Gulf benar-benar membuat pesta mewah untuk Levin ,siang ini semua keluarga ,rekan bisnis ,karyawan kantor nya diudang kehotel bintang lima yang dipesannya .
Begitu juga dengan Mew ,meski dia tidak terlalu berbaur dengan pesta karna OCD akutnya dia tetap mengundang semua yang ada di Mew's Hospital dan juga rekan kerja nya dari semua rumah sakit lain .
Mew Gulf mengenalkan Levin kepada publik ,selain ingin menjaga Levin, Gulf juga mengalihkan perhatian beberapa orang yang menjadi targetnya malam ini.
Pesta Levin dan teman-temannya akan diadakan malam hari tanpa orang tua tapi masih dalam pantauan Gulf ,dia mengerahkan anggota red eyes untuk melindungi pesta Levin.
~
Malam harianya ,Alex ,Levin dan Natha sudah siap dengan pakaian mereka masing-masing ,bukan pakaian resmi seperti siang ."Alex ! Levin!
"Yes pa!" Jawab Alex sedangkan Levin hanya menatap kedua pria paru baya yang sudah resmi menjadi orang tuanya.
"Papa dan Daddy tidak akan ada dipesta nanti tapi papa akan memantau kalian ,jadi jaga Natha .
"Pa Natha sudah besar ,Natha juga mengundang teman Natha !"
"Tapi kau tidak boleh minum alkohol !" Alex mendapat tatapan tajam dari Natha setelah mengucapkan itu.
"Apa-apaan kenapa aku tidak bisa ,aku sudah 19tahun sekarang!" Protes Natha .
"Sudah-sudah ,kalian ini! Kalian bebas malam ini papa sudah mengaturnya ,tidak ada minuman dari luar jadi kalian bisa santai.
"Gulf!" Mew menatap Gulf karna dia tidak bicara soal ini.
"Phi anak-anak sudah dewasa ,sedikit alkohol tidak membuat mereka mabuk !"
"Yee ,makasi papa!" Natha langsung memeluk papanya karna mengucapkan itu.
"Anak manja !"
"Biarin !"
Gulf hanya mengeleng melihat mereka ,lalu dia kembali memberikan nasehat-nasehat pada putra putrinya itu .
Setelah itu Gulf menyuruh mereka untuk turun ,karna pesta mereka akan dimulai .
Pesta Levin diadakan ditaman belakang hotel ,tempat itu dihias dengan balon ,bunga dan lampu warna warni sangat indah.
Ada kolam berenang yang juga berisi balon dan meja-meja bundar untuk makanan dan minuman penuh ,dentuman musik sedikit keras dari dalam ruangan menambah meriah nya pesta.
Levin yang menatap dari arah balkon lantai dua sedikit bergedik ngeri dengan pesta semewah ini ,bagaimana tidak ,kegugupannya siang tadi saja belum hilang ,ditambah lagi nanti pasti teman-temannya bicara aneh-aneh tentangnya.
"Masih gugup?",tanya Alex dari arah belakang membuat Levin kaget.
"Alex ! Kau mengangetkan ku ! ,sedikit saja mungkin rasa tadi siang!" Jelas Levin membuat Alex tersenyum.
"Papa memang suka seperti ini kalau kita ulang tahun ,selamat datang dikeluarga jongcheveevat! " Alex merentangkan tangannya .
Levin yang mengerti langsung memeluk Alex ,dia tidak bisa bicara dengan Alex tadi siang jadi Alex baru mengatakannya sekarang.
"Aku akan menjadi kakak yang baik untuk kalian."
"Hah? " Alex melepas cepat pelukan mereka mendengar ucapan Levin.
"Kenapa?"
"Nnnm. ,Kakak ya!" Gumam Alex pelan ,kenapa dia kecewa mendengar ucapan Levin .
"Alex !"
Alex menatap Levin yang memanggilnya lalu perhatiannya mengarah pada kalung dileher Levin ,dia membeli kalung itu bukan hanya untuk hadiah ulang tahun Levin .
Waktu di mall Alex mendapat tawaran untuk membeli kalung itu ,pemilik toko bilang kalau kalung itu memiliki arti khusus.
(Pilihan yang bagus tuan ,kalung ini terbuat dari rantai tembaga pilihan dengan liontin bulan bintang ,yang artinya ,pengikat cinta! Karna bulan tidak akan bisa lari dari bintang kecil ini)" ucapan pemilik toko terngiang dikepala Alex.
Alex mendekat kearah Levin ,kemeja yang dipakai Levin menampakkan dada putihnya dan juga kalung yang diberikan Alex.
"Jaga kalung ini baik-baik ,jangan sampai hilang!" Ucap Alex .
Levin hanya mengangguk ,kenapa Alex murung seperti itu fikirnya.
***
Satu jam berlalu dan pesta Levin dimulai ,semua teman mereka sudah berkumpul ,pemotongan kue pun sudah dilakukan ,Levin sangat senang karna teman-temannya hadir.Cukup ramai karna teman Alex dan Natha juga ada disana ,mereka memberikan ucapan selamat dan hadiah buat Levin ,tidak terkecuali Vee .
*(Oow,Alex mengundang Vee ,haha tentu saja ,Levin apa yang kau fikirkan)" batin Levin menatap Vee yang memberikannya kado saat ini .
"Makasi!" Ucap Levin dengan senyum manis di wajahnya.
"Sama-sama ," balas Vee lalu pergi dari sana.
Levin tidak peduli ,dia tidak akan mengacaukan pestanya sendiri karna tidak suka dengan Vee ,setelah selesai MC acara menyuruh mereka menikmati pesta dan mereka menyebar sampai ke kolam berenang.
Levin menyapa teman-temannya satu persatu dan berakhir bicara dengan Mio dan Herry ditepi kolam berenang.
"Aku tidak menyangka kalau kau akan menjadi anak dari keluarga jongcheveevat Vin!"
"Mmm,aku juga ........"
"Dia hanya beruntung !"
Ucapan seseorang dari belakang membuat levin berbalik ,suara itu milik Vee, dia mendekat kearah Levin bersama teman-temannya.
"Kenapa?" Apa gue salah?"
"Tidak ,kau benar ,aku hanya beruntung!"
"Tentu saja ,gue heran sihir apa yang ada dalam diri Lo bisa meluluhkan hati tuan Gulf !" Tambahnya membuat orang disekitar mereka tertawa.
"Apa maksud Lo bicara seperti itu ?" Tanya Herry memotong ucapan Vee ,dia tidak terima temannya dipermalukan.
"Seharusnya kalian nyadar diri ,orang miskin jika masuk kedalam kehidupan orang kaya ,itu pakai apa? Ya pelet lah !" Jelas Vee memandang remeh kearah mereka dan itu kembali membuat teman-temannya tertawa.
"Sudahlah Vee jangan memancing keributan ,ini pesta ulang tahunku!" Gumam Levin dan ingin pergi dari sana.
"Apa! Pesta Lo !" Hello ini kebutuhan Alex dan Natha Kali ,pede banget Lo!" Ejek Vee mendekat kearah Levin.
Levin menatap Vee apa maunya pria ini fikir Levin,tapi dia tidak akan terpancing emosi,namun diluar dugaan ,Vee menarik kalung Levin dan membuangnya kekolam .
"Vee apa yang Lo lakuin!"
"Seharusnya kalung itu milik gue !" Vee melipat kedua tangannya menatap ketengah kolam berenang .
Sedangkan Levin langsung membuka jasnya dan masuk kedalam kolam berenang dengan cepat ,dia tidak bisa kehilangan kalung itu.
______________________
Maaf baru update all,reallife ku mendesak😭😭Vote n coment all🤗😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DMT 2 ,(keluarga kecilku)
Romancecerita ini sambungan dari dokter mafia tampan yang sudah end, banyak yang minta cerita Alexander dan nathasha ,izinkan author mewujudkannya , Alex yang memilih mengikuti jejak sang Daddy nya Mew suppasit yang berprofesi sebagai dokter karna kepintar...