Bagian 22: 'Boleh'

1.2K 48 0
                                    

Happy reading

•••
Perlahan,Hasna membuka matanya.Ia terbangun saat mendenar suara Adzan Shubuh berkumandang.

Hasna menoleh pada pintu kamar mandi yang terbuka,dan ternyata itu Abidzar yang baru selesai mengambil wudhu.

"Eh,udah bangun na?"ujar Abi

Hasna bangkit dari tidurnya,ia melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi untuk cuci muka dan wudhu.

Setelah selesai,Hasna langsung keluar dari kamar mandi.Ia menatap Abi yang sedang duduk ditepi kasur dengan Al-qur'an ditangannya.

Abi mendongak menatap Hasna"Udah"tanya Abi

Hasna mengangguk sebagai jawaban

"Mau kemasjid atau sholat disini?"tanya Abi

"Disini"jawab Hasna yang sedang memakai mukena nya

Abi mengangguk,ia melangkah ketempat biasanya mereka sholat,laku menggelar sejadah nya disana.Hasna juga menggelar sejadahnya dibelakang Abi.

Allahu Akbar

Mereka memulai sholatnya dengan khusyu.

"Assalamualaikum warahmatullah"salam Abidzar menolehkan kepalanya kekanan,tentunya diikuti Hasna

Sholat selesai.Mereka berdua mengadahkan kedua tangannya,berdo'a kepada sang pencipta.

"YaAllah yang maha pemurah lagi penyanyang,ampuni hamba-mu ini yang telah menyakiti hati istri hamba,dan membuatnya menangis.Yaallah,berikanlah kami petunjuk untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga kami.Yaallah,hari ini saya akan mengambil keputusan,semoga dia bisa menerima dan mengizinkan saya" do'a Abidzar

"Yaallah,yang maha pemurah lagi maha penyayang,yaallah,hanya kepada engkau aku meminta dan hanya kepadamulah hamba mengadu,yaallah,berikanlah kami petunjuk untuk dalam menyelesaikan masalah rumah tangga kami...Amiin yarobbal alamin" do'a Hasna

Abidzar membalikkan badannya menghadap Hasna,ia mengulurkan tangannya kearah Hasna.Hasna mengambil tangan Abidzar lalu mengecup punggung tangan itu.Setelah itu Abidzar menarik pelan kepala Hasna lalu mengecup lama kening Hasna.

'Semoga ini yang terbaik' batin Abidzar

•••
Saat ini,Hasna sedang bergulat dengan alat dapurnya.Setelah selesai membereskan rumah,dia langsung pergi kedapur untuk memasak.

Hasna menyajikan masakannya diatas meja makan,setelah selesai ia langsung beranjak menuju kamarnya.Hasna memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket karena keringat.

Setelah selesai mandi,Hasna kembali turun kebawah dan duduk disofa ruang keluarga sambil menonton tv.

Mana Abidzar?Abidzar tadi pergi keluar,katanya ada urusan.katanya

Sementara dilain tempat...

Seorang lelaki tersenyum hangat menatap gadis didepannya.

"Kamu udah ngomong sama dia kan?"tanya gadis itu

Laki-laki itu menggeleng pelan

My Husband young Ustadz |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang