Gulf mendekati pria yang saat ini menyandra Alex ,dia juga tidak bisa gegabah karna mereka pakai senjata ,keselamatan Alex lebih penting sekarang.
"Berhenti disana atau anak ini akan ku tembak !" Pria yang menyandra Alex berteriak pada Gulf .
Langkah Gulf terhenti mendengar ancaman pria itu ,
Tapi tidak lama Gulf tersenyum smirk sepertinya dia tidak tahu siapa Gulf."Lepaskan putraku ,sebelum kalian menyesal", maki Gulf keras.
"Hahaha ,siapa kau berani-beraninya mengancam kami ? " Tanya salah satu dari mereka lagi membuat teman-temannya yang lain juga ikut tertawa.
Tapi tidak dengan satu orang yang berdiri agak jauh dari Gulf ,dia memperhatikan wajah Gulf sepertinya dia pernah melihat Gulf.
"Ketua red eyes ,"ucapnya tiba-tiba yang membuat semua pria itu menatap kearahnya begitu juga dengan Gulf.
Tidak lama mereka saling pandang ,siapa yang tidak tahu dengan ketua red eyes sekarang hidup mereka tidak akan selamat .
"Sialan ,kenapa kita bisa berurusan dengannya?" Tambah satu temannya .
"Kalian takut apa ? ,dia hanya sendiri sedangkan kita banyak dan juga punya senjata",
Melihat perdebatan mereka Gulf menatap semua pengunjung dan juga orang tuanya ,Gulf menekan tangannya kebawah mengisyaratkan untuk mereka tetap menunduk.
Mereka mengerti dengan arahan Gulf dan langsung menunduk dan merapat ketepi tiang besar dimana orang tua Gulf berada ,mereka menutup mata dan telinga karna mereka tau apa yang akan terjadi.
Gulf melihat kearah pria-pria yang saat ini tidak melepaskan pandangan dari nya ,Gulf melanjutkan perjalanannya mendekat kearah pria yang menyandra Alex.
"Diam disana dan angkat tanganmu !!"Perintah pria itu saat sadar Gulf mendekat lagi padanya,
Gulf menurut dan mengangkat kedua tangannya lalu salah satu dari mendekat kearah Gulf.
Dia hendak mengapai tangan Gulf untuk menahan Gulf ,namun Gulf lebih dulu dia memegang tangan pria itu dan menariknya kedepan lalu menekuknya kebelakang hingga tubuh pria itu berputar .
"Arggh ," teriak nya sedangkan Gulf sudah mengambil alih senjata dari tangan nya.
Gulf menembak pria yang memegang Alex dengan cepat sedangkan pria yang didekapnya dijadikan tameng saat musuhnya yang lain menembaki Gulf.
Gulf menunduk mengambil kesempatan untuk menembaki mereka lagi ,sedangkan Alex langsung berlari kearah nenek dan kakeknya saat pegangan pria itu terlepas.
Dia melihat perkelahian Gulf dengan pria bersenjata membuat tubuhnya bergetar dan akhinya alex memejamkan mata saat Daddy Gulf membawa Alex kedalam pelukannya.
Tidak butuh waktu lama buat Gulf membuat mereka tumbang ,,hanya beberapa saja yang masih mengacungkan senjata pada Gulf .
"Berhenti ,letakkan senjata kalian sebelum red eyes bertindak ", suara bariton p'mild menghentikan pergerakan mereka untuk menyerang gulf.
Gulf membuang senjatanya saat mendengar suara p'mild ,dia menatap anak buah red eyes sudah mengamankan bandara.
Begitu juga dengan Mereka yang juga langsung menjatuhkan senjata dan mengangkat tangan ,tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi saat ini selain menurut.
"Gulf," panggil p'mild mendekat kearah Gulf.
"P'mild .
"Kamu baik-baik saja? Maaf phi terlambat."
"Iya phi,,aku baik-baik saja."
"Baguslah ," ucap p'mild lalu menatap semua musuh mereka yang sudah tidak bernyawa .
Gulf mendekati Alex dan orang tuanya ,dia membawa Alex kedalam pelukannya karna Alex terlihat sangat takut.
"Mom ,dad kalian baik-baik saja ?,
"Daddy dan mommy baik-baik saja sayang ,bagaimana denganmu ?
"Gulf baik dad ,,dad bantu Gulf bawa p'mew kemobil.
"Iya Gulf ,ayo ".
Gulf menepuk pundak p'mild dan diangguki oleh p'mild ,saat ini keluarga nya membutuhkan Gulf terutama Alex,dia menyerahkan semua pada p'mild.
.
.
.
(kamar mewgulf)Gulf masuk kedalam kamar dengan membawa makanan buat p'mew .
Gulf menyuruh p'mew tidur setelah mengobati luka Mew tadi sedangkan orang tuanya langsung pulang kemansion dan kedua anak mereka juga langsung tidur karna kelelahan.
"Mmm,,,Gulf.! Mew memanggil Gulf saat dia mendengar suara pintu kamar terbuka.
"Phi sudah bangun?, Tanya Gulf sambil meletakkan makanan diatas meja kecil dikamar itu.
"Sudah ,bagaimana dengan anak-anak sayang?
"Mereka baik-baik saja phi,"Gulf duduk didepan p'mew dan mengusap wajah p'mew lembut membuat Mew tersenyum padanya.
Mew mengeser badannya untuk duduk menyandar dikepala tempat tidur.
"Phi maafkan aku,"
"Kenapa minta maaf,hmm ?
"Maafkan aku tidak bisa melindungi phi hingga phi terluka seperti ini.
"Sayang ,phi tidak apa-apa ini hanya luka kecil.
Gulf menatap kearah p'mew tajam ,ucapan p'mew menambah rasa bersalah Gulf.
"Luka kecil phi bilang ,aku hampir saja meledakkan bandara itu jika kau kenapa-napa phi .
"Hei,,hei ,tidak perlu seperti itu akan banyak yang terluka nanti.
"Aku tidak peduli ,aku tidak mau kehilanganmu ," Gulf menunduk setelah mengucapkan itu.
"Istriku sangat imut ,"p'mew mengusap lembut pipi Gulf hingga Gulf melihat padanya.
"Jangan menggoda ku phi."
"tidak Sayang itu kenyataan ,mmm ,,Gulf phi bahagia memiliki mu ,terimakasih kau selalu melindungi kami ," .
"Itu sudah tugas ku phi,kalian adalah nyawaku .
P'mew membawa Gulf kedalam pelukannya mendengqar jawaban gulf,mew mengusap punggung Gulf lembut ,jika tidak ada Gulf Mew tidak tahu akan seperti apa hidupnya sekarang.
______________
Happy read all
Kita simple-simple dulu okey ,jangan bosan
🥰🥰
Eits ini season dua dari dokter mafia tampan ya.
Vote n coment🥳😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Romancecerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...