#2 Mavros Series | COMPLETED! LENGKAP DI WATTPAD!
Ini bukanlah kisah fairy tale yang manis.
Ini kisah tentang dua orang yang pernah memiliki masa lalu bersama. Dan sekarang terpaksa bekerjasama demi kepentingan masing-masing.
Starley Bell, hacker...
Halo guys, sebelum baca, aku mau jelaskan dikit biar kalian tidak pusing timelinenya.
Starley bertemu Damien ketika dia umur 20 . Di cerita Dominic Obsession umur Starley udah 22. Dan cerita ini mulai ketika Starley umurnya 23. Jadi cerita ini adalah 1 tahun setelah cerita Dominic Obsession. Tapi sudah 3 tahun berlalu sejak pertemuan pertama Starley dan Damien. Jadi, sekarang umur Starley 23 dan umur Damien 28 tahun.
Semoga paham ya wkwk
Happy Reading guys🌹 -Yessy N.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga tahun kemudian. Chicago, USA.
Di sebuah kafe yang terletak di tengah kota Chicago, ada seorang wanita sedang sibuk dengan laptopnya. Dia sangat fokus sampai tidak menyadari kalau ada seorang yang tengah menghampiri mejanya.
"Starley."
Ketika mendengar namanya dipanggil, wanita bernama Starley itu mengalihkan tatapannya dari laptop, untuk mencari sumber suara yang memanggil namanya tadi. Dan di situ dia sudah mendapati teman kuliahnya, Ava Turner. Sudah di depan mejanya, sambil menatap Starley dengan tatapan tidak percaya.
"Are you kidding me right now?" "Apa?" tanya Starley balik bingung.
"Kau sudah tahu betapa susahnya aku mencarikanmu pasangan kencan buta yang sesuai dengan tipemu. Dan kau di sini malah menunggu sambil membuka laptop?"
"Apa ada yang salah dengan itu?" Karena Starley melihat, tidak ada yang salah dengan dia menunggu kencan butanya yang telat, sambil membuka laptop.
Ava menghela napas, akhirnya dia duduk di kursi seberang Starley. Lalu berkata, "semuanya salah, Starley. Untuk apa kamu ke kencan buta membawa laptop?"
"Aku selalu membawa laptopku di mobil." "Dan juga, sejak kapan kau memakai kacamata, Starley?" Tanya Ava lagi.
"Ini kacamata anti radiasi, aku baru membelinya," jawab Starley santai
"Kacamata dan laptop pada kencan buta, kau benar-benar terkesan seperti wanita penggila kerja."
"Lagi pula dia telat tiga puluh menit, jadi aku buka laptopku saja," seru Starley.
"Dia sudah datang tiga puluh menit yang lalu, tapi dia kabur setelah melihatmu menunggu sambil membuka laptop," jawab Ava.
Starley memutar bola matanya mendengar hal itu, lalu berkata, "ada apa dengannya? Kenapa dia takut melihat kencan butanya membuka laptop. Katakan padanya, aku yang menolaknya. Aku tidak suka lelaki pengecut." Dengan nada tidak peduli.
Ava menatap Starley sejenak, sebelum kembali berkata.
"Jujur, kadang aku heran denganmu Starley. Kau wanita yang sangat liar dan tidak suka mengikuti peraturan, tapi disaat yang bersamaan kau adalah computer nerd. Benar-benar perpaduan yang membingungkan."
