Kanawut's companye.
Alex bergegas masuk keruangan papanya setelah dijemput oleh Lubis di mart.
"Papa!" Rengek Alex menuju meja papanya dan duduk dikursi depan papanya itu dengan cepat.
"Yes Alex ? What happend t u?
"Huffft ,kenapa semua jadi menyebalkan pa?"
Gulf tertawa mendengar ucapan anaknya ini ,dia juga merasa Alex benar-benar sial beberapa hari ini.
"Kenapa bisa kamu bermasalah di mart itu Alex ?,bukankah semalam papa sudah mengembalikan black card kamu?"
"Alex dicopet pa,!"
"Haah,dicopet?
"Yes!"
Alex menceritakan awalnya sampai manager mart membentaknya karna berbohong dan ingin melarikan diri tentu saja itu tidak diceritakan nya pada papanya.
Bisa-bisa Gulf membeli mart itu dan membakarnya kalau dia tahu Alex dibentak dan direndahkan di depan orang banyak.
Alex memajukan bibirnya setelah bercerita .
"Untung saja paman Lubis segera datang pa ,uhh kalau tidak pasti papa akan datang ke mart itu.
"Why?
"Alex kesal sama managert nya ,dia bilang Alex ngaku-ngaku jadi anak papa ,apa mereka ngk lihat kalau kita mirip!" Omelnya lagi dengan kesal.
"Kamu lebih mirip Daddy Alex!"
"Paaaa,!"
"Hahah,,iya iya ,terus apa yang akan kamu lakukan?
"Pa bantu Alex cari copetnya!"
"Biarkan saja,mungkin itu sudah jadi Rezki mereka.."
"Tidak pa ,dia membawa dompet Alex ,dompet itu hadiah ulang tahun dari Daddy .!"
"Bukan kah kamu tidak menyukainya?"
"Papa nyebelin ih,,!"
Gulf hanya mengeleng melihat anak sulung nya itu ,lucu sekali menurut nya bahkan Natha tidak pernah seperti ini.
Gulf akhirnya menelfon Brigth untuk membantu Alex ,tidak lama mereka menemukan dimana lokasi pria yang mencopet Alex.
"Biar paman Lubis yang mencari dia Alex!"
"Tidak pa ,biar Alex saja ,Alex akan bawa dia kesini."
Gulf hanya mengangguk dan membiarkan Alex pergi dari sana ,dia juga ingin melihat apa yang akan dilakukan Alex.
***
Sementara itu disebuah jalanan sepi ,pria manis berbadan kecil yang memakai switer hitam yang tidak lain adalah orang yang mencopet alex,membuka masker nya.Dia melihat dompet mewah yang saat ini dipegangnya lalu membuka dompet itu dan melihat isinya.
"Alexander jongcheveevat !" Nama yang keren ," gumamnya membaca data Alex.
Pria kecil itu kembali memeriksa isi dalam dompet Alex ,dia menghela nafas panjang karna tidak ada uang tunai disana.
"Kenapa isinya blackcard semua ?" Huhh aku tidak mungkin memakai card disini ,bisa-bisa aku ditangkap ."
"Dan kau sudah tertangkap!"
"Jangan bercanda dengan ku ,aku .......!"
Ucapan pria itu terhenti saat dia menyadari dengan siapa dia bicara ,pria itu mengangkat wajahnya dan melihat Alex berada didepannya .
"Ka kau!"
"Apa? "
Tanpa menjawab Pria itu langsung berbalik dan hendak meninggalkan Alex namun Alex lebih dulu menarik topi switernya membuatnya mundur beberapa langkah .
"Mau kemana?"
"Phi lepaskan aku,,,ini aku kembalikan dompetmu !" Ucap laki-laki itu memberikan dompet Alex tanpa bisa berbalik menatap Alex.
Alex mengambil dompetnya tanpa melepas pegangan nya pada pria kecil itu.
"Sudahkan phi ,lepaskan aku!"
"Tidak,ikut aku...!"
"Aku tidak mau phi lepaskan aku!" Pria itu memberontak tapi Alex memegang nya dengan erat.
Alex meletakkan tangannya dileher pria itu dan menyeretnya pergi dari sana ,dia akan membawa pria itu ketempat papanya.
"Phi, kau mau membawa ku kemana?"
"Polisi!"
"Polisi?"
"Ya kau copet ,kau harus dipenjara!"
"Tidak,tidak aku tidak mau ," berontaknya lalu menyikut perut Alex dengan keras"
"Arrgh !!!!!" berhasil Alex melepas pegangannya pada pria itu dan menekan perutnya ,Alex meringgis kesakitan sekarang .
"Brengsek !" Berani-beraninya kau!"
"Kau fikir akan semudah itu membawa ku phi?,tidak akan ,!" Pria itu menepuk pundak Alex dua Kalli dan pergi dari sana.
"Berhenti sekarang atau kau menyesal!" Ancam Alex padanya.
"Bye !" pamitnya sekali lagi dan melambaikan tangannya tanpa menatap kearah Alex .
"Gaya sok keren dari mana itu,? Arggh sial ,Alex apa yang kau fikirkan ,paman Lubis!" Teriak Alex karna tau pamannya itu selalu mengikutinya.
Benar saja, tidak lama pria kecil yang melarikan diri dari Alex tadi diangkut oleh dua lelaki besar yang tidak lain adalah bodyguard Lubis .
Dia meronta saat tangannya diangkat mereka hingga kakinya mengantung diudara.
"Paman disini Alex,"
"Makasi paman,paman bisa diandalkan."
"Hei apa-apaan ini lepaskan aku!" Bentak pria itu masih meronta sesampainya didepan Alex.
"Kau lebih baik diam sebelum aku menguliti mu disini ,!" Bentak Alex menunjuk hidung pria itu .
"Kau ,brengsek!!! ini namanya penculikan ,lepaskan aku ,,,,tolong ,penculikan,,, tolong !" Teriaknya tapi Alex tidak peduli karna tidak ada orang juga disana.
Alex berjalan terlebih dahulu bersama paman Lubis dan diikuti anak buah Lubis dari belakang dengan posisi yang sama .
Sedangkan pria kecil itu terus meronta ,dia mulai takut sekarang ,sepertinya dia salah mencopet orang Kalli ini.
___________________
Copetnya all? 🙄🙄🤣Vote n coment dong,,,,🥺🥺😍
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Roman d'amourcerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...