Typo berserakan!
Happy reading..
Keesokan harinya...
Hasna memasuki kamarnya,ia baru saja selesai membereskan rumah.Ia berjalan menuju lemari lalu mengambil pakaian gantinya,setelah itu ia kembali melangkah memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Sekitar 15 menit Hasna keluar dari kamar mandi dengan pakaian santainya dengan handuk yang berada dikepalanya.Ia melangkah menuju ranjang,lalu mendudukkan dirinya di tepi ranjang sambil menyenderkan punggungnya kekepala ranjang,tangannya mengambil ponselnya yang berada diatas nakas.
Ia menyalakan ponselnya lalu menghidupkan data ponselnya.Ia mengklik aplikasi berwarna hijau,what*app.
Hasna membuka roomchat dengan nama yang berada paling atas 'Laras'
Laras
[Hari ini]
[Assalamualaikum na]
[Waalaikumussalam,kenapa ras?]
[Na,aku mau kasih kabar,kalau dua bulan lagi aku nikah]
[Tgl 24,kamu bakal datengkan?]
Hasna tersenyum membaca balasan dari Laras
[Masyallah,alhamdulillah akhirnya sahabatku satu ini nikah juga]
[Oh oke,jelas dong,aku pasti dateng]
[Ya iyalah na,masa aku jomblo terus]
[Haha,haruslah]
[Eh na,aku mau cerita deh,aku pengen telfon tapi aku lagi dijalan]
[Bentar lagi aku sampe,jangan off dulu ya]
[Iya ras]
Hasna keluar dari roomcht nya bersama Laras.
Hasna mengklik kontak dengan nama 'Khafi'
Khafi
[Kemarin]
[Assalamualaikum na]
[Aku mau minta soal tadi]
[Aku minta maaf,aku gak nyangka mama bakal ngomong kayak gitu,aku tahu,hati kamu pasti sakit denger itu,maaf na]
[Kamu jangan dengerin apa yang mamaku bilang kemarin ya,dia gatau kejadian sebenarnya jadinya dia ngomong kayak gitu kemarin]
[Oh ya na,dan tentang lamaran tadi,aku serius tentang itu]
[Kamu tahu na,aku udah suka sama kamu dari kita Smp,mungkin yang kamu kita temenan dari Sma,padahal nggak na,aku kenal kamu dari Smp]
[Dan kamu tahu?aku sekolah di Sma itu karna kamu]
[Aku sayang kamu na bahkan aku cinta kamu]
[Hehe,maaf na udah lancang suka sama kamu]
[Setelah ini terserah kamu,kamu mau benci aku pun gapapa]
[Sekali lagi maaf na]Hasna terdiam setelah membaca Khafi,ia kaget saat membaca pesan Khafi.Khafi mengenalnya dari Smp?khafi Sma disana karnanya?Khafi mencintainya?Tapi kenapa ia tidak tahu bahwa ia dan Khafi satu sekolah sejak Smp?
Perlahan,Hasna menggerakan jarinya diatas keyboarb,mengetik balasan untuk Khafi
[Waalaikumussalam Fi]
[Gapapa,lupain aja]
[Maaf Khafi,aku gak bisa balas perasaan kamu]
[Terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus]
[Aku gak akan benci kamu]
[Aku harap kita masih bisa berteman baik ya]
Setelah mengirimkan balasan,ia langsung keluar dari roomchat nya.Ia mngernyit saat melihat nomor asing yang mengiriminya pesan,ia langsung membuka roomchat nya.
+62**********
Online[Hari ini]
[Assalamualaikum na]
[Aku Faidhan]
[Bisa bertemu sebentar?]Hasna mengernyit,Faidhan?untuk apa Faidhan mengajaknya bertemu
[Waalaikumussalam,oh iya]
[Bertemu?untuk apa?][Ada yang mau saya bicarakan]
[Bisa?]
[Sebentar saja na]Hasna berfikir sejenak,mau menerima tapi ia masih belum siap untuk bertemu Faidhan,tapi jika ia menolak,takutnya ada hal penting yang akan dibicarakan Faidhan
[Bisa]
[Dimana?][Ditaman deket rumah kamu]
[Oke,kapan?]
[Tiga puluh menit lagi]
[Oke]
Setelah itu Hasna langsung mematikan ponselnya dan bangkit untuk bersiap-siap pergi bertemu dengan Faidhan.Sedangkan diseberang sana,Faidhan tersenyum saat membaca pesan kalau Hasna mau menemuinya,ia langsung bangkit untuk bersiap-siap.
Faidhan telah siap dengan pakaiannya,ia berdiri didepan cermin,meneliti penampilannya.
Ia tersenyum 'bismillah'
Setelah itu Faidhan langsung beranjak keluar kamar,ia akan berangkat menggunakan motornya agar lebih cepat sampai.
***
Hasna sudah sampai ditaman sekitar lima menit yang lalu,ia sekarang sedang duduk disalah bangku disana dan menatap lurus kedepan,dimana terdapat keluarga kecil yang terlihat bahagia apalagi disana ada anak balita yang Hasna yakini ialah putra pasangan muda itu.Lamunannya buyar saat mendengar suara seseorang.
"Assalamualaikum"
Hasna menoleh"waalaikumsalam"
"Duduk Dhan"lanjut Hasna mempersilahkan Faidhan duduk
Faidhan mengangguk,ia langsung duduk disebelah Hasna,tentunya dengan jarak yang tidak terlalu dekat,Hasna diujung bangku kiri dan Faidhan dikanannya.
Mereka terdiam cukup lama dengan fikirannya masing-masing,Hasna yang bingung harus mengucapkan apa dan Faidhan yang bingung harus memulainya dari mana.
"Hasna?"
-Tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband young Ustadz |END
Teen FictionEND |revisi ••• [Budayakan follow sebelum membaca] ⚠️DIBEBERAPA PART MASIH TERDAPAT BEBERAPA TULISAN YANG BELUM DIREVISI⚠️ _______ Ini tentang sepasang sahabat kecil yang dipisahkan dengan alasan pendidikan.Hingga akhirnya Tuhan kembali mempertemuka...