•3•

2.9K 243 32
                                    

Vote dan komen!!

Happy reading!

"kenapa sih jim? Kok lemes banget? Sakit lo?"

Jimin hanya menggeleng menanggapi pertanyaan jungkook. Mereka tengah berjalan kearah kantin, kelas mereka baru saja selesai dan jimin sudah mengabari yoongi dan akan menunggu laki laki pucat itu dikantin bersama jungkook.

"Jim-"

Ucapan jungkook kembali tertelan saat jimin tiba tiba menoleh dan menatapnya tajam

"A-apa??

"Lo kan!?"

"Apa sih jim??"

Mata jimin menyipit tajam "lo kan yang kasih nomor gue ke kak sehun? Trus lo juga yang bilang kedia kalo gue suka susu kotak!?"

Perlahan jungkook menelan ludahnya takut lalu mengangguk pelan

"Kenapa lo kasih si kook??" Jimin meremas rambutnya frustasi

"Emang kenapa sih? Kan dia cuma nanya nomor lo ya gue kasih. Trus tadi siang kita nggak sengaja ketemu dikantin trus dia nanya lo, trus dia juga nanya makanan kesukaan lo apa. Ya gue jawab"

Jimin mengerang kesal melihat kepolosan sahabatnya ini

"Dia jadi deketin mulu tau, gue risih kook"

"Ya maaf jim. Gue nggak tau kalo dia malah deketin lo kaya gini" jungkook mengusap lengan jimin pelan "maaf ya"

"Gue nggak marah ke elo, tapi gue risih kook. Dia nelfonin mulu, kirim pesen mulu"

"Lo takut yoongi marah?"

Jimin meletakkan tasnya diatas meja saat mereka sudah berada didalam kantin.

"Iya. Gue juga nggak mau yoongi salah faham"

"Gue minta maaf sekali lagi jim"

Jimin mengangkat kepalanya lalu tersenyum tipis "its okay kookie"

"Jimin"

Jimin refleks menoleh kebelakang lalu sedikit terkejut dan mulai meremas tangannya kuat

"Tae.."

"Lo jadi kerumah?"

Jimin hanya mengangguk tanpa berniat menjawab.

"Mana yoongi nya?"

"Be-bentar lagi dateng"

Jimin menoleh sekilas pada jungkook yang tak mengalihkan pandangannya ada taehyung. Dia tau sahabatnya itu menaruh rasa pada kakak tirinya itu, namun nampaknya dia enggan menceritakannya pada jimin

"Lo pulang duluan aja"

Taehyung mengangguk paham jika jimin risih dengan kehadirannya, matanya beralih menatap jungkook yang juga menatapnya.

"Jung? Lo pulang sama siapa?"

Badannya tersentak kaget saat taehyung bertanya, jantungnya berdebar kencang "n-nanti naik b-bus aja"

"Bareng gue aja"

Jungkook kelabakan dengan cepat dia menggeleng lalu tersenyum canggung "ng-nggak usah gu–"

"Ji"

Mereka bertiga refleks menoleh pada yoongi yang baru datang

"Yoongi udah dateng. Lo bareng gue aja, biar gue anter pulang"

Jungkook menelan ludahnya gugup lalu menatap jimin meminta bantuan.

"Nggak papa, dari pada naik bus sendirian. Ntar lo kenapa napa"

[END]Brandalan KampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang