Warning!!🔞
Vote dan komen!
Happy reading~!
"Shhh aahh yoon~"
"Kamu cantik sayang" bisik yoongi yang sedang mengulum telinga jimin
Badan jimin menggelinjang saat kocokan dipenisnya semakin cepat, pinggulnya terangkat dengan tangan yang meremas bahu yoongi kuat.
Puncaknya hampir sampai..
"Ahhh aku cum nghh yoon ahhh! Ahhhhh!! Ahh.." jimin memejamkan matanya saat penisnya masih bergetar dan mengeluarkan sperma yang sudah mengenai perut dan dadanya
Yoongi merunduk dan menyeringai saat melihat penis mungil jimin yang memerah digenggamannya.
Perlahan dia kembali mengocok penis jimin pelan hingga badan si mungil kembali mengejang kaku
Jimin mengerang saat yoongi menggosokan jempolnya pada kepala penisnya yang masih sensitive
"Yoon nghhh udah nghhh ahh shh~" jimin merengek dan menatap yoongi dengan tatapan memelas, mulutnya terbuka dengan lirihan dan desahan pelan. Yoongi tersenyum lalu merunduk dan menjilati air liur jimin yang sudah merembes keluar dari bibir tebal jimin.
Yoongi bangkit lalu membuka pakaiannya sendiri sembari mematai jimin yang masih terlentang pasrah dibawahnya dengan perut penuh sperma miliknya sendiri.
Yoongi menyeringai lalu mengocok pelan penisnya sendiri sembari tetap menatap jimin yang juga menatapnya sayu.
Perlahan yoongi merunduk mengecup tatto jimin lembut, beralih mengecup pusar dan menjilat sekitarannya hingga jimin kembali mendesis
Yoongi mengangkat kepalanya lalu menatap bekas jahitan bekas tusukan yang dulu hampir membawa jimin pergi jauh darinya. Yoongi menatapnya dalam lalu menunduk dan mengecupnya lama
Baru saja yoongi akan kembali menghimpit jimin, tiba tiba ponselnya yang diatas meja bergetar
"Ck, siapa sih?" Yoongi menjulurkan tangannya lalu meraih ponselnya "loh dari agensi, sayang, bentar ya"
Jimin mengatur nafasnya saat yoongi bangkit lalu duduk ditepi kasur. Matanya meliar dan menatap penis yoongi yang mengacung keras.
Ia menelan ludah kasar saat lubangnya berdenyut dan gatal.
Sedangkan yoongi masih nampak sibuk dengan percakapannya dengan seseorang dari sebrang sana
"Iya, ntar gue urus deh gimana jadinya besok... Iya..." Yoongi mengangguk angguk tanpa menghiraukan kasur yang berguncang
"Iya, aman aja. Kan tempatnya udah ditentuin, lo pergi sama g- eh ji Ahhh sayang" yoongi mendongak dan menjauhkan ponselnya lalu merunduk melihat jimin yang tengah mengulum kepala penisnya dengan tangan yang mengocok batang penisnya
"Sayang.. shhh kamu ngapain?"
Jimin mendongak dengan lidah terjulur menjilati lubang penis yoongi, tak niat menjawab jimin malah tersenyum lalu mengedipkan matanya menggoda lalu memasukkan penis yoongi kedalam mulutnya dan mempermainkan benda keras itu penuh nikmat
Yoongi menutup matanya sembari tetap fokus dengan perkataan seseorang dari telfon, badannya bergetar saat jimin menghisap kuat penisnya.
"Udah dulu ya, gue lagi ada urusan nih.... Iya" dengan cepat yoongi memutuskan sambungan lalu kembali fokus pada jimin yang nampak lihai dibawahnya. "Nakal hm?"
Jimin mendongak saat yoongi mengusap kepalanya lembut
"Mhhh.."
"Lanjutin sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Brandalan Kampus
Teen Fiction•Yoongi dan Jimin udah jadi anak kuliahan nih. Gimana ya cerita mereka setelah berganti status menjadi mahasiswa? Apakah cinta mereka masih tetap sama kuatnya dengan kedatangan konflik2 baru? ❗Baca dulu brandalan sekolah agar tau kisah nya dari awal...