MHYU || enam

2.5K 122 0
                                    

Happy reading...

Satu minggu kemudian...

Sesuai kesepakatan satu minggu yang lalu,antara kedua belah pihak keluarga yang memutuskan untuk menikahkan kedua putra mereka minggu depan yang artinya hari ini adalah hari H acara pernikahan Abidzar dan Hasna.

Semua sudah diurus oleh keluarga Hasna yang berada dikampung yang sama atau yang tinggal tidak jauh dari kampungnya,acara yang diadakan sederhana karna keinginan kedua belah pihak.

Abidzar duduk berhadapan didepan wali Hasna tangannya pun sudah berjabatan dengan paman dari Hasna,disampingnya juga sudah ada Hasna yang sedang menundukkan kepalanya seraya mendengar pamannya yang mulai membaca ijab,

Abidzar menarik nafas dan menghembuskannya perlahan"Saya terima nikah dan kawinnya Hasna Nazla saidah binti almarhum Haris Firmansyah dengan maskawin tersebut TUNAI"ujar Abidzar lantang

"Baaimana para saksi,sah?"tanya penghulu

"SAH"

"Alhamdulillah"

Smeua mengucap syukur,begitupun Hasna yang air matanya lolos begitu saja saat mendengar kata 'SAH' terucap.Semua menengadahkan tangannya lalu berdo'a.

"Dipersilahkan kedua mempelai untuk memasangkan cincin masing-masing,lalu mempelai perempuan mencium punggung tangan sang suami,sedangkan sang suami mencium kening sang istri"ujar mc mempersilahkan

Sesuai arahan tadi,Hasna mengambil cincin pernikahan mereka dan denan tangan yang bergemetar,Hasna mulai memasangkan cincin tersebut pada jari manis laki-laki yang sudah menjadi suaminya itu,setelahnya ia mengambil tangan kanan Abidzar lalu mencium punggung tangan suaminya itu,sedangkan Abidzar,ia menyimpan tangan kiinya pada kepala Hasna lalu mulai membacakan do'a.

Setelah Hasna,kini giliran Abidzar yang memasangkan cincin pada jari manis istrinya itu,setelah selesai ia menarik pelan kepala Hasna lalu mencium agak lama kening Hasna.

***
Setelah acara akad selesai,kini giliran acara resepsi.Hasna dam abidzar ssah berada diatas pelaminan menerima para tamu.

Orang tua Hasna dan Abidzar menaiki pelaminan.

"Masyaallah,selamat Abidzar,Hasna,semoga pernikahan kalian langgeng sampai maut yang memisahkan,Abidzar bunda minta tolong sama kamu,jaga Hasna,bahagiain dia,jangan buat dia terluka ya"uajr bunda Hasna mengelus bahu Abidzar

Abidzar tersenyum"Insyaallah bunda,Abidzar akan jaga dan bahagiakan Hasna semampu Abidzar"

Bunda Ulfa tersenyum,lalu beralih pada putrinya,Hasna langsung saja memeluk bundanya itu,Bunda Ulfa tersenyum sambil mengelus punggung putrinya.

"Selamat ya sayang,bunda selalu mendo'akan yang terbaik untuk kamu,jaga selalu kesehatan kamu,sekarang tugas kamu bertambah,status kamu pun sudah berbeda,sekarang kamu punya suami yang harus kamu urus,jangan membantah kata suami jika itu benar,layani suami kamu dengan baik"

Hasna mengangguk lalu melerai pelukannya"Iya bunda,Hasna akan selalu ingat pesan bunda"

Hasna menayap lekat bundanya,yang membuat bundanya manatap bingung putrinya

"Kenapa na?"tanya bunda

"Wajah bunda pucat,bunda kenapa?ada sakit?"tanya Hasna khawatir

My Husband young Ustadz |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang