DMT 2 ,(keluarga kecilku)

ep 26

Gulf langsung dijemput phi Mild dan disaat itu juga dia mendapat kabar dari Lubis kalau Natha berada disebuah club' malam karna di bawa orang suruhan Jen.

phi Mild menyiapkan ponsel dengan nomor yang sama setelah tahu Gulf menelfonnya ,kenapa bisa? ya Bisalah tidak usah ditanya (😝)

Gulf bergegas menuju club' itu karna Natha dalam bahaya ,seperti biasa dia akan turun tangan sendiri menghabisi orang-orang yang berani menyakiti keluarganya.

Club' Malam X

Gulf berhenti didepan club' besar ternama di kotanya ,menurut Lubis Natha dibawa kesini .

"Gulf ,pemilik club' ini tau siapa kita kan? " Tanya phi Mild menatap Gulf yang duduk disampingnya .

"Iya phi,,yang lain ada disini kan phi?"

"Ada Gulf ,ayo kita masuk.!".

Gulf mengangguk ,dia yang mengunakan switer hitam ,celana jeans hitam dan sepatu sport putih membuat semua mata menatap padanya .

Jelas saja semua orang mengenali Gulf ,mereka tidak menyangka Gulf selamat dalam kecelakaan itu.

Dua orang manager club' menghampirinya,mereka tersenyum ramah pada Gulf.

"Ada yang bisa kami......"

"Dimana putriku? Potong Gulf cepat.

"Ma ma maaf tuan ,kami tidak tahu tuan"

Gulf menatap mereka tajam ,berani-beraninya mereka membohongi Gulf.

"Phi mild ....!"

Phi mild mengangguk dan mengeluarkan HT nya (alat komunikasi gengam).

"Cari tuan putri dalam waktu 10 detik ."perintah phi Mild cepat.

Sedangkan disalah satu kamar sekarang Nathasya baru sadarkan diri ,dia memijit kepala nya yang sedikit sakit.

Bau alkohol  dan juga asap rokok yang menyengat membuat Natha mual,dia membulatkan matanya saat melihat tiga orang pria berperut buncit tertawa disofa kamar itu.

Dia terduduk dan langsung melihat penampilannya dari atas sampai bawah ,Natha bersyukur para pria hidung belang itu belum menyentuhnya .

*Tuhan terimakasih kau masih menyelamatkanku,* batin Natha hendak berdiri.

Namun pergerakan Natha disadari oleh mereka membuat Natha menarik selimut yang ada didepannya untuk menutupi tubuhnya.

"Gadis kecil kau sudah bangun? Ucap salah satu dari mereka.

Natha hanya mundur tanpa menjawab ,dia benar-benar jijik melihat para pria buncit itu ,mereka yang memakai kemeja dengan kancing terbuka sampai memperlihatkan dada berbulu mereka.

"Jangan mendekat !!" teriak Natha saat melihat mereka mulai bergerak.

"Mana bisa ,kami sudah membeli mu dengan harga yang sangat-sangat mahal sayang".

Hahahah ,suara tertawa mereka membuat Natha menutup telinganya ,tidak lama Natha merasa aneh dengan tubuhnya ,dia seperti kehilangan tenaga nya saat ini.

"Ada apa dengan tubuh ku ? ,tidak ,papa tolong Natha ,,papa!" Rintih Natha karna mereka menyuntikan obat per*ngsang ditubuh Natha.

Natha mengeluarkan air matanya menahan dirinya nya yang sudah tidak tahan lagi dengan sentuhan ,dia perlahan membuka selimut nya membuat para lelaki itu dengan semangat mendekati Natha.

"Obat nya berkerja".

"Ya ,lihat lah dia akan menyerahkan diri pada kita."

"Obatnya sangat manjur ,mereka tidak membohongi kita." Tambah salah satu dari mereka .

"Iya bener,ayo aku sudah tidak tahan", mereka menaikki ranjang Natha dengan cepat.

Mendengar itu Natha semakin merinding ,dia benar-benar tidak tahan lagi ,berapa dosisnya  Natha tidak tahu,Natha memejamkan matanya saat mereka mendekat ,Natha bisa mencium aroma tidak sedap dari tubuh mereka.

"To to tolong ," teriak Natha dengan sekuat tenaganya.

"Tidak akan ada yang menolong kamu sayang ,ayo kita bersenang-senang." Pria itu memegang tangan Natha.

"Papa tolong Natha papa ,,paaaappaaaaa!!!!" Teriak Nathasya memberontak.

Dua orang dari mereka memegangi nathasya sedangkan teman satunya sudah bersiap membuka pakaian yang ada ditubuh Natha ,tapi gerakan mereka terhenti saat pintu kamar itu didobrak dari luar.

"Sialan siapa yang berani menganggu....!"

Belum selesai dia mengucapkan satu kata tubuh pria yang menyentuh Natha  terpental kelantai ,dia mendekat pada pria itu dan mencekik lehernya kuat.

"Berani-beraninya kau menyentuh putri ku sialan,brengsek !!"

Gulf melemparnya lagi dan menghanjar pria itu sedangkan dua temannya berusaha lari dari sana tapi dihentikan oleh phi Mild.

Gulf benar-benar marah saat ini sampai suara memohon pria itu tidak didengarnya,sudah puas menghajarnya Gulf mengeluarkan pistol didalam saku belakang dan menembak pria itu tiga Kalli sampai tidak bernyawa.

"Gulf,,,,, Natha !" Teriak p'mild.

"Natha ,,Natha !" Gulf tersadar dan segera berlari kearah Nathasya ,dia memeluk putrinya yang saat ini merintih menahan obat yang semakin meninggikan gairahnya itu.

"Papa ,Natha takut pa,tolong natha!"

"Sayang tenang ya ,papa disini, papa disini sayang."

"Pa Natha tidak kuat pa ,ini panas ,Natha ,arrgh ,pa....!"

"Arrggh sial ....phi Natha diberi obat phi."

"Gulf ini bahaya , phi juga tidak membawa obat penawarnya,bawa Natha kerumah sakit gulf.!" Perintah phi mild.

Gulf menatap Natha yang saat ini memeluknya erat ,Gulf tau efek obat itu Natha tidak akan sadar lagi kalau bukan obat penawar ,dia pasti perlu pelepasan ,tanpa fikir panjang Gulf memukul puncak leher Natha sampai Natha tidak sadarkan diri .

"Phi aku akan membawa Natha kerumah sakit phi Mew...tolong kosongkan tempat ini!"

Phi mild mengangguk ,dia menyuruh anak buahnya melakukan itu ,sedangkan Gulf sudah lebih dulu keluar .

Tidak ada yang menghentikan Gulf saat ini karna tatapan mematikan yang diberikan Gulf membuat mereka bungkam termasuk pemilik dan manager club'.

_____________
Ayo kita perang.

😍😍😍
Vote n coment all😘🥰