[END]Brandalan Kampus

•23•

"m-maksud lo apa??"

"Gara gara lo taehyung nolak gue jimin!!" Jungkook berteriak sekuat tenaga, meluapkan emosinya yang sejak kemaren dia tahan "lo bilang lo sahabat gue! tapi malam nya lo sama dia ciuman!"

"Gue nggak tau apa apa"

"Jangan pura pura bodoh! Lo pura pura benci sama taehyung tapi ternyata lo malah nyimpan perasaan sama dia! Lo bikin yoongi dan taehyung bertengkar lagi! Ternyata lo suka banget adu domba orang ya jim, Gue muak liat muka sok polos lo itu"

Air mata jimin mengalir, hatinya terluka "gue nggak nyangka lo bisa bicara seburuk itu kegue"

Jimin menunduk mengusap wajahnya, namun sayang telinganya malah menangkap omongan omongan yang menyakitkan dari beberapa siswa yang melihat kejadian ini.

"Jadi jimin itu anak pelacur? Pantes ya aura nya agak gimanaaa gitu"

"Iya ya, kok yoongi mau sih sama dia? Pasti yoongi belok karna pengaruh buruk dia tuh"

"Nggak nyangka gue"

Jimin memejamkan mata saat ucapan ucapan menyakitkan itu kembali terdengar. Setelah sekian lama, rasanya ini lebih menyakitkan, ditambah yang mengatakan itu adalah sahabatnya sendiri.

"Kook hiks"

"Berenti anggap gue temen, gue nggak mau temenan sama orang yang tega nusuk sahabatnya sendiri" lalu jungkook pun pergi menjauh meninggalkan jimin dan segala caci maki yang dia terima.

Jimin terisak, tak menyangka hari ini akan datang. Hari yang katanya sudah berakhir malah terjadi lagi.

"Dasar anak wanita malam!"

"Murahan!"

"Nggak pantes lo kuliah disini!!"

"Pergi lo!"

Jimin memejamkan mata dan menutup telinganya kuat

"Anak pelacur nggak pantas sekolah!! Mending lo kerja sama mama lo sana!!"

"DIAAAAMM!!!!" Jimin berteriak sekuat tenaga, dengan mata memerah dan wajah yang kacau dia menatap semua siswa yang menatapnya rendah.

Jimin terisak lalu berbalik dan berlari menjauh. Persetan dengan kelas hari ini, jimin hanya ingin pergi sejauh mungkin.

"Jim"

Jimin menghentikan langkahnya, dia mendongak dan melihat taehyung yang menatapnya khawatir.

Jimin ingin pergi namun taehyung menahan lengannya.

"Lo baik baik aja kan?"

"Lepas tangan gue!" Jimin menepis tangan taehyung namun gagal, taehyung terus menahan lengannya erat.

"Jim-"

"Gue bilang lepas brengsek!" Jimin menatap mata taehyung nyalang "bilang apa yang udah terjadi kemaren"

"Apa?"

"Bilang apa yang udah lo lakuin sampe yoongi diemin gue! Apa yang udah terjadi sampe jungkook marah besar dan ngehina gue!!"

Taehyung menelan ludahnya gugup, tak menyangka jika jimin akan mengetahui sesuatu yang dari kemaren dia sembunyikan.

"Jim-"

"Jawab taehyung!"

"G-gue... Gue cium bibir lo waktu lo lagi sakit"

Mata jimin melebar tak percaya atas apa yang diucapkan oleh taehyung.

"Lo... Apa?"

"G-gue kelepasan, gue cuma mau lo minum obat, tapi lo nolak. Gue terpaksa lakuin itu, tapi ternyata yoongi tiba tiba dateng"