Ep 20

1.2K 139 4
                                    

Gulf menatap Natha dari layar besar kantor nya yang saat ini sedang belajar menembak bersama Lubis .

Dia sedikit tersenyum smirk karna sekarang dia tahu dimana letak persembunyian keluarga jen,tidak sia sia ide dari Brigth dan Natha .

*Paman ,aku akan membalaskan semua dendam mu ,aku juga akan membawa kembali putra-putra mu,maafkan aku paman tidak bisa menyelamatkan bibi dan carla(putri paman Andi).*" Batin Gulf mengengam erat tangannya .

Dia sudah mendapat kabar dari win ,dan dua hari lagi mereka akan pulang kesini karna mereka sudah selesai menyerang komplotan mafia disana dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan Gulf.

~
3 jam berlalu .

Jen menemui Natha yang masih sibuk latihan menembak bersama Lubis ,Jen menepuk tangannya disaat Natha mengenai sasarannya.

"Aunty Jen."

"Natha sayang ,kamu pinter banget sih. " Jen memuji Natha lalu membawa nya kedalam pelukan .

"Makasi aunty ,Natha masih belajar." Natha melepas pelukan Jen dan memegang tangannya.

"Kita makan siang sayang!" Ajak Jen yang langsung diangguki oleh Natha.

"Om ,Natha pergi sama Aunty ya ."

"Iya Natha,

Lubis memandang Jen yang saat ini tersenyum padanya ,Lubis mengerti senyuman Jen ,lalu dia menelfon seseorang setelah kepergian mereka.

Jen membawa Natha kesebuah restoran yang terlihat mewah ,mereka diantar oleh pelayan menuju meja yang sudah dipesan .

Natha menatap sekeliling sampai pesanan mereka datang .

"Natha ,bukankah itu Daddy kamu? "Tunjuk Jen kebelakang Natha yang langsung dilihat oleh Natha.

Natha menatap phi Mew yang saat ini bersama seorang perempuan seksi dan sangat dekat jika dilihat dari tempat mereka duduk.

"Daddy sama siapa?" Tanya Natha langsung menghadap Jen.

"Aunty tidak tahu ,mungkin itu hanya rekan kerja nya sayang."

"Tapi Daddy terlihat dekat dengannya?".

"Sudah ,ayo kita makan dulu ,nanti sampai dirumah kita tanya Daddy!."

"Baiklah Aunty."

Mereka makan siang disana tanpa memperdulikan  phi Mew yang juga ada disana.

***
Mansion jongcheveevat

Gulf masuk kedalam rumah bersama phi Mew ,karna Gulf menjemput suaminya tadi dirumah sakit.

"Daddy ,Papa!" sapa Alex yang baru turun dari kamarnya.

"Alex ,kenapa kamu terlihat panik gitu?" Tanya Mew melihat Alex sedikit berlari menuruni tangga.

"Dad ,Natha tidak ada dirumah?

"Benarkah,kemana dia? "Tanya Gulf .

"Alex tidak tahu pa ,Alex baru pulang dari kampus ."

Mew menatap Gulf yang saat ini juga menatapnya ,Mew mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Natha.

Tapi tidak lama suara mobil diluar menghentikan gerakan mereka ,mereka menatap Natha dan Jen masuk kedalam rumah dengan beberapa kantong belanjaan ditangan mereka.

"Dari mana?" Tanya Gulf menatap Natha dan Jen bergantian.

"Ka kami......."

"Phi Gulf ,Jen mengajak Natha belanja " jelas Jen mengangkat belanjaannya.

"Jen kenapa kamu mengajak Natha keluar ,kamu tahu dia belum sembuh ." Potong Mew cepat.

"Kenapa Dad ,Natha sudah sembuh dan ini sudah 3 Minggu ,atau apa jangan-jangan  Daddy takut kalau Natha keluar dan melihat Daddy dengan orang lain.?

"Sayang,apa maksud kamu ,?"

"Natha ,jawaban macam apa itu ,Daddy kamu hanya  bertanya dan khawatir padamu." Gulf sedikit meninggikan suara nya mendengar jawaban Natha.

"Tapi pa ,tadi Daddy di ......"

"Sudah masuk kamar sana ,dan ingat papa tidak mau kamu keluar tanpa penjagaan ,itu sangat bahaya Natha  ."

"Pa Natha tidak berbohong ,tadi Natha benaran melihat Daddy diresto bersama wanita ." Jelas Natha lagi.

"Sayang ,wanita mana yang kamu bicarakan ,Daddy hanya makan siang dengan klien dan itu pun dia sudah punya suami."

"Benarkah ,tapi kenapa Daddy terlihat mesra dengannya ,Daddy selingkuh?

"Cukup Natha ,papa tidak suka kamu bicara seperti itu tentang Daddy ,masuk kamar kamu!."

"Paaaa.....!

"Natha,papa bilang masuk kamar kamu !". Gulf menunjuk kamar Natha diatas, membuat Natha menghela nafas kasar dan pergi dari sana.

"Gulf !!". Phi Mew memegang tangan Gulf .

"Sudah phi,,aku percaya pada phi .!"

"Alex !,papa dan Daddy masuk kamar ya ,nanti kita makan malam bersama."

"Iya Pa."

Alex menatap kepergian Papa dan Daddy nya ,tidak lama dia menatap Jen yang tiba-tiba berdecak.

"Apa yang Aunty rencanakan?" Tanya Alex tiba-tiba.

"Bocah kecil ,jangan ikut campur urusanku ."

Setelah menjawab itu Jen pergi dari sana menuju kamarnya ,Alex yakin kalau tantenya itu sengaja melakukan ini.

___________
Happy read all
Vote n coment😘😘😘

DMT 2 ,(keluarga kecilku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang