[END]Brandalan Kampus

•18•

Vote dan komen sayang

Happy reading!

"langsung pulang bro?"

"Iya nih, gue juga harus siapin berkas berkas yang mau dibawa ke bandung besok"

Hoseok dan namjoon hanya mengangguk paham.

"Eh tapi duduk bentar lah bro, kita ngopi dulu dikantin"

Yoongi menoleh pada hoseok lalu mengangguk singkat "ayo dah, gue juga udah lama kaga ngopi"

"Ngomong ngomong gue denger tadi malem lo berantem ya sama sehun?" Ucap namjoon saat mereka sudah keluar dari kelas

"Iya"

"Gue nggak pernah tau lo ada masalah apa sama dia yoon"

"Pantes muka lo babak belur gitu" ucap hoseok sambil menunjuk luka yang masih basah disudut bibir yoongi.

"Dia gangguin jimin, nelfonin jimin mulu. Trus terakhir dia nelfon, gue yang jawab panggilan eh dia malah nantangin balap, ya udah gue jabanin, lah dia nya telat trus nggak terima kalah gitu aja"

"Jadi dia suka sama jimin?"

Yoongi mengangguk membenarkan "waktu itu juga dia nekat peluk jimin"

"Waah cari mati tuh orang"

"Tapi lo jangan terlalu berurusan saka dia deh yoon" ucapan namjoon mengalihkan perhatian yoongi dan hoseok

"Kenapa emang?"

"Gue tau dia siapa, dia tinggal didekat rumah gue, gue sering denger kalo Dia nggak segan segan nyakitin orang yang berani halangin dia untuk mencapai apa yang dia mau"

"Trus? Lo pikir gue takut?"

"Bukan, gue nggak bilang lo takut sama dia, tapi lo harus mikirin jimin yoon. Bisa aja bukan lo yang disakitin. Tapi jimin"

"Maksud lo apa?"

"Lo tau maksud gue yoon. Gue cuma nggak mau nyawa jimin terancam gara gara masalah lo sama sehun"

•

"Jadi gitu"

"Kamu nggak diapa apain kan?"

"Nggak, cuma ya kesel aja tiba tiba dateng trus tarik tangan aku trus diseret kasar. Kan bisa ngomong baik baik"

Yoongi mengelus pergelangan tangan jimin yang memerah samar. Setelah urusannya dirumah selesai, yoongi menyempatkan diri untuk mampir kerumah jimin untuk melepas rindu dan juga meminta izin bahwa dia akan pergi besok. Namun tak disangka jimin malah mengalami hal buruk saat pergi bersama taehyung tadi pagi.

"Trus taehyung nolongin kamu gitu?"

Jimin mengangguk "aku nggak tau harus gimana, tapi kalo nggak ada taehyung aku nggak tau sehun bakal apain aku yoon"

"Kenapa nggak telfon aku aja? Kan aku pacar kamu?" Alis yoongi menekuk kesal

"Gimana aku mau nelfon kamu yoongi? Dia seret tangan aku loh. Lagian aku gak kenapa napa, taehyung juga dateng tepat waktu" ucapan jimin memelan takut ucapannya menyinggung perasaan yoongi.

"Ya udah, syukur deh kamu baik baik aja"

Jimin tersenyum lalu mengangguk "kamu kebandungnya besok ya?"

"Iya, cuma seminggu kok. Kamu jaga diri ya, jangan kemana mana sendirian. Kalo ada apa apa telfon aku aja, apapun yang terjadi aku bakal pulang buat kamu"

"Iya baweel" jimin mencubit pipi yoongi gemas "kamu juga jaga diri, jangan cape cape disana"

Yoongi mengangguk lalu menarik jimin dan memeluknya erat "ini pertama kalinya kita jauhan ya ji, jangan nakal ya disini"