•28•

1.7K 166 25
                                    

Sebelum kejadian itu.

Yoongi yang tadinya tengah tidur distudio harus terbangun karna suara ponsel yang memekakan telinga.

Dia baru saja bisa tertidur dan seseorang diujung sana malah mengganggunya.

Dengan kesal yoongi meraih ponselnya, menerima panggilan tanpa melihat siapa yang menelfonnya saat ini.

"Hallo"

"Hiks kak yoongi tolong hiks tolongin aku"

Yoongi mengernyit sat mendengar suara seseorang yang dia kenal tengah menangis diujung sana.

"Kenapa lo?"

"A-aku hiks aku dijebak, o-orang itu mau lecehin aku hiks aku takut~"

"Siapa?"

"A-aku hiks aku nggak tau namanya, yang pasti sekarang dia sekarang lagi sekap aku dihotel. Aku mohon tolong aku~"

"Gue sibuk"

"Aku mohon, untuk sekali ini aja. Aku janji nggak bakal ganggu kakak lagi, aku mohon tolongin aku"

"Lo dimana?"

Yoongi berjalan santai kearah lift, sesekali dia bertukar pesan dengan jihoon untuk jaga jaga jika penjahat itu datang lebih dulu.

Setelah pintu lift terbuka, dengan sedikit tergesa yoongi berjalan kearah kamar nomor 150. Dengan kasar dia membuka pintu lalu masuk kedalam. Matanya terbelalak kaget melihat jihoon yang sudah bertelanjang dada diatas kasur.

Tengah menangis sambil memeluk tubuhnya sendiri

"Jihoon"

Jihoon mendongak, tangisnya pecah saat melihat yoongi yang nampak khawatir padanya.

"Kak hiks" jihoon bangkit lalu memeluk pinggang yoongi erat "aku hiks aku takut"

"Shh nggak papa, semuanya aman. Kenapa lo bisa sampe disekap disini?"

Jihoon hanya menggeleng dan semakin terisak "aku takut~"

Mau tak mau yoongi balas memeluk walau hanya sekedar mengelus punggung yang bergetar itu lembut.

"Ayo pergi"

Jihoon mendongak lalu menggeleng "aku takut dia diluar, aku nggak mau kakak berantem"

"Trus gimana gue bisa nolongin lo?"

"A-aku tau"

"Apa?"

"Kakak harus cium aku"

"Maksud lo apa!?"

Jihoon menggeleng saat yoongi melangkah mundur "biar orang itu fikir kalo kakak pacar aku"

"Gue nggak mau"

"Kak-" ucapan jihoon terpotong saat mendengar suara langkah kaki yang berhenti didepan kamar

"Kak orang itu dateng! Aku mohon!" Jihoon menatap yoongi dengan tatapan memelas, dia mencoba menarik tangan yoongi sekuat tenaga.

Bruk

Berhasil, yoongi tertarik dan jatuh tepat diatasnya. Jihoon menarik tengkuk yoongi dan mencoba menyatukan bibir mereka, namun yoongi terus menghindar.

"Jihoon!"

"Aku mohon kak"

Jihoon melirik handle pintu yang bergerak lalu tersenyum miring, dia semakin menekan tengkuk yoongi dan melingkarkan kakinya dipinggang laki laki itu. Agar seolah olah mereka terlihat tengah berciuman panas.

[END]Brandalan KampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang