Keesokan harinya.
Alex melambaikan tangannya lemah kearah Daddy dan Nathasya ,dia dan Natha diantar Daddy nya pagi ini membuatnya tidak semangat masuk kuliah,dia menatap mobil Daddy nya yang sudah menjauh.
Setelah semalam meminta maaf pada Daddy nya ,Alex sedikit merasa lega dan juga hari ini phi Mew tidak lagi mengajar dikampus nya.
"Alex!" Panggil Radit yang baru keluar dari dalam mobilnya.
Alex menoleh dan berjalan kearah Radit ,ada Sinta juga yang baru datang ,mereka membawa mobil masing-masing kekampus.
"Lo ngk bawa mobil ?"
"Iya Lex ,mobil mu mana?" Tambah Sinta .
"Disita papa."
"Pasti gara-gara kemaren kamu tidak masuk kuliah kan ,Daddy yang beri kita seminar Lo Lex." Tebak Sinta.
"Ya aku tau,Daddy mengamuk kemaren untung aja ada papa."
Mereka bertiga bicara sambil berjalan kedalam kampus menuju lokal mereka.
Alex menghela nafas panjang lagi sampai mejanya,dia mengeluarkan bukunya malas membuat Radit dan Sinta saling pandang.
"Kenapa lagi sih? Tanya Radit ,dia benar-benar penasaran melihat wajah Alex .
"Papa juga membatasi limited card aku sampai 5jt."
"Perhari?"
"Tidak !".
"Perminggu?"
"No Radit ."
"Jadi papa Gulf !"
"Mmmm,benar ,papa ngasih aku jajan 5jt sebulan."
Radit dan Sinta kembali saling pandang dan tidak lama mereka tertawa keras membuat Alex memberikan tatapan mengerikan pada mereka.
"Hahahah,,maaf maaf ,tapi itu sudah cukup Alex."
"Ejek terus ,ejek aku semau kalian,mau beli apa coba lima juta sebulan?".
Mereka kembali tertawa mendengar ucapan Alex ,namun tidak lama Radit merangkul bahu Alex ,kenapa bisa,ya Alex memiliki OCD ,tapi tidak separah daddynya ,dia masih bisa dipegang orang terdekat dan terbiasa dengannya .
"Tenang Bro ,masih ada kita kok ,ya kan Sin?"
"Benar Lex ,nanti jika kamu butuh uang kamu bisa memakai black card aku."
"Mmmm,aku juga ,atau Lo mau memakainya sekarang" ucap Radit mengeluarkan dompetnya.
"Makasi ya ,kalian memang terbaik ,tapi jangan sekarang deh ,jika Papa tau ,kalian juga akan kena masalah.
Radit dan Sinta hanya mengangguk ,mereka berteman sudah lama ,saling mengerti ,dan selalu ada satu sama lain jadi tidak mungkin mereka saling mengabaikan.
Tidak lama dosen mereka masuk dan memulai pelajaran mereka ,hingga empat jam berlalu .
~
Jam istirahat ,Alex ,Radit dan Sinta makan di kantin kampus ,Alex tidak diizinkan papanya membawa bekal hingga dia harus memilih makanan dikampus."Papa benar-benar tega sama aku." Ucap Alex mengaduk makanannya.
"Kenapa?"
"Natha dan Daddy dikasih bekal ,akunya tidak ,dan lihat lah aku harus memilih makanan seperti ini." Omel Alex kesal.
"Kami sudah mengajak mu ke cafe luar kampus Lo Lex.
"Kalian tau aku harus berhemat."
Radit dan Sinta hanya tersenyum ,mereka juga tidak bisa memaksa Alex .
"Alexx sayang!"
Tiba-tiba Vee datang dari belakang dan mencium pipi Alex tanpa menghiraukan Radit dan Sinta disana.
Alex menghindar sedikit dari Vee membuat Vee merenggek padanya ,dia duduk disamping Alex dan menatap Alex.
"Aleexx!"
"Mmmm,"
"Masih marah sama aku?."
"Kamu fikir sendiri!"
"Sayang kok kamu gitu sih ,maafkan aku na ,,aku tidak akan mengulanginya lagi,aku janji!"
Alex menatap kekasihnya itu, wajah sendu Vee membuat Alex tidak tega padanya.
"Maafkan aku Alex?" Tambah Vee lagi memelas dan memegang tangan Alex.
Alex mengangguk dan memegang wajah Vee lembut ,Vee sangat senang dan merangkul lengan Alex menyandarkan kepalanya dibahu kekasihnya itu.
"Alex kenapa kamu makan disini?"
"Kenapa Alex tidak boleh makan disini? Tanya Radit sebelum Alex menjawab.
"Apaan sih Lo ,gue ngak nanya sama Lo!"
"Vee!"
"Kenapa kamu marahin aku sih ,apa aku salah,aku cuma nanya?
"Tidak Vee ,aku hanya mau makan disini saja."
"Dah lah aku pergi ,ayo Sin!" Ajak Radit menarik Sinta,dan mereka pergi dari sana .
"Radit jangan gitu dong ,tungguin aku !" Alex hendak berdiri namun Vee menahanya.
"Alex,biarkan mereka ,lagian buat apa sih berteman sama pasangan aneh itu!"
"Vee mereka teman-teman ku,aku tidak suka kamu bicara seperti itu tentang mereka."
"Okey-okey ,maaf deh ngak usah bahas mereka ,oh ya sayang,teman-teman rekomen aku tempat ini ,bagus ngak?"
Vee mengulurkan ponselnya supaya Alex bisa melihat tempat yang ingin dia tunjukan.
"Laut?"
"Yes Alex ,tepatnya pulau sih ,opsetnya tidak banyak hanya 60jt,kita pergi yuks sayang!"
"Kapan?"
"Minggu depan!"
"Haah ,Minggu depan ?"
"Ya ,kenapa kamu kaget gitu ?"
"Maaf Vee ,aku tidak bisa"
"Kamu menolak ku?"
"Bukan gitu ,dengarkan aku dulu ,aku tidak punya uang untuk kita liburan dekat-dekat waktu ini Vee."
"Alex jangan bercanda deh ,ini tidak lucu ,masa kamu tidak punya uang ,papa kamu orang kaya Lo?"
Alex sedikit mengeryitkan keningnya saat Vee bicara seperti itu.
"Mmm,Alex maksudku ,uang segitu papa kamu juga pasti ngasih kan secara kan biasanya black card kamu tanpa batas."
"Hufft,aku tidak memilikinya lagi Vee"
"Kenapa?"
"Papa menyita nya ,aku tidak tahu sampai kapan ,apa kamu mau membayarnya dulu!"
"Apa? ,,Alex apa kamu bercanda? ,ahh sudahlah percuma saja ,aku pergi !" Vee berdiri dan segera pergi meninggalkan Alex .
Alex hanya menatap kepergian Vee ,dia merasa bersalah pada kekasihnya itu ,baru Kalli ini dia Tidak bisa memanjakan kekasihnya ,
Arggh ,teriak Alex mengacak rambut nya karna kesal .
_________________
🥴🥴🥴Vote n coment all
🥰🥰🥰🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Romancecerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...