Mew masuk kedalam kelas bersama dekan lu membuat Radit dan Sinta kaget ,mereka langsung saling tatap,tidak ada pemberitahuan sama sekali tentang ini.
"Dit,,itu Daddy Mew?"
"Ya Sinta gue tau ,,bagaimana sekarang?"
"Mampus lah kita ,aku tidak berani berbohong buat Alex hari ini Dit ."
"Gue juga ,Sin coba hubungi Alex!".
"Okey."
Sinta mencoba menghubungi Alex tapi nomornya tidak aktif.
"Ngk aktif Dit .....!"
Radit mengangkat bahunya dan sekarang mereka menatap kedepan karna dekan lu sudah bicara.
"Morning student !"
"Morning prof!". Jawab murid yang lebih dari 100 orang itu secara serempak.
"Hari ini kita kedatangan orang spesial ,sesuai materi kalian ,orang itu akan memberi kalian pengetahuannya hari ini,kalian kenal dokter Mew?
"Tentu prof," lagi-lagi mereka menjawab serempak.
"Good ,silahkan dokter ,saya berikan kelas ini untuk anda !"
"Terimakasih dekan lu."
Dekan lu mengangguk lalu pergi dari sana ,suasana hening seketika ,penampilan Mew mendominasi seluruh ruangan ,selain tampan aura kepemimpinan tercetak jelas ditubuh Mew.
"Bagaimana kabar kalian hari ini?"
"Baik prof ."
"Bagus ,terimakasih semangatnya saya suka ," jawab Mew lalu mengedar pandangannya .
Mew melihat Radit dan Sinta yang sekarang menunduk saja ,tapi dia tidak melihat Alex ,kemana putra itu perasaan tadi dia minta izin kekampus.
"Okey ,santai saja ,saya orangnya tidak terlalu kaku dan juga tidak seserius yang kalian fikirkan ,cuman satu hal jika saya mulai kalian juga harus mulai."
"Laksanakan prof !"
Mew tersenyum lalu berdiri didepan meja nya sambil membuka data semua murid-murid nya yang ada saat ini.
"The number of students is 140 people,? Siapa perwakilannya ?" Tanya Mew tanpa menoleh pada murid-muridnya itu.?
Radit yang selama ini selalu ditunjuk oleh dosen hanya pasrah ,dia berdiri karna ya semua mata menuju padanya sekarang.
"Your name? " Tanya Mew sekilas menatap Radit .
"Ra Radit prof." Jawab Radit gugup.
"Berapa orang yang hadir ?"
"All 108 people, Prof.!"
Mew mengeryitkan keningnya ,dia menatap seluruh muridnya yang ada disana ,hanya ada 107 murid Radit berbohong.
"You didn't count correctly?"
Sinta menatap Radit ,ternyata Radit masih berusaha menyelamatkan Alex ,jelas-jelas Alex Tidak ada disana .
"I'm sorry prof, I miscalculated, there are only 107 people .
"Okey ,sit down !"
Radit menghela nafas panjang ,dia menatap sendu pada Sinta.
"Bodoh banget sih Lo Dit ,sudah tau siapa Daddy masih saja boong."bisik sinta yang duduk disebelah nya.
"Gue tidak percaya Daddy bisa menghitung secepat itu Sin!"
Radit dan Sinta kembali diam dan mendengarkan penjelasan Mew didepan ,mereka tidak bisa membantu Alex saat ini ,bagaimana pun Mew tentu hapal wajah Alex
Sebanyak apapun siswa siswinya ,mew pasti menyadari kalau Alex tidak ada dikelasnya,jelas saja Alex putra nya sendiri.
****
Mew pulang kerumah jam 3 sore ,dia masuk dengan memanggil nama Alex membuat Natha yang sedang memakan cemilan bersama pengasuhnya kaget."Alex ,where are u? "
"Dad ,what happend? Alex belum pulang". Jawab Natha cepat .
"Benarkah !"
"Yes Dad ."
Phi Mew menatap jam nya ,kemana Alex sebenarnya ,dia mengambil ponsel mencoba menghubungi Alex tapi nomor Alex tidak aktif.
"Daddy ,ada apa? Alex kenapa? "Tanya Natha lagi karna sedari tadi diabaikan Daddynya.
"Tidak apa sayang ,Daddy hanya ada perlu dengan Alex ,Daddy kekamar dulu,kalau Alex pulang suruh kekamar Daddy ya sayang!"
"Yes Daddy ."
Mew memegang pipi putrinya itu lalu beralih naik menuju kamarnya ,dia sangat lelah dan ingin mandi air dingin sekarang.
Natha hanya menatap punggung daddynya itu ,ada apa dengan Alex ,bahkan tadi Alex tidak menjemputnya disekolah.
Satu jam berlalu Gulf juga pulang ,dia melonggarkan dasinya saat melihat mobil phi Mew sudah ada dirumah.
"Tumben phi Mew sudah dirumah jam segini?"
Gulf bergegas masuk dan disambut oleh Natha yang baru saja balik mengambil minuman.
"Papa sudah pulang, ,"
"Ya sayang ,Daddy kamu sudah dirumah sayang?"
"Mmm pa ,dan tadi Daddy terlihat kesal !" Jawab Natha menatap kearah kamar Daddy nya.
"Benarkah?"
Natha hanya mengangguk membuat Gulf mengerutkan keningnya.
"Baiklah ,papa akan melihatnya!"
"Okeh pa."
Gulf tersenyum lalu dengan cepat menuju kamarnya ,dia juga penasaran apa yang terjadi sampai suaminya bisa kesal ,karna ini jarang terjadi.
Gulf mendorong pintu kamarnya tapi dia tidak mendapati phi Mew ,tapi Gulf tau phi Mew sedang mandi karna suara air didalam kamar mandi.
Tidak lama Mew keluar dari kamar mandi ,Gulf langsung menghampirinya.
"Phi ...!"
"Auu ,Kamu sudah pulang?"
"Aku disini,phi kenapa?"
"Tidak , putramu tidak masuk kelas hari ini.!"
"Apa!!! ,Alex tidak masuk kelas ,darimana phi tahu? Dan itu tidak mungkin phi!"
"Gulf kamu menyembunyikan sesuatu dari phi?"
"Maksud phi apa? aku tidak pernah menyembunyikan apapun dari phi."
Mew mengangguk lalu dia beranjak untuk duduk diranjang nya membuat Gulf bingung,anak buah nya tidak memberi kabar soal ini.
Gulf mengikuti Mew dan duduk disebelah suaminya yang sedang mengeringkan rambut dengan handuk kecil ditangannya.
"Maaf phi tidak bilang sama kamu ,beberapa hari yang lalu rumah sakit phi dapat undangan untuk seminar dikampus Alex ,dan phi menyetujuinya,jad hari ini phi mengajar dikelas Alex.
Gulf bungkam ,dia tidak menyangka Vee benar-benar jadi pengaruh buruk buat Alex ,sejak kapan ini terjadi ,dan Alex bolos kuliah hanya untuk pria ini
"Gulf ,Gulf ,,sayaaangg!" Phi Mew melambaikan tangannya diwajah Gulf karna melihat Gulf melamun.
"Ahhh iya phi,,,maaf ,aku akan coba menghubungi Alex.
"Baiklah pastikan dia dimana dan suruh pulang ." Ucap Mew cepat lalu beranjak menuju ruang ganti.
Gulf menghela nafas panjang ,yang ditakutkannya terjadi ,phi Mew mengetahui semuanya dan bagaimana dia menjelaskan pada suaminya itu sekarang.
_________________Sedikit cerita ya biar nyambung
Jangan bosan all.Vote n coment
😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Romancecerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...