(LEVIN POV)
Levin sekarang berada dicafe dekat kampusnya ,dia memilih makan siang disana sekalian menunggu Alex pulang, karna Alex minta dijemput nanti.
Levin tersenyum mengingat apa yang dilakukan nya bersama Alex kemaren ,dia memegang bibirnya ,ciuman yang sama dirasakannya kembali setelah sekian lama tidak merasakannya.
Dulu di sekolah menengah ,Levin memiliki kekasih cinta pertamanya seorang pria juga ,Levin sangat bahagia dengannya dan mereka sudah merecenakan kuliah diluar negri bersama.
Namun tahun terakhir kekasihnya itu mengalami kecelakaan mobil dan merenggut nyawanya ,Levin mengalami depresi berat dan menutup hatinya untuk siapapun.
setelah masuk universitas ,banyak yang menyatakan cinta padanya dan dia juga sudah mencoba membuka hati baik itu pada wanita maupun laki-laki tapi tidak ada yang bisa membuat jantung nya berdetak seperti dulu .
Berbeda dengan Alex ,walaupun mereka tidak berhubungan baik sebelumnya, tapi jantung Levin berdetak sangat cepat setiap Kalli berada didekatnya .
Interaksi nya bersama Alex menumbuhkan perasaan berbeda dihatinya ,dia seperti nya menyukai Alex .
*Bagaimana bisa aku mencintai pangeran es seperti itu * fikir Levin lalu menghabiskan makanannya.
Dia tidak mungkin menyatakan lerasaan nya pada Alex ,bagaimana pun kehidupannya sama Alex jauh berbeda dan belum tentu Alex juga menyukainya.
Setelah makan Levin segera pergi ke kampus Alex ,meski jarak yang ditempuhnya jauh tapi Levin sudah terbiasa untuk itu dan dia senang melakukannya.
Levin memarkirkan mobilnya di parkiran kampus Alex lalu keluar dari mobil,dia berjalan kearah sisi kiri mobil dan menatap kearah kampus yang terlihat ramai dengan anak kampus yang sudah pulang.
Levin yang memakai kaca mata hitam sangat cocok dengan kemeja putih kampus nya ,dia sangat tampan sampai semua mata menatap padanya tapi Levin tidak peduli dia hanya menunggu Alex.
"Hy "! Panggil seseorang membuat Levin menatap kearahnya dia melepas kaca mata hitam miliknya.
Levin hanya mengeryitkan keningnya tanpa balik menyapa pria itu.
"Menunggu Alex? " Tanya pria itu membuat Levin mengangguk.
"Ya !"
"Dia lagi bersama Vee mungkin sebentar lagi kesini!"
"Ohh ,okey !" Jawab Levin tanpa bertanya siapa Vee.
"Siapa namamu?" Tanya nya lagi sambil mengulurkan tangannya pada Levin.
"Aku Levin!" Dia menerima salam dari pria tampan itu.
"Aku Steven ,cowok populer dikampus ini !" Kekehnya membuat Levin juga tersenyum.
"Haha,baiklah salam kenal!" Jawab Levin membuat teman baik Vee itu menatap nya lama.
Levin tersenyum padanya membuat dia juga tersenyum tapi tidak melepas tangan nya dari Levin.
"Ekhemmm!". Suara Alex membuat Levin menarik tangannya cepat dari Steven.
"Alex !" Panggil Steven saat Alex menatap nya tidak suka.
Alex hanya mengangguk sedangkan Levin menatap Vee yang memegang lengan Alex dan menyandarkan kepalanya dibahu Alex.
"Vin ,kenalin ini Vee!" Tunjuk Alex membuat Vee mengangkat kepalanya .
"Hy ,aku Levin !"
"Mmm,aku Vee kekasihnya Alex !" Jelasnya menekankan kata kekasih pada Levin.
Levin hanya diam ,tatapannya tidak beralih dari Alex ,Kenapa dia kesal sekarang?
"Vee ,Lo jadi ikut mobil gue?" Tanya Steven mengalihkan pandangan mereka kearah nya.
"Tidak ,aku akan diantar Alex pulang hari ini,iya kan sayang?"
"Iya ,!" Alex mengusap rambut Vee tanpa mempedulikan tatapan kecewa Dimata Levin.
"Baiklah ,Levin boleh aku minta nomormu!" Steven mengalihkan pertanyaanya pada Levin yang hanya diam.
"Tidak !" Jawab Alex cepat membuat Vee dan Steven menatap kearahnya.
Vee mencengkram lengan Alex kuat dan itu tidak lepas dari tatapan levin.
"Tentu saja!" Levin lebih dulu mengeluarkan ponselnya, dia tidak ingin berlama-lama disini hatinya sakit melihat kedekatan Vee dengan Alex.
Setelah memberikan nomornya pada Steven ,Levin menatap kearah Alex lalu mengeluarkan kunci mobil Alex.
"Ini kunci mobilnya ,aku akan pulang naik taksi !" Ucap Levin lalu pergi dari sana setelah Alex mengambil kunci mobilnya.
"Vin Tunggu !"
"Lex !" Vee menarik tangan Alex dengan cepat sebelum Alex melangkah ,lalu dia melirik kearah Steven.
Steven yabg tahu maksud Vee langsung berlari kearah Levin .
"Vin Tunggu ,mau aku antar ?"
"Okey !" Levin mengangguk dan mengikuti Steven kearah mobilnya .
Sebelum masuk kedalam mobil dia sekilas menatap Alex yang juga menatapnya ,dia tidak peduli dengan tatapan itu.
Lagian siapa juga yang mau satu mobil dengan orang pacaran apalagi jadi sopir mereka .
***
Mansion jongcheveevatLevin melambaikan tangan kearah Steven setelah dia keluar dari mobil dan mengucapkan terimakasih.
Dia menghela nafas panjang lalu masuk kedalam rumah ,tapi langkahnya terhenti saat Mew menghadang jalannya.
"Levin !"
"Daddy! Daddy dirumah?"
"Iya Vin,,Daddy baru saja pulang,dimana Alex? Kenapa kamu pulang sendiri?" Tanya Mew menatap penuh tanya pada Levin.
"Mmm,Alex ada perlu dengan temannya dad ,jadi Levin pulang duluan."
"Baiklah ,kamu mandi sana lalu kita makan siang,Daddy udah panasin makanan tadi."
"Iya dad ,makasi Daddy !"
"Jangan berterima kasih ,kamu juga anak Daddy sekarang!" Mew menepuk pundak Levin lalu pergi dari sana.
Levin tersenyum menatap punggung Mew ,dia sangat bahagia mendengar ucapan dari Mew .
"Apalagi yang aku inginkan ,Daddy dan papa sudah mengangap ku anak ,tidak seharusnya aku menyukai putra mereka juga!" Gumam Levin lalu masuk kedalam kamarnya.
______________________
maaf telat update all,akunku kemaren ngk bisa dbuka😭,ternyata id watpad jga bisa dcuri ya😾😾Vote n coment all😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Romancecerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...