ep 30

1.1K 124 10
                                    

Gulf bergabung dengan para anak buah red eyes setelah meyakinkan phi Mild membawa Lubis keluar dari sana.

Gulf menghajar anak buah Gober tanpa ampun ,sam yang berada didekatnya memberikan Gulf sebuah senjata untuk melindungi diri.

Gulf mengangguk pada Sam membuat Sam juga menyerang anak buah Gober sepertinya ,Sam berkelit untuk memberi celah buat Gulf menendang salah satu dari musuh mereka.

Mereka berkerja sama karna Gulf rasa anak buah Gober semakin banyak berdatangan.

Tidak butuh waktu lama buat Gulf dan Sam ,dengan gesit mereka merobohkan anak buah Gober,mematahkan tangannya bahkan menusuk dada mereka dengan pisau.

"Bos awas !" Sam mendorong Gulf saat satu peluru mengarah padanya.

"Arrghh !" Gulf berteriak saat bahunya tergores oleh peluru yang entah dari mana datangnya.

"Bos  kamu terluka !ucap Sam khawatir dia memegang pundak Gulf yang mengeluarkan darah

"Tak apa Sam ,berhati-hatilah,mereka sangat licik.!"

"Baik bos", Sam berdiri dan kembali menyerang anak buah Gober .

Gulf mengabaikan rasa sakitnya ,dia berguling kearah anak buah Gober dan mengambil senjata mereka ,Gulf yakin orang yang membidiknya tidak jauh dari sana

Gulf memompa senjatanya dan dengan cepat memperhatikan sekitar mata elangnya berkerja saat ini dan menemukan orang yang menembaknya berada di jenjang luar .

Satu kali tembakan Gulf berhasil membuat orang itu tidak bernyawa.

Setelah itu Gulf berjalan lagi,dia sudah tidak sabar, dengan cepat dia menembaki anak buah Gober yang hendak menyerangnya.

Mata hati Gulf tertutup sekarang ,tidak ada lagi rasa iba ,dia akan menghabisi Gober.

"Hentikan Gulf !" Teriak Gober membuat Gulf menatap kearah nya.

Gulf membidik Gober dengan senjata yang ada ditangannya, melihat itu anak buah Gober yang ada dibelakangnya juga mengangkat senjata.

"Hahaha ,kenapa kau ingin sekali membunuhmu paman mu ini Gulf? "

Gulf tetap pada posisinya ,begitu juga dengan anak buah Gober ,Gober mengangkat tangannya menyuruh anak buah nya menurunkan senjata mereka.

"Gulf bagaimana kalau kita berkerja sama?"

Tawaran Gober membuat Gulf menurunkan senjatanya juga .

"Apa maksud paman?"

"Simpel ,bagaimana kalau kita membangun dunia bisnis ini bersama ,,kau lihat Aldy sudah tiada dan sebentar lagi kanawut company pasti jadi milikmu ,so kenapa kita tidak mengabungkannya dan kita bisa menguasai dunia".

"Itu hanya pandangan paman ,harta bukan segalanya buat ku dan aku juga bukan bajingan seperti paman ."

"Jaga bicara mu Gulf!" Aku sudah berbaik hati padamu"

"Aku tidak butuh dan asal paman tahu ,paman Al masih hidup ."

"Bohong,aku jelas-jelas melihat dia terbakar saat itu.

"Terserah jika paman tidak percaya ,tapi yang pasti aku akan membunuh paman saat ini" ,ucap Gulf lalu mengangkat senjatanya .

Dia menembak Gober tapi dia langsung dilindungi oleh dua anak buahnya.

"Berhenti sekarang Gulf atau kau akan melihat anak kesayangan mu mati!".

Gulf menghentikan gerakannya mendengar ucapan Gober,dia menatap Gober dengan tajam.

Gober menghidupkan layar dibelakang nya dan menampilkan Alex yang saat ini duduk di taman .

"Alex !"

"Ya,dan lihat lah cahaya merah itu ,jika dia bergerak sedikit saja ,bummmmm,dia akan meledak !" Jelas Gober smabil tertawa keras.

Gulf mengertakkan giginya ,Gober benar-benar licik ,dia tidak bisa mengabaikan keselamatan Alex sekarang .

"Apa mau Paman?"

"Nah gitu dong anak manis ,turunkan senjata dan angkat tanganmu!"

Gulf menjatuhkan senjata nya sesuai perintah Gober ,sam yang hendak mendekat dilarang oleh Gulf dengan gelengan kecil.

"Hahahaha,,seharusnya ini ku lakukan dari tadi ."

Gober langsung menembak kaki kiri Gulf hingga Gulf berlutut menyeimbangkan badannya.

"Boss!" Teriak Sam ,mendengar itu Gober juga langsung menembak pundak Sam hingga Sam mundur .

"Paman jangan sakiti mereka!".

"Bodoh,!" Umpat Gober lalu mendekat pada Gulf.

Dia menekan rahang Gulf kuat untuk menatap padanya ,dia menghantam wajah Gulf dengan senjatanya hingga Gulf tersungkur.

"Seharusnya kau tidak jadi penghalang bagi ku Gulf ,kau seharusnya mati! Umpat Gober lalu menendang perut Gulf kuat .

Arrghh ,teriak Gulf  ,Gober tidak peduli dia menendangnya beberapa Kalli lalu membelakangi Gulf .

Gulf menekan perutnya ,itu menyakitkan dan membuat kesadarannya hampir hilang ,tapi tidak dia harus bertahan Gober tidak boleh menang.

*Phi Mew ,aku masih ingin bersamamu *batin Gulf lalu dia membuka matanya dia harus sadar , sekilas dia menatap kelayar dan matanya terbuka lebar saat dia melihat Win disana .

Gober belum menyadarinya karna sibuk mengoceh ,Gulf mencoba mengkode Sam yang juga menatap nya dan Sam langsung mengangguk.

"Lihat lah sekarang Gulf ,aku akan menguasai semuanya,kanawut ,Aldy companye ,bahkan aku akan menguasai red eyes " . Ucap Gober mendekat lagi pada Gulf.

"mati lah Gulf!" Gober menekan senjatanya hendak menembak Gulf , tapi Gulf lebih dulu menendang perutnya hingga Gober  tersungkur kebelakang.

Gulf berdiri ,dia menekan perutnya lalu mendekat pada Gober.

"Cukup dengan mimpimu paman ,kau tidak akan berhasil!".

"Brengsek ,beraninya kau melawanku ,kau mau!"

"Mau apa haa? Aku sudah bilang jangan pernah sentuh keluarga ku ,jangan pernah sentuh teman-temanku ,dan jangan pernah sentuh wilayahku ,kau mengerti!." Gulf kembali menendang Gober dengan kuat.

Gober mengeluarkan darah dari mulutnya ,dia menciba melihat sekitar ,anak buahnya sudah dilumpuhkan oleh Sam .

"A apa yang terjadi?".

"Terimalah kematianmu paman !"

"Gulf ,ja ja jangan! ,Gulf kita masih keluarga ,ingatlah kita masih keluarga!".

Gulf tidak peduli ,cukup sudah, ini harus berakhir ,Gulf menembakkan senjatanya pada Gober  tanpa berkedip .

Hanya tiga kali tembakan ,Gober tewas ditempat ,Gulf menghela nafas panjang lalu melempar senjatanya .

Air mata gulf menetes karna ,,ya ,mereka keluarga tidak seharusnya keluarga seperti ini tapi sakit yang diberikan oleh Gober menutup ikatan keluarga di hati Gulf dengannya.

________________
Hy all,maaf ya  baru up,
Aku kehilangan akunku😭😭
Next kita unyu2.

Happy read all
Vote n coment.
Love u🥰🥰😘

DMT 2 ,(keluarga kecilku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang