ep 42

1K 123 18
                                    

Vee menghempas minuman cupnya kemeja, dimana teman-temannya lagi berkumpul.

"Siaall" ucapnya tiba-tiba membuat teman-temannya kaget .

"Kenapa sih Vee,ngamuk Mulu?"

"Iya Vee ,Lo kenapa Alex ngak mau maafin Lo ?

Teman-teman Vee bertanya pada nya membuat Vee semakin kesal saja.

"Sejak kapan pria bodoh itu tidak mau memaafkan ku?"

"Lalu?"

"Dia tidak mau aku ajak liburan?"

"Why?"

"Dia tidak punya uang."

"Haaah,tidak punya uang,Vee bercanda aja lu ,Alex orang kaya Lo?".

Teman-teman Vee yang lain mengangguk bisa dibilang mereka ada berenam orang sekarang.

"Bercanda apa,kata Alex  card nya disita papanya.!

"What the f,,,,,!

"Oww pantes tadi aku lihat dia jalan dari gerbang kampus,apa dia juga diusir?"

"Amit-amit deh jangan sampai,gue tidak mau punya pacar miskin!" Jawab Vee.

"Ya Loh,setidaknya dia kan bawa motornya Vee ,tega sekali papanya menyita semuanya ."

"Tau lah ,gue ngak ngerti juga ,ditambah dia makan di kantin kampus gue makin  males lihatnya?"tambah Vee.

"Kantin kampus !,haha gila ,segitu ngak ada uangnya dia.

Vee hanya memejamkan matanya mendengar ocehan teman-temannya ,mereka tau kalau Vee mau sama Alex karna harta dan Alex selalu memanjakannya dengan uang ,berapa pun yang diminta Vee pasti dikasih Alex.

~
Pulang kampus

Alex berjalan ke gerbang kampus menunggu taksi online yang dipesannya,dia menolak diantar Radit maupun Sinta tadi.

"Alex Lo ngapain disini?" Steven salah satu teman Vee menghampirinya.

"Nunggu taksi!"

"Taksi?"

"Mmmmm ,kenapa?"

"Ohh tidak ,okey aku pergi dulu!"

"Ya ."

Steven bergegas pergi dari sana menuju mobilnya ,ya kampus itu isinya adalah anak orang kaya ,jadi mereka semua pasti memiliki mobil dan motor mewah ,tidak ada yang pakai angkutan umum seperti yang Alex lakukan sekarang.

Alex tidak peduli ,dia tetap menunggu taksi disana ,bahkan ada yang membicarakannya seolah dia diusir dari rumah .

***
Dua Minggu berlalu dan Alex selalu mengunakan taksi untuk pulang ,dan paginya dia diantar Daddynya .

Alex tidak pernah mengeluh dirumah masalah keuangannya karna dia ingin membuktikan pada papanya kalau Vee dan teman-temannya  baik semua .

dan seperti sekarang Alex pergi kejurusan teknik dimana kekasihnya belajar, dia ingin membujuk Vee untuk bersabar dengan hukumannya.

Alex hendak menghampiri Vee yang sedang becerita dengan temannya ,tapi langkah Alex terhenti saat mendengar satu hal yang membuat hatinya sakit.

"Lo ngak nemuin Alex lagi Vee?"

"Bodo sama dia ,gue ngak peduli sebelum dia kaya lagi gue ngak akan nemuin dia!"

"Kenapa ,Lo kan bisa bayarin dia dulu? ."

"Enak aja ,mana mau gue keluar uang buat dia ,kalau bukan karna dia kaya ,gue juga tidak mau sama patung es seperti dia."

"Iya juga sih ,kita juga dapat enak nya ,tapi sekarang Alex kayak gini,liburan 60juta aja dia ngak bisa,dan kemaren gue lihat dia nunggu taksi ." Tambah Steven .

"Haha ,benar kan gue bilang!" Alex jalan dari gerbang kemaren berarti dia gunain angkutan umum."

"Kalian bercanda?"

"Ya ngk lah ,tapi setidak nya Lo kan bisa nunggu Alex  Vee,mana tauan dia cuman kena hukuman dari ortunya."

"Males gue ,sekarang gue ngak mau dulu nemuin dia."

"Vee ,Vee padahal Alex ganteng Lo !."

"Ganteng?" ,pacar nyata gue lebih ganteng dari dia ."

"Pacar ?" Suara Alex dibelakangnya mengangetkan Vee.

"Alex!! ," sapa mereka bersamaan .

"Vee apa maksud nya ini?" Alex mengabaikan pangilan mereka tatapannya hanya pada Vee.

Vee yang kaget karna mendengar suara Alex langsung berdiri dan menghampiri Alex tapi Alex mundur beberapa langkah darinya.

"Alex dengarkan aku dulu ,ini semua tidak seperti .!

"Apa maksud kamu pacar Vee ,kamu punya pacar selain aku?"

"Tidak ! Siapa yang bilang seperti itu ."

"CK,aku mendengarnya sendiri Vee ,dan ternyata papa benar tentang kalian semua ,Vee kita putus!"

Alex langsung pergi dari sana tanpa mendengar pangilan Vee ,Vee dengan cepat mengejar nya .

"Alex!" Alex!" Tunggu aku Alex !" Vee memegang tangan Alex namun Alex segera menghempas tangan nya kasar .

"Jangan sentuh gue,dan jangan temui gue lagi !" Bentak Alex dan pergi dari sana.

Vee menghela nafas kesal ,dia harus membujuk Alex  ,dia tidak mau putus dari Alex sekarang.

Vee kembali ingin mengejar Alex tapi langkahnya terhenti saat Lubis dan dua anak buahnya menghadangnya.

"Si si siapa kalian ?" Tanya Vee menatap tiga pemuda berpakaian serba hitam didepannya.

"Kau tidak perlu tau siapa kami!" Hanya peringatan ringan ,jangan dekati tuan muda lagi !"

"Apa ,apa hak kalian bicara seperti itu?" Kalian tidak tau siapa gue haa ,orang tua gue orang nomor satu dikota ini."

"Ohh!" Lubis mendekat kearah Vee membuat Vee mundur karna takut." Percaya tidak percaya kau akan mendengar kabar baik kalau masih mendekati tuan muda kami!" ucap Lubis lalu menepuk pundak Vee beberapa kali, setelah itu Lubis  dan anak buahnya pergi dari sana.

Vee hanya terdiam kaku menatap kepergian mereka ,ancaman macam apa itu ,apa maksud dari semua ini kenapa menakutkan sekali fikir Vee.

__________________
Wqwq,😋😋🤫
Vote n coment all😘😘😘

DMT 2 ,(keluarga kecilku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang