"Bagus banget!" Mata jimin berbinar saat melihat piano putih yang sudah berada didalam ruang musik milik yoongi. Jimin tersenyum cerah, tak sabar rasanya mendengarkan yoongi memainkan musik untuknya.
"Kamu bisa main piano nggak?" Tanya yoongi sambil menekan nekan tuts piano menimbulkan suara yang acak
"Nggak. Ini pertama kalinya aku nyentuh, biasanya cuma liat doang"
Yoongi mengangguk lalu menepuk satu kursi disebelahnya menyuruh jimin duduk
"Mau dengerin aku main?"
Yoongi terkekeh gemas saat melihat jimin mengangguk antusias. Binar matanya semakin cerah saat jari jemari yoongi mulai menari diatas tuts menciptakan melodi yang sangat indah.
Sesekali yoongi akan menoleh dan menatap jimin penuh cinta, berharap tuhan tak akan pernah memisah kan mereka berdua.
Jimin ikut tersenyum saat yoongi menoleh dan tersenyum padanya sebelum kembali fokus pada benda besar dihadapannya.
Tak lama, yoongi pun mengakhiri permainannya dengan amat sangat baik.
Jimin sampai bertepuk tangan dan bersorak senang, sangat menggemaskan.
"Suka?"
Simanis mengangguk lucu "bagus!"
"Kok makin gemesin gini sih sayang" ucap yoongi sembari mencubit pelan pipi gembul jimin
Jimin hanya mampu tertawa lalu memeluk lengan yoongi manja "yoon.."
"Hm?"
"Laper.."
Yoongi melirik jam yang tergantung didinding, memang sudah masuk jam makan malam, dia ingat belum makan apa apa setelah makan dimall tadi "mau makan apa?"
"Bakso boleh?"
"Boleh. Ya udah,yuk nonton dibawah, biar nanti aku pesenin"
Jimin mengangguk lalu ikut berdiri dengan masih memeluk lengan yoongi kuat. Mereka turun kelantai bawah dan berjalan kearah ruang keluarga, yoongi langsung menghidupkan tv dan mencari siaran yang dirasa cukup menarik untuk ditonton malam ini.
Jimin sibuk menatap layar sedangkan yoongi tengah sibuk memesan makanan untuk mereka berdua.
"Bentar lagi nyampe"
Jimin hanya mengangguk lalu perlahan dia berbaring menyelinap masuk kedalam sela kaki yoongi lalu menyandarkan kepalanya diperut yoongi "aku ngantuk... Nanti kalo baksonya udah dateng bangunin ya"
Yoongi terkekeh lalu ikut mengelus kepala jimin lembut "iya sayang" lalu kembali sibuk dengan ponselnya
Tak lama kemudian suara bell mengalihkan perhatian yoongi. Dia menunduk dan melihat jimin yang sudah tertidur pulas. Dengan pelan yoongi mencoba melepaskan cengkraman tangan jimin pada kaosnya, lalu perlahan mencoba melepaskan diri berharap jimin tak terganggu.
Setelah itu yoongi pun keluar dan mengambil pesanan tadi, dan kembali menutup pintu lalu berjalan kedapur. Mengambil satu mangkok dan sendok lalu kembali mendekati jimin.
"Ji.. sayang"
Jimin tak bergeming dia masih nyaman dengan tidurnya
"wake up baby, baksonya udah dateng"
Jimin mengerjap pelan saat merasa sentuhan dihidungnya. Dia mengeluh pelan saat melihat yoongi yang asik menoel hidungnya dengan telunjuk
"Yoongi... Aku ngantuk" rengek jimin sembari menutup wajahnya.
"Iya. Makan dulu, ini baksonya udah dateng. Nanti lanjut tidur lagi"
Dengan mata terpejam jimin mengangguk dan membiarkan yoongi mengangkat bahunya membantunya duduk.
"Ngantuk banget hm?"
Jimin mengangguk lalu menyandarkan kepalanya pada bahu yoongi
"Jangan tidur lagi sayang. Nih bakso kamu, tadi katanya mau"
"Mau.." gumam jimin pelan "tapi suapin. Aku mau bobo"
"Lah terus aku suapin kesiapa? Kebayangan kamu?"
Jimin hanya diam dan menutup mata.
"Ji. Kalo kamu nggak bangun, aku bakal hukum kamu ya"
"Jangan... Aku capek"
"Ya udah nih dimakan baksonya sayang."
Dengan berat hati jimin pun memaksa matanya terbuka "ya udah suapin"
"Iya"
Dengan sabar yoongi menyuapi jimin dan sesekali akan mengelus pipinya jika jimin terpejam. Lalu memasukkan juga kemulutnya agar baksonya cepet habis dan jimin dapat tertidur.
"Dah. Yuk tidur dikamar"
Jimin mengangguk lalu memeluk leher yoongi memainkan rambut yoongi dan kembali bersandar didada bidang itu. Dalam sekejap jimin pun sudah nyenyak dalam tidurnya.
Dengan gemas yoongi menunduk lalu menggigit lembut pipi jimin yang semakin gembul.
"Makin gembul ae pacar gue" kekeh nya pelan sambil menatap jimin gemas
Lalu dia pun berdiri sembari mengangkat jimin dipelukannya lalu melangkah kekamar dan membaringkan jimin diatas kasur. Setelah itu dia pun ikut berbaring dan membawa jimin masuk kedalam pelukannya.
•••
Up pendek, lagi nggak ada ide huhuhu
Vomen jangan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Brandalan Kampus
Teen Fiction•Yoongi dan Jimin udah jadi anak kuliahan nih. Gimana ya cerita mereka setelah berganti status menjadi mahasiswa? Apakah cinta mereka masih tetap sama kuatnya dengan kedatangan konflik2 baru? ❗Baca dulu brandalan sekolah agar tau kisah nya dari awal...