Songbirds [Completed]

51st

Dalan hati Taka kini berkecamuk segudang pertanyaan tentang keberadaan Jana, ia tak ingin menjauhi Jana, namun harga dirinya seolah telah dipermainkan oleh pria tua bangka bernama Takashi Oda, ditambah dengan ciuman yang tadi ia bagi dengan mantan kekasihnya itu membuat hati nya serasa terbagi bagi menjadi bagian bagian kecil yang sulit untuk disatukan kembali.

Selepas show mereka di House of Blues Chicago, Taka terlihat lelah, wajahnya menyiratkan kelesuannya, tak ada yang tau mengapa Taka bisa seperti ini, biasanya, ia selalu enerjik setiap menggelar tour, namun tidak untuk kali ini, semua staff nya berikut ketiga sahabatnya pun taka ada yang mengerti kenapa Taka bisa seperti sekarang ini, seolah tak ingin diganggu, ia duduk menyendiri di sudut ruang dressing room itu sambil menatap pantulan dirinya sendiri di cermin, sedangkan ketiga sahabatnya memilih untuk tidak mendekatinya dulu untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, namun saat suasana ruangan itu semakin canggung tiba tiba pintu ruangan tersebut diketuk yang memunculkan sosok Jana dibaliknya,

"Adik kecil, kemarilah, mungkin kau bisa menghibur dia sedikit,." Bisik Ryota sambil menuntun Jana masuk ke dressing room keempat rock star itu,

"kami keluar dulu, take your time sist," ucap Toru bergegas keluar disusul Ryota dan Tomoya yang paling belakang sambil menoleh sekilas ke arah Taka,

"Aku mengandalkan mu Jana-san," ucap Tomoya penuh arti dan sedikit melirik sinis ke arah vokalisnya itu, Jana mengangguk pelan, setelah pintu ditutup, Jana pun melangkah perlahan mendekati kekasihnya yang masih terduduk di depan cermin besar itu, tanpa menyadari kehadiran Jana yang mendekat ke arahnya,

"Mori-chan,.." panggil Jana lembut, Taka yang sedari tadi menekuri cermin pun terlonjak kaget dan menoleh ke asal suara tersebut,

"Jana,.." ucapnya pelan, Jana sedikit terkejut mendapati Taka dengan mata yang terlihat basah, segera Jana mendekatinya dan berjongkok dihadapannya,

"Ada apa Takahiro,?" Tanya Jana sambil menggenggam kedua tangan Taka yang menunduk itu, Jana terlihat berusaha menatap wajah tampan dihadapannya yang disembunyikan oleh empu nya,

"Kau menangis,?" Tanya Jana sambil mengusap sisa air mata di wajah Taka,

"Aku ingin pulang,.." gumam vokalis itu, Jana kemudian menyentuh lembut wajah Taka dan mengangkatnya perlahan agar ia dapat dengan jelas memandang dua manik mata indah kecoklatan itu,