[END]Brandalan Kampus

•44•

Pagi hari pun datang. Jimin dan yoongi yang masih bergelung dibalik selimut masih nampak nyenyak meski cahaya matahari sudah menembus tirai.

Nampaknya keduanya masih sangat mengantuk mengingat jam tidur mereka yang sudah terlalu larut tadi.

Hingga 10 menit berlalu sampai akhirnya jimin pun menggeliat dalam pelukan yoongi.

"Ngh" lenguhnya pelan, matanya yang masih menyipit mengerjap membiasakan cahaya masuk kedalam matanya. "Jam berapa?" Gumamnya sambil melirik jam yang tergantung dikamarnya.

Setengah 7?

Jimin mendongak dan menatap yoongi yang masih memejamkan matanya, dengkuran halus terdengar.

Hatinya menghangat mengingat betapa beruntungnya dia memiliki yoongi sampai detik ini.

Jimin menggerakkan jari jarinya menelusuri rahang tegas itu, naik dan menyusuri hidung mata lalu mengusap dahinya yang tertutup rambut. Jimin tersenyum tipis dan menghabiskan waktu memandangi kekasihnya, hingga akhirnya kelopak mata itu perlahan bergerak diiringi kerutan samar didahi nya.

Jimin merasakan pelukan mengerat dan yoongi yang nampak bergumam pelan. Lalu matanya pun terbuka dan menatapnya dengan mata sayu karna baru bangun.

"Pagi" Sapa jimin yang dibalas gumaman.

Yoongi mengeratkan pelukan hingga mereka semakin menempel dibalik selimut.

"Yoon..."

"Hm?"

"Ga mau bangun? Kita harus kerumah sakit" yoongi mengangguk pelan sebagai jawaban "kamu mandi duluan, aku mau tidur bentar lagi"

"Mau aku bikinin sarapan apa pagi ini?"

"Apa aja"

"Ya udah aku mandi yaa"

Gumaman pun terdengar dan pelukan yang sedikit merenggang, jimin pun bangkit lalu berjalan kekamar mandi guna membersihkan tubuhnya.

15 menit kemudian jimin keluar dengan baju kaus abu abu dan celana Jogger berwarna hitam. Dia melirik keatas tempat tidur, yoongi kembali tertidur dengan nyaman.

Jimin pun bergegas keluar kamar dan menuruni anak tangga, berjalan kedapur dan mulai membuatkan sarapan untuk mereka dan taehyung juga.

"Pagi jim"

Jimin menoleh dan tersenyum tipis pada taehyung "pagi"

"Bikin apa?"

"Sandwich. Kita sarapan ini aja ya, biar cepet ke rumah sakitnya" ucapnya yang dibalas anggukan oleh Taehyung.

Lalu laki laki itu pun pergi kembali kekamar nya setelah menenguk air dari kulkas.

Tak lama kemudian mereka pun sudah berkumpul dimeja makan. Nampak hening sembari memakan sandwich buatan jimin.

"Udah selesai? Kita pergi sekarang?"

"Tunggu bentar ya, jungkook lagi dijalan mau kesini. Dia mau ikutan kerumah sakit" ucap Taehyung.

"Ya udah kalo gitu aku buatin sarapan satu lagi deh ya untuk papa, takutnya papa belum makan karna sibuk urusin mama" ucap jimin sambil bangkit dan kembali berkutat di dapur.

Jimin membuatkan dua sandwich berisikan daging dan sayur tak lupa juga menyiapkan kopi dan memasukkannya kedalam botol untuk papanya minum nanti.

Tepat setelah jimin selesai, Jungkook pun datang, tapi tak sendiri. Ada hoseok, namjoon dan seokjin juga ternyata.

Senyum jimin mengembang saat mereka menyapanya. Lalu mereka pun kembali keluar setelah duduk sebentar diruang tamu.

"Loh kak seokjin ga bareng kita?"