ep 48

933 112 15
                                    

Sesampainya dirumah ,Levin mendudukan tubuh Alex disofa ruang tengah ,lalu dengan cepat dia berjalan kedapur.

Dia memutuskan untuk memasakkan Alex saja dari pada makan di cafe ,amukan Gulf lebih bahaya .
Tidak lama Levin kembali dengan makanan ditangannya.

"Ini ,makanlah selagi panas!"

Alex hanya melirik makanan ditangan Levin ,dia sedikit mengeryitkan keningnya.

"Apa kau menaruh racun didalamnya?"

"Haah?"

"Benarkan,kenapa kau baik padaku? Kau mau membunuhku lewat masakanmu ini?"

"Sialan ,jika aku mau membunuhmu aku tidak perlu repot-repot memasak." Bentak nya lalu meletakkan makanan yang dipegangnya dimeja.

"Kenapa marah, aku hanya bertanya?"

"Huhh,,kau menuduh ku anak manja! ,terserah kau mau makan atau tidak !"

Setelah mengucapkan itu Levin meninggalkan Alex menuju kamar nya dengan kesal.

Tapi tidak begitu dengan Alex ,dia tertawa keras saat melihat Levin memarahinya dan langsung pergi.

"Apa-apaan ,dia gampang sekali marah ,haha ,sangat lucu,!" Gumamnya memperhatikan Levin yang sudah menghilang masuk kedalam kamarnya.

Alex membawa makanan yang dibuat Levin kemeja makan dan memakannya disana sampai habis ,setelah itu dia kembali kekamarnya .

***
Beberapa hari berlalu .

Alex selalu punya cara supaya Levin dekat dengannya ,meskipun mendengar omelan Levin dia tidak peduli,membuat Levin kesal itu lebih menyenangkan buatnya .

Seperti saat ini ,Levin menjemputnya dikampus padahal Levin lagi libur.

Alex berjalan keluar bersama Radit dan Sinta ,mereka yang melihat Levin berulang Kalli antar jemput Alex jadi penasaran .

"Alex ,siapa dia? Tanya Radit menatap Levin.

"Dia Levin !"

"Levin?"

"Yes ,My private driver !"

"Haah ,Lex cowok setampan dan semanis itu hanya sopir."heboh Sinta

"Ya!"

Alex berjalan terlebih dulu menghampiri Levin yang lagi bermain ponsel ,dia mengenalkan Radit dan Sinta pada Levin.

Levin memang mudah dekat sama orang jadi tidak canggung baginya untuk bicara dengan mereka.

Sedangkan Tidak jauh dari sana Vee ,Steven dan teman-temannya yang lain memperhatikan Alex dan levin  .

Vee menghentakkan kakinya kesal ,dia Tidak menyangka Alex bisa dekat dengan pria lain selain dirinya.(🥴)

"Gue perhatikan Alex dekat banget tuh sama bocah ."

"Benar ,Vee Lo benar-benar mau putus dengan Alex ?"

*Huh, ,pacar gue sekarang lagi butuh dana diperusahaannya ,gue kayaknya harus dapatin Alex  lagi*" batin Vee .

"Pria itu juga bisa nyentuh Alex kayak nya !" Tambah Steven

"Tentu saja tidak akan gue biarin , gue akan dapatin dia lagi ,!" Ucap Vee lalu berjalan kearah Alex .

Dia harus mendapatkan Alex lagi ,ternyata benar Alex hanya dihukum papanya saja kemaren ,huh seandainya dia tidak gegabah waktu itu.

"Alex ,! Panggil Vee membuat Alex ,Radit dan sinta langsung menoleh padanya begitu juga dengan levin.

"Vee!"

"Huh,mau apa dia !" Gumam Sinta yang didengar oleh Levin.

"Mantan Alex! "Jelas Radit langsung saat melihat tatapan binggung dari wajah Levin.

"Oow!" Jawab Levin singkat ,dia sekarang menatap punggung Alex yang membelakanginya.

"Alex ,Can we talk?

Alex hanya diam ,jujur saja dia sedikit senang saat Vee mau lagi bicara dengannya ,Vee adalah cinta pertamanya dan sampai sekarang Alex masih ada rasa sama Vee ,dia masih mencintainya ,dia merindukan kekasihnya itu.

"Lex gue pulang dulu,ayo Sinta !" Radit yang tidak tahan dengan wajah Vee membuyarkan lamunan Alex.

"Haah? ,hei kenapa kalian pulang katanya mau makan siang dirumah?"

"Kamu nya lama!" Jawab Levin jutek , lalu masuk kedalam mobil.

"Sorry Vee ,Not now, I have to go home !"

"Alex ,tunggu Lex !"

Vee mengejar Alex namun dia sudah masuk duluan  kedalam mobilnya dan langsung melaju meninggalkan Vee disana.

~

Levin menatap sekilas kearah Alex yang hanya diam didalam mobil ,dia tidak berniat untuk bertanya  karna bukan urusannya juga.

Levin memutar mobil kearah pasar membuat Alex menatap padanya.

"Kemana?" Tanya Alex .

"Sebentar ,aku mau membeli bahan kue ."

"Bahan kue ,kenapa disini?"

"Lebih lengkap dipasar daripada di mall .!"

"Tapi!"

"Kau disini saja! ,aku hanya sebentar."

"Tidak aku ikut !"

"Benarkah ?"

"Iya ,kau fikir aku tidak bisa berjalan dipasar kayak gini?"

"Sudah pasti,anak manja seperti mu mana pernah kepasar !"

"Anak manja ,aku bukan anak manja!"

Levin hanya tersenyum miring, lalu keluar dari mobil  dan Alex segera mengikutinya .

Mereka berjalan beriringan menuju toko dimana Levin biasa membeli bahan-bahan kue ,Nathasya memintanya membuat kue jadi dia harus membeli bahan dulu di tempat langganannya.

Berbeda dengan Alex yang melihat sekitar , banyak mata yang memandang padanya terutama kaum wanita ,entah apa yang salah dengannya .

"Vin tungguin aku?" Rengek Alex memegang lengan Levin .

Levin hanya tertawa tapi dia tidak menghentikan langkahnya.

"Makanya jangan bandel ,aku sudah menyuruhmu menunggu ku dimobil."

"Brisik ahh,cepat jalan ,dimana tokonya?"

"Didepan!" Tunjuk Levin.

Alex berjalan terlebih dahulu,dia tidak pernah masuk pasar seperti ini ,dia memperhatikan orang yang berjualan disekitar sana ,pasar ini cukup bersih menurut Alex,hanya sedikit bau amis tapi tidak becek seperti pasar tradisional lainnya.

"Levin ,ikan !!! ehh ikan ,Vin ikannya terbang!" Teriak Alex cepat sambil melompat ,Membuat Levin kaget.

dia hanya mengeleng saat melihat ikan laut yang masih hidup berada didekat kaki Alex.

"Apa sih Lex ,mana ada ikan terbang! Dia hanya melompat dari sana !" Tunjuk Levin kearah kotak putih berisi air,lalu dia mengangkat ekor ikan itu dan memasukkannya lagi.

"Iiiii,kenapa itu ikan bisa melompat!"

"Dia mau memakanmu!" Jawab Levin lalu bergegas meninggalkan Alex yang bengong karna ucapannya.

"Vin tungguin!"
Mereka kembali menyusuri pasar membeli apa saja yang dibutuhkan .

Hari ini Alex benar-benar dibuat kewalahan oleh Levin,dirinya diajak putar-putar dipasar itu hingga keringat nya bercucuran ,belum lagi emak-emak yang selalu caper padanya .

*Papa Alex mau pulang!!!!*

____________________
Bayangin kang bersih pergi kepasar ,🤣🤫🤫
Jangan bosan all,

Vote n coment,😍😍

DMT 2 ,(keluarga kecilku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang