Levin menahan tubuhnya sekuat tenaga ,dia juga menghiraukan rasa sakit karna jurang didepannya sangat menakutkan.
"Vee aku mohon Vee ,jangan lakukan itu !" Alex memohon pada Vee membuat dia tertawa .
"Huh ,gue tidak berharab Lo memohon seperti ini Lex ,apa istimewanya pria ini ? Apa bagus nya dia?
"Dia tidak bersalah Vee ,dia tidak ada hubungannya dengan masalah kita!"
Vee semakin kuat mencengkram tengkuk Levin saat mendengar ucapan Alex ,rasa bencinya pada Levin semakin besar karna ucapan Alex .
Vee menarik Levin kebelakang dan siap untuk mendorongnya ,Alex yang melihat itu hanya bisa meronta dia tidak mau kehilangan Levin .
"Tidak Vee jangan lakukan ,Vee !!!!" Teriak Alex melihat Levin sudah berada ditepi jurang ,tubuhnya merosot kebawah ,apa yang harus dia lakukan.
"Papa,cepatlah pa ,tolong Alex ! tolong Levin pa!" Batin Alex meronta keras mencoba melepas pegangan dua anak buah Vee.
"Ucapkan selamat tinggal!" Ucapnya hendak melepas pegangan tangannya dari leher belakang Levin tapi suara tembakan menghentikannya.
Dua anak buah Vee yang memegang Alex lepas karna mereka lah yang ditembak , Vee yang melihat itu mendorong Levin membuat Alex segera berlari untuk mengengam tangan Levin sedangkan Vee sudah pergi dari sana .
"Vin ,pegang tangan ku!"
"Alex ,aku takut ,jangan lepaskan aku !" Alex mengeleng lalu dia mencoba menarik Levin keatas .
Tapi dia tidak sanggup ,luka diperutnya tidak memungkinkan dia menahan berat tubuh Levin lebih lama lagi .
"Alex lepaskan saja aku ,kau tidak kuat menahan ku Alex ,kau bisa jatuh!" Teriak Levin melihat wajah Alex yang menahan sakit ,bahkan luka nya kembali mengeluarkan darah.
"Levin bertahanlah ,papa disini ,papa akan menyelamatkan kita !" Ucap Alex dan benar saja Gulf mengengam tangan Levin dan langsung menariknya keatas.
Alex melepas tangannya ,dia terduduk menahan sakit diperutnya .
~
Sedangkan Vee sekarang berlari secepat mungkin mencoba menyelamatkan dirinya ,tapi terlambat ,semua anak buahnya tertangkap dan dia juga dihadang oleh Lubis tidak jauh dari sana.Vee bisa bertarung tapi dia bukanlah lawan Lubis ,beberapa pukulan dari Lubis membuatnya terkapar ditanah .
Lubis menariknya kembali kedalam gudang kosong itu dan melemparnya kelantai hingga pria itu menabrak kaki Gulf.
Vee menatap takut wajah Gulf ,mata elang Gulf yang menatap nya siap membunuh dan mencabik-cabiknya ,tubuh Vee bergetar hebat sekarang.
Gulf berjongkok lalu menarik krah baju yang dipakai Vee ,dia menyeret Vee dan mendudukannya disebuah kursi yang disiapkan Lubis .
"Lepaskan aku!" Ronta Vee saat tangannya diikat oleh anak buah Gulf.
"Lepaskan setelah apa yang kau lakukan ,kau fikir siapa aku?" Tanya Gulf masih dalam keadaan tenang.
"Kau pembunuh ,kau membunuh Daddy ku!" Teriak Vee lantang tanpa takut .
"Aku tidak membunuhnya ,dia yang membunuh dirinya sendiri!" Jawab Gulf mengulung lengan kemeja nya keatas .
"Jika kau tidak ikut campur ,Daddy ku tidak akan bunuh diri ! Kau bajingan tidak tahu malu !" Umpatan Vee memancing emosi Lubis tapi Gulf menahannya.
"Biar aku saja!"
Lubis mengangguk ,dia menyerahkan pisau yang dipakai Vee tadi untuk melukai Levin kepada Gulf.
Vee menelan ludah kasar melihat Gulf memainkan pisau itu ditangannya ,
"Bunuh aku ,bunuh aku sekarang!" Teriaknya membuat Gulf melayangkan pisau itu kewajah Vee hingga dia memejamkan matanya.
"Pisau ku meleset!"
Ucapan Gulf membuat Vee langsung membuka mata, dia kaget saat Gulf bicara didepannya dan menarik pisau yang tertancap di sandaran kursi .
"Aku sudah memberimu kesempatan tapi kau melukai putra ku ,kau tahu aku tidak suka saat keluarga ku disentuh!" Gumam Gulf ditelinga Vee.
"Lalu apa ,kau tidak suka jadi kau fikir orang lain suka kau menyentuh keluarga mereka?"
"Aku tidak menyentuh keluarga siapapun ,asal kau tahu ,Daddy mu sedikat peredaran obat terlarang dan juga senjata ilegal !"
"Kau berbohong ,dasar sampah !" Vee melayangkan kakinya hingga mengenai paha Gulf dan itu berhasil membuat Gulf mundur beberapa langkah.
Emosi Gulf semakin naik ,dia mendekat dengan cepat kearah Vee dan menusuk paha Vee sangat dalam lalu mencabutnya kembali.
"Arrrggghhh!" Teriakan Vee mengema memenuhi ruangan itu tapi Gulf tidak berhenti ,Gulf mengores kan pisau itu lagi dilengan kanan dan kiri vee tanpa ampun hingga darah mengalir deras membasahi tubuh Vee.
"Hentikan ,hen hentikan itu sakit !" Rintih Vee memohon ,Gulf segera menjauh darinya .
"Aku sudah bersabar menghadapimu ,tapi kau yang meminta ini,keluarga ku adalah segalanya ,jadi jika kau ingin bermain seperti itu aku juga bisa!" Ucap Gulf .
"Lebih baik bunuh saja aku! ,jangan siksa aku lagi,ini sakit!"
"Kau merasakan sakit setelah menyentuh putra-putra ku,apa kau fikir mereka tidak merasakan sakit ?"
"Mereka pantas mendapatkan itu ,dan aku yakin mereka tidak akan selamat!"
Argggh, lagi-lagi Vee berteriak saat pisau Gulf melayang dan tepat mengenai dada sebelah kanannya ,Vee mengigit bibir bawahnya menahan sakit bahkan darah juga keluar dari sudut mulutnya.
Lubis,anak buah Gulf ,dan juga orang suruhan Vee hanya menutup mata mereka melihat sisi lain dari pria yang bersikap tenang sedari tadi.
Gulf mendekat lagi kearah Vee ,habis sudah kesabarannya ,rencananya dia tidak akan menghabisi nyawa pria kecil ini ,tapi mulut sampah itu tidak akan membuatnya selamat.
"A a apa yang akan kau lakukan?"
"Pelajari hidup mu dineraka!" Umpat Gulf kesal lalu mencabut pisau itu dari dada Vee,tapi Gulf tidak berhenti dia kembali menusuk dada Vee kuat ,tiga Kalli sampai Vee menyeburkan darah dari mulutnya.
"Gulf sudah ,Gulf !" Lubis yang Tidak tahan dan merasa kasihan menarik Gulf kebelakang.
"Lepas!" Ronta Gulf saat tangan lubis menahannya .
"Gulf ,tenangkan dirimu ! Dia meregang nyawa sekarang!"
Gulf melempar pisaunya kelantai ,lalu menjauh dari sana ,dia sudah mengirim Levin dan Alex kerumah sakit ,melihat keadaan kedua putranya saja membuat emosinya tidak terkendali ,ditambah mulut pria ini ,siapa juga yang bisa menahannya.
"Habisi mereka dan jangan tinggalkan jejak !" Perintah Gulf membuat Lubis menghela nafas ,tidak ada kesempatan bagi mereka!"
____________________
🙊🙊,,Matiin ajalah capek lihat Vee😩Vote n coment all😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Romancecerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...