Happy reading
•••
Langit jingga kini tergantikan dengan gelapnya malam.
Pukul 18:00,seorang gadis baru saja selesai melaksanakan shalat maghrib,ia melipat mukena yang tadi dipakainya.Setelah itu ia berdiri,lalu berjalan ke arah lemari untuk mengambil kerudung pashmina berwarna hitam,lalu memakainya.
Setelah selesai memakai kerudung,ia duduk dimeja belajarnya untuk menyiapkan Al-Qur'an dan Kitab yang akan ia bawa.
Tok tok tok
"Hasna"panggil bundanya di balik pintu
"Iya bunda,sebentar"jawab Hasna sambil berjalan untuk membuka pintu
"Kenapa Bun?"tanya saat saat sudah membuka pintu
"Itu Laras sama Dina udah nungguin diluar"ucapnya,dibalas anggukan oleh Hasna,setelah itu bundanya melenggang pergi meninggalkan kamar putrinya
Hasna kembali kedalam kamar untuk mengambil al-qur'an dan kitabnya,setelahnya ia keluar kamar dan menemui bundanya yang sedang duduk dikursi sambil menonton tv.
"Bunda,nana berangkat ya"pamitnya sambil mengecup punggung tangan bundanya,
"Hati-hati"jawab bundanya
"Iya bun,Assalamualaikun"
"Waalaikumsalam"
Setelah mendapat jawaban,Hasna berjalan keluar rumah untuk menemui Laras dan Dina.Ia tersenyum saat melihat Laras dan Dina yang berdiri didepan pagar rumahnya.
Laras dan Dina menoleh menatap Hasna sambil tersenyum"Ayo na"
Hasna memakai sandalnya"Ayo"
Mereka berjalan santai menuju masjid yang menjadi tempat mereka mengaji.
Setelah sampai mereka langsung masuk dan mulai mengaji.
Setelah membaca Al-qur'an,mereka memperhatikan ustadz yang sedang menjelaskan kitab yang menjadi jadwal malam ini.
Sekarang sudah memasuki waktu isya,Hasna dan teman-temannya pun sudah selesai mengaji.Hasna dan teman-temannya tidak langsung pulang,mereka melaksanakan sholat isya terlebih dahulu sebelum pulang.
Setelah selesai melaksanakan shalat isya,Hasna dan yang lainnya pun segera pulang menuju rumahnya masing-masing.
Hasna,Laras dan Dina berjalan santai sambil mengobrol.
"Eh,kalian tau gak...."ucap Dina terpotong
"Gak"potong Laras
"Ish,aku belum selesai ngomong"ucap Dina sambil mengerucutkan bibirnya kesal
Hasna terkekeh"Yaudah sok,lanjutin"
"Gini na,tadi sore aku liat anaknya pak Riswan baru pulang"ucapnya
Kening Hasna berkerut"apa itu dia?" tanya Hasna dalam hati
Laras yang melihat kening Hasna berkerut pun bertanya dengan pandangan bingung.
"Kenapa na?"tanya Laras
Hasna tersenyum sambil menggeleng
"Satu lagi nih"ucap Dina
"Apaan?"tanya Laras yang mulai kepo
"Besok dia bakal ngajar ngaji ditempat kita"ucap Dina sambil tersenyum sumringah
"Kamu serius?bukan hoax kan?"tanya Laras
Dina memutar bola mata malas"Beneranlah"
Mereka terus bercerita sambil bercanda sampai tak sadar kalau Hasna sudah sampai dirumahnya.
"Kita duluan na"ucap laras sambil tersenyum
"Iya,hati-hati"ucap hasna sambil tersenyum
Laras dan Dina mengangguk sambil tersenyum,lalu mereka kembali melanjutkan langkahnya.
Hasna berjalan memasuki rumahnya"Assalamualaikum"ucapnya saat memasuki rumah
"Waalaikumsalam"sahut bundanya
Hasna menghampiri bundanya sambil tersenyum lalu mencium punggung tangan bundanya.
"Nana kekamar dulu bun"ucap nana diangguki bundanya
Setelah itu Hasna pun berjalan memasuki kamarnya,ia menyimpan al-qur'an dan kitabnya diatas meja belajarnya.Lalu menghempaskan tubuhnya dikasur.
Hasna terdiam sambil menatap langit-langit
kamarnya,ia masih memikirkan apa yang Dina tanya tadi "apa dia masih sama?" batin Hasna bertanyaHasna beranjak dari rebahannya"Astagfirullah,kenapa aku jadi mikirin dia"ucap dia sambil mengusap wajahnya
Hasna menghela nafas,ia melihat jam yang didinding kamarnya yang menunjukkan pukul 20.05 wib,ia bangkit lalu berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai membersihkan diri,Hasna kembali merebahkan diatas kasur miliknya.Hasna memejamkan matanya,tak lama setelah itu ia mulai tertidur dengan lelap.
-Tbc-
.
.
.Semoga Suka Yah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband young Ustadz |END
Teen FictionEND |revisi ••• [Budayakan follow sebelum membaca] ⚠️DIBEBERAPA PART MASIH TERDAPAT BEBERAPA TULISAN YANG BELUM DIREVISI⚠️ _______ Ini tentang sepasang sahabat kecil yang dipisahkan dengan alasan pendidikan.Hingga akhirnya Tuhan kembali mempertemuka...