Chapter 102 - If You Dare To....

21.1K 2.4K 77
                                    

TRIPLE UPDATE! (101,102 & 103)
Jangan salah urutan
*
*
*
*

"Mr.?" Tanya pelayan itu.

Albert menoleh ke pelayan yang membukakannya pintu tadi. Lalu memberikan undangannya kepada pelayan.

Pelayan itu memeriksanya sejenak sebelum berkata. "Terima kasih sudah datang, Mr. Cohen. Akan saya antarkan anda."

Setelah itu Albert mengikuti pelayan tersebut ke tempat, di mana pesta diadakan.

Tidak lama kemudian, dia sampai di area kolam renang yang terbuka. Musik berdentum sangat keras, ada DJ di panggung yang terletak di tengah kolam.

Di sana juga sudah banyak wanita-wanita hampir telanjang, dan anggota kelompok mafia Yusef yang sudah mabuk-mabukan.

Ini adalah pesta liar. Mereka sedang merayakan keberhasilan mereka membunuh seorang politikus di acara lelang kemarin.

Albert sudah memperkirakan anggota mafia Yusef yang ada di rumah ini, kurang lebih delapan puluh orang. Tapi mereka semua mengantongi pistol. Para perempuan di sini, kebanyakan wanita-wanita bayaran dan tidak bersenjata.

Albert mencari sosok Yusef, sampai akhirnya dia menemukannya. Lelaki itu sedang tertawa dengan jokes yang diberikan bawahannya.

Albert menghampiri Yusef. Ketika dia sudah dekat, dia bersuara. "Dawoud."

Yusef menoleh ke Albert. "Ah, Cohen! Akhirnya kau datang, duduklah-duduklah," ucap Yusef.

Lalu Yusef menyuruh para wanita muda yang duduk di situ untuk minggir. Albert pun duduk tidak jauh dari Yusef.

Yusef menyuruh anak buahnya menuangkan minuman keras ke gelas kosong, lalu diberikan ke Albert. Albert pun menerimanya.

"Aku senang kau bisa datang hari ini," ucap Yusef sambil mengisap rokoknya.

Alis Albert terangkat mendengar itu. Yusef terdengar seperti ingin sesuatu.

"Kebetulan aku sedang mampir ke Las Vegas," jawab Albert tersenyum tapi tidak sampai matanya.

"Yah, Las Vegas memang menyenangkan, banyak perjudian dan wanita di sini," jawab Yusef.

Albert mengangguk setuju. Ketika dia mau meminum alkoholnya, tiba-tiba Yusef berkata.

"Ngomong-ngomong ada yang ingin ku tanyakan padamu."

Membuat Albert menghentikan gerakkan tangannya dan tidak jadi minum.

"Apa itu?" Tanya Albert sekarang penasara.

"Tentang wanita berambut pirang kemarin di acara lelang, kau bilang dia adalah kenalanmu?" Tanya Yusef.

Tanpa sadar Albert menatap tajam Yusef. Tapi dengan cepat dia mengontrol mimik wajahnya agar tetap tenang.

"Iya, kenapa?" Tanya Albert santai. Sambil memutar-mutar isi alkohol di gelasnya.

Yusef menjilat bibirnya. "Bisakah kau kenalkan dia padaku? Dia benar-benar tipeku," ucap Yusef terlihat bernafsu.

Albert melirik Yusef. Yang benar saja, lelaki itu terlihat bersemangat hanya dengan membayangkan Starley.

Tua bangka sialan ini.

Albert mencengkram gelasnya kuat, mencoba menahan dirinya untuk tidak memukul Yusef di sini, dan menghancurkan misi mereka.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang