Chapter 100 - I'm Ready

27.6K 2.8K 154
                                    

Update jam satu pagi lagi😭 maaf guys huhu
Happy reading

***
Setelah Damien menutup panggilan itu, dia kembali menatap Starley khawatir. Starley masih memeluk dirinya sendiri dengan kedua tangannya.

"Sayang," panggil Damien khawatir. Starley masih belum mau menatap Damien. Badan Starley masih gemetar.

Ekspresi Damien sekarang semakin khawatir. "Starley, tataplah aku," ucap Damien akhirnya.

Setelah beberapa detik, akhirnya Starley mengangkat kepalanya dan menatap Damien.

Mata Starley begitu sembab sekarang. Starley tidak ingin Damien melihat kejadian itu. Tapi Damien sudah melihat hal menjijikan itu.

Starley merasa begitu malu, dan jijik dengan dirinya. Walaupun Damien berkata tidak jijik padanya. Tapi Starley terasa merasa sangat mual ketika mengingatnya sejenak saja.

Ketika mata Starley bertemu dengan Damien. Tatapan Damien hanya menunjukkan kekhawatiran padanya. Tatapannya begitu hangat.

"Damien," lirih Starley, air matanya masih menetes ke pipinya.

Seketika Damien mengingat Surron kecil yang menangis ketika kembali ke sel mereka.

Bukan, di depannya ini memanglah Surron. Surron yang membawa cahaya di kehidupan Damien yang tidak ada harapan saat itu.

Dan sekarang, sudah saatnya Damien membalas budi apa yang pernah Surron berikan kepadanya.

Damien mendekati Starley, Damien sudah berdiri di hadapan Starley.

"Mau peluk?" Tanya Damien sambil membuka kedua tangannya. Seoalah menunggu Starley duluan yang memeluknya.

Karena jika Damien yang duluan melakukan itu, takut tubuh Starley menolaknya. Jadi harus Starley duluan yang melakukannya.

Starley terlihat ragu sejenak. Dia memang bisa lebih tenang setelah memeluk seseorang, tapi bagaimana kalau tubuhnya bergerak tidak sesuai yang Starley mau, seperti tadi?

"Kau percaya padaku, kan?" Tanya Damien lagi.

Starley menatap Damien. Tentu saja Starley percaya. Tapi dia takut akan bereaksi seperti tadi lagi, dan akan menyakiti perasaan Dami-

"Jangan biarkan kepala cantikmu itu berpikir lebih keras lagi, cupcake," tambah Damien.

Starley masih terisak sekarang. Tapi akhirnya Starley bangun dari duduknya, dan perlahan mendekati Damien lalu mencoba memeluknya.

Ketika Starley sudah memeluk Damien. Damien pun membalas pelukkan Starley dengan lembut dan hati-hati.

Kali ini tubuh Starley tidak menolak sentuhan Damien. Membuat Starley sendiri lega dengan hal itu.

Air mata Starley masih mengalir sambil memeluk Damien.

Lalu Damien membisikan kata-kata kepada Starley mencoba menenangkan Starley.

"I love you, Starley, and nothing in this world can change that," bisik Damien.

Starley tidak percaya. Bahkan setelah Damien sudah melihat video mengerikan itu, Damien masih mengucapkan itu.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang