MHYU || lima

2.7K 124 0
                                    

Happy reading...

3 hari kemudian...

Hari ini,ialah hari ketiga bunda Ulfa dirawat dirumah sakit,selama itu Hasna merawat bundanya dengan sangat baik,dan hari ini pula bunda ulfa sudah diperbolehkan untuk pulang.

Saat ini Hasna sedang memgurus kepulangan bundanya serta mengurus administrasinya.Sedangkan bunda Ulfa duduk dikursi tunggu.

Setelah selesai,Hasna berbalik dan menemui bundanya,ia tersenyum melihat bundanya yang juga tersenyum kearahnya.

"Ayo bunda"ajaknya mengambil tas berisi keperluan bunda selama dirawat,ia membawa tas itu ditangan kirinya sedangkan tanan kanannya menggandeng tangan bundanya

Mereka berjalan beriringan keluar dari rumah sakit,lalu memasuki mobil taksi yang Hasna pesan.

15 menit perjalanan...

Mobil berhenti tepat didepan kediaman Hasna.

Hasna dan bundanya turun dari mobil lalu mauk kedalam rumah setelah membayar taksi tersebut.

***
Tok tok tok

"Masuk na"sahut bundanya dari dalam kamar

Hasna perlahan membuka pintu kamar bundanya,dengan bubur,air putih serta obat yang harus bundanya konsumsi.

Hasna tersenyum,ia masuk kedalam kamar itu lalu duduk sisi ranjang.

"Bunda makan terus abis itu minum obat ya"ujar Hasna mulai menyendokkan bubur itu

Bunda Ulfa mengangguk lalu menerima suapan dari putrinya.

"Hasna"

Hasna mendongak"Kenapa bunda?mau minum?"tanya Hasna hendak mengambil gelas air namun terhenti saat mendapati gelengan dari bundanya

Bunda Ulfa mengambil tangan Hasna dan menggenggamnya"Maafin bunda ya,bunda udah sembunyiin penyakit bunda selama ini"

"Bunda cuma gak mau kamu terlalu khawatir sama kondisi bunda,bunda gak mau kamu kepikiran karna penyakit bunda"

Hasna tersenyum,ia mengelus punggung tangan bundanya"Gapapa bunda,Hasna paham,dan untuk sekarang,Hasna minta -bunda jangan terlalu banyak pikiran,bunda fokus aja sama kesembuhan bunda ya"

"Dan wajar kalo Hasna khawatir sama bunda,bunda itu orang tua Hasna,yang melahirkan Hasna sekaligus pengganti sosok ayah setelah ayah pergi"

"Hasna minta bunda cuma fokus sama kesembuhan bunda aja ya,Hasna gak mau bunda kenapa-napa,Hasna gak punya siapa-siapa lagi selain bunda"

Bunda Ulfa tersenyum"Iya sayang"

"Oh iya na,besok kamu panggil Abidzar ya,suruh kesini kalo bisa sama orang tuanya"

Kening Hasna mengerut bingung"Mau ngapain bun?"

"Ada yang mau bunda omongin sama mereka"

Hasna mengangguk tak ingin bertanya lebih lanjut,toh nanti juga ia akan tahu"Yaudah,nanti Hasna kasih tau sama Abidzar"

"Sekarang bunda lanjut makan ya"Ujar Hasna lalu kembali menyuapi bundanya

My Husband young Ustadz |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang