Chapter 5 - Neighbor

69.8K 7.2K 584
                                    

Starley sekarang sudah di mobilnya. Sejujurnya ia bingung akan pergi ke mana. Awalnya dia ingin menemui Ava di kantor, tapi Ava kan kerja di perusahaan Bell. Jika Starley ke sana, ada kemungkinan banyak wartawan juga di sana. Jadi satu-satunya tempat yang bisa ia datangi adalah rumah sahabatnya, Athena Lucciano Mavros.

Starley segera menancap gasnya menuju rumah Athena. Setelah sekitar sudah lima belas menit berlalu, akhirnya ia sampai di sebuah mansion besar yang sangat indah. Security yang menjaga gerbang mansion itu sudah mengenali Starley, ia langsung memperbolehkan Starley masuk.

Starley memarkir mobilnya di parkiran mobil khusus untuk tamu mansion. Lalu ia mencoba menelpon Athena di dalam mobil, tapi Athena tidak mengangkatnya. Akhirnya Starley memutuskan keluar mobil dan menuju pintu utama mansion.

Starley menekan tombol bell mansion itu. Setelah menunggu beberapa menit, seorang pelayan akhirnya muncul di balik pintu besar itu. Dan sepertinya pelayan itu langsung mengenali Starley.

"Aku belum memberitahu Athena aku datang, apa dia di rumah?" tanya Starley.

"Oh iya, Nona Starley. Nyonya Mavros di rumah," jawab pelayan itu. Lalu mempersilahkan Starley masuk.

Starley diantar ke ruangan tamu bagian barat. Lalu pelayan itu mengatakan sebentar dia akan mengabari Athena. Starley pun duduk di salah satu sofa mahal di ruang tamu itu.

Tidak lama kemudian, pelayan itu kembali lagi, dan mengatakan akan mengantar Starley ke lantai dua di mana Athena menunggunya.

Starley pun mengikuti pelayan itu ke lantai dua. Ketika mereka sampai di sebuah pintu besar, pelayan itu mengetuk pintu itu dua kali, setelah itu Starley dapat mendengar suara Athena dari dalam mengatakan.

"Masuk."

Pelayan itu membukakan pintu untuk Starley. Ketika Starley masuk, ternyata itu seperti sebuah kamar anak yang begitu mewah dan elegan. Warna kamar itu adalah pink muda, ada ranjang bayi yang keliatannya mewah, dan tidak jauh dari situ ada sofa mewah berwarna pink muda.

Lalu ia dapat melihat sahabatnya duduk di sofa itu sambil menggendong sosok kecil yang Starley yakini adalah anak kedua Athena, Charlotte Mavros.

Starley belum pernah bertemu dengan anak kedua Athena secara langsung. Karena Athena melahirkan Charlotte di Los Angeles beberapa bulan kemarin. Dominic ada proyek di Los Angeles, sehingga membuat mereka sekeluarga harus menetap di sana beberapa bulan. Dan baru beberapa hari ini Athena baru pulang dengan suaminya, Dominic, ke Chicago.

Hati Starley meleleh seketika saat melihat mahluk kecil yang Athena gendong. Walaupun Starley tidak ahli dalam menangani bayi, tapi siapa pun akan meleleh kalau sudah melihat Charlotte.

"Starley! Astaga kenapa kau tidak bilang mau datang," seru Athena. Starley tersenyum, lalu berkata.

"Apa kau tidak senang melihatku?" dengan nada pura-pura sedih.

"Tentu saja senang, tapi aku tidak menyangka kau akan datang hari ini. Mengingat kau menjadi hot news pagi ini," jawab Athena. Starley berjalan mendekati Athena yang masih duduk dan menggendong bayi perempuannya.

"Aku tidak tahu harus pergi ke mana, di mana-mana ada wartawan dan paparazi," seru Starley lalu ia duduk di sebelah Athena.

"Well that sucks," jawab Athena.

"Juga aku belum menemuimu sejak kau kembali ke Chicago, jadi ku pikir kenapa tidak ke sini. Aku juga belum bertemu langsung dengan Charlotte," seru Starley sambil menatap Charlotte yang hanya asik dengan empengnya.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang