ep 60

872 110 8
                                    

Vee tertawa melihat Levin karna levin masuk kedalam kolam berenang ,dia mengengam kalung Levin ditangannya ,dia tidak benar-benar membuangnya .

Alex memposting kalung itu diakun nya dengan caption "pengikat cinta abadi" ,Vee sangat senang karna dia fikir kalung itu buat dia .

Tapi tidak Alex memberikannya pada Levin karna setelah itu Alex  juga memposting foto keluarganya yang sedang merayakan ulang tahun Levin.

Mendengar ada pesta buat Levin ,Vee merengek untuk ikut dipesta itu pada Alex ,merasa tidak enak Alex mengundangnya .

*Dasar bodoh!* Gumamnya merasa puas menatap Levin didalam kolam.

Sedangkan Alex yang sekarang mengobrol dengan Radit dan Sinta mulai mendengar kebisingan diluar sana.

"Ada apa ?" Tanya Alex menghentikan salah satu teman nya.

"Sepertinya ada yang masuk kedalam kolam berenang!" Jelasnya lalu pergi dari sana.

"Siapa?" Tanya Sinta menatap kearah Alex.

"Tidak tahu,ayo kita kesana!"

Alex jalan duluan diikuti oleh kedua temannya ,dia bergegas saat melihat Vee .

"Apa yang terjadi?" Tanya Alex mendekat kearah Vee sampai Vee terlonjak kaget.

"Alex!"

"Levin!"

Alex menatap levin yang menyelam beberapa Kalli seperti mencari sesuatu didalam kolam .

"Lex ,dia !"

"Apa yang kau lakukan Vee?"

"Alex kenapa kau menuduh ku ,aku tidak melakukan apa-apa!"

"Alex dia membuang kalung Levin kedalam kolam!" Ucap Mio cepat dari arah samping Alex .

"Apa! Vee apa itu benar?"

"A a aku!"

"Vee jawab aku!" Bentak Alex memegang tangan Vee membuat rantai kalung Levin keluar dari gengamannya.

"Alex aku bisa jelaskan ini!"

"Kau tidak membuang kalung ini!" Geram Alex lalu mengambil paksa kalung itu dari tangan Vee.

"Lex ,Lex ,Levin kenapa dia tidak keluar lagi!" Suara Radit mengangetkan Alex, dia langsung mengingat penyakit Levin .

Dengan cepat Alex membuka jasnya dan hendak masuk kedalam kolam.

"Alex apa yang kau lakukan?" Cegah Vee memegang tangan Alex .

"Lepas ! Kalau terjadi apa-apa sama Levin ,aku akan membunuhmu!" Ancam Alex lalu  melompat kedalam kolam .

~
Levin POV.

Dimana kalung itu ,aku tidak bisa kehilangan kalung itu ,Alex pasti marah padaku !" Levin bergumam tanpa menghentikan gerakannya .

Dia sudah menyelam menelusuri setiap sisi kolam ,dia yakin Vee melempar kalung itu kearah sini ,tapi kenapa kalung itu tidak ada.

Dada Levin semakin sesak ,dia tidak bisa bernafas ,penyakitnya mulai kambuh membuat Levin semakin panik, dia menarik tubuhnya keatas untuk sekedar mencari udara.

"Tidak tidak aku harus kuat ,aku harus menemukan kalung itu ,Alex akan kecewa padaku jika kalung itu hilang!"

Merasa cukup Levin kembali menyelam, dia Tidak peduli dengan teriakan teman-temannya yang menyuruhnya berhenti .

Levin  membuka matanya didalam kolam dan mencari kesana kemari tapi tetap tidak menemukan kalung nya.

Cukup lama ,Levin merasakan kakinya semakin berat ,dadanya sakit ,dia hendak keluar tapi dia tidak kuat mengangkat tubuhnya sendiri ,kekuatannya hilang membuat nya pasrah dan membiarkan tubuhnya terbaring dilantai kolam berenang .

Aku baru saja merasakan kebahagian ,kenapa tuhan tidak mengizinkan aku untuk merasakan keesokan harinya ,apa hidup ku berakhir disini ! Alex maafkan aku ,maafkan aku!"

Levin memejamkan matanya ,udara semakin sedikit masuk kedalam paru-parunya, Levin  mulai kehilangan kesadarannya tapi dia bisa merasakan ada tangan menariknya perlahan.

***
Mew's hospital.

Gulf bergegas masuk kedalam ruangan Levin ,dia benar-benar sangat marah sekarang  ,dia melihat Alex berdiri disamping ranjang Levin.

"Alex!" Gulf memanggil Alex keras lalu memukul putranya itu kuat.

"Pa!" Gumam Alex memegang pipinya.

"Ikut papa!"

Alex hanya pasrah ,dia pantas mendapatkan ini seharusnya dia tidak mengundang Vee ,dia tahu kalau papanya tidak menyukai Vee .

Alex mengengam erat kalung Levin  ditangannya sambil mengikuti papanya kelorong rumah sakit.

"Apa ini Alex? Papa percaya padamu tapi kau mengecewakan papa!"

"Maafkan Alex pa ,Alex benar-benar tidak tahu kalau Vee akan mengacau!"

"Papa sudah bilang jangan undang pria licik itu ,dia berbahaya kenapa kau tidak mengerti Alex!" Bentak Gulf lagi kesabarannya mulai habis.

Ini sudah tengah malam ,dia sudah berhasil mengalahkan musuhnya tapi dia mendapat kabar kalau Levin kritis .

Alex hanya diam dan menunduk membuat Gulf menghela nafas dan berbalik membelakangi Alex ,dia melettakan tangannya dipingang.

"Gulf!" Panggilan Mew membuat Gulf berbalik dan segera mendekat kearah suaminya itu.

"Phi!"

"Tenanglah ,phi akan menyelamatkan putra kita!" Ucap Mew membawa Gulf kedalam pelukannya.

Gulf hanya mengangguk dalam pelukan Mew ,entah kenapa dia bisa sesayang ini sama Levin, Bukan berarti dia tidak sayang pada Alex .

Dia berharab Alex bisa berubah dan membuka hatinya pada Levin ,tapi melihat Alex sekarang Gulf putus asa ,dia sudah mengambil keputusan untuk menjauhkan Levin dari Alex.

"Ayo obati lukamu?"

"Papa terluka?" Tanya Alex mendengar ucapan Daddynya .

"Besok kau akan tahu!" Ucap Gulf lalu pergi dari sana

Melihat sikap Gulf membuat Alex menunduk ,papanya sangat marah padanya ,Mew hanya mengeleng lalu mendekat kearah Alex.

"Maafkan papa ,dia hanya lelah ,Natha sudah membawa baju ganti untukmu ,mandilah diruangan Daddy setelah itu Daddy akan mengobati lukamu.

Alex mengangguk ,dia menatap punggung papanya yang sudah menjauh ,dia penasaran kenapa papanya bisa terluka tapi dia tidak akan bertanya lagi ,dia memegang bibirnya yang terluka karna pukulan keras dari papanya.

________________________

Happy read all ,ohh ya all bantu doa nya buat mewmew ,dia positif covid kemaren dan sekarang lagi berobat.

Vote n coment😘😘😘

DMT 2 ,(keluarga kecilku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang