Athena melihat Starley wajahnya memucat ketika membuka ponselnya.
"Ada apa, Star?" Tanya Athena.
Starley langsung menoleh ke arah Athena lalu menelan ludahnya, dan menarik napas seolah dia sedang menenangkan dirinya.
Melihat itu membuat Athena khawatir. "Hey, kau baik-baik saja?" Tanya Athena lembut.
"Aku baik-baik saja," jawab Starley.
Athena memicingkan matanya. "Kau berbohong, apa yang baru saja kau lihat di ponselmu?" Tanya Athena dan dengan cepat mengambil ponsel Starley.
Starley kaget, ketika dia mau mengambil kembali ponselnya, Athena sudah melihat layar ponselnya.
"Notifikasi datang bulanmu?" Tanya Athena terlihat kebingungan sambil berpikir.
Starley dengan cepat mengambil ponselnya lagi dari Athena. Terlihat panik. Membuat Athena semakin curiga.
"Kenapa kau terlihat panik setelah melihat notifikasi itu?" Tanya Athena.
"Aku tidak panik! Hanya terlupa saja," jawab Starley.
"Terlupa? Apa kau belum datang bulan sekarang?" Tanya Athena langsung cepat tanggap.
Starley ingin mengelak itu tapi tidak menemukan kata yang tepat dan akhirnya dia berkata. "Mungkin telat sehari dua hari."
Athena mengerutkan dahinya. "Tapi aku ingat kau tidak pernah telat datang bulanmu."
Starley hanya terdiam sambil menghindari bertatap mata dengan Athena. Sedetik kemudian Athena menyadari sesutu, dia langsung membelakkan matanya pada Starley.
"Apa kau hamil!?" Tanya Athena dengan suara sangat keras.
Wajah Starley langsung panik mendengar suara Athena yang sangat keras.
"Astaga, tidak! Aku tidak hamil Athena, dan kenapa kau berteriak?" Tanya Starley panik. Sambil menoleh kanan kiri berharap tidak ada orang di dekat sini yang mendengar semua itu.
Untungnya tidak ada pelayan ataupun siapa pun di situ. Starley menghela napas lega.
"Tapi dari reaksimu, kau seperti benar hamil," ucap Athena masih tidak percaya dengan Starley.
"Sudah ku bilang, aku tidak hamil, astaga," jawab Starley.
"Lalu kenapa kau kaget tadi?" Tanya Athena.
Starley menatap sejenak sahabatnya, dia tidak bisa berbohong kepada Athena. Athena akan langsung mendeteksi kebohongannya.
"Aku hanya teringat aku tidak rajin makan birth control pill selama ini," jawab Starley.
Mendengar itu Athena langsung membelakkan matanya. "You had unprotected sex?" Tanya Athena.
Starley mengigit bibirnya, dan dengan berat menganggukkan kepalanya.
"Dengan Damien?" Tanya Athena. Starley hanya menjawab dengan anggukan.
Athena terlihat tercengang. Tapi dengan cepat Starley berkata. "Tapi aku yakin ini hanya telat beberapa hari."
"Kau tidak ingin test?" Tanya Athena. Starley menahan napasnya sejenak.
Tidak, dia tidak mungkin hamil. Dia mencoba meyakinkan diirinya.
Buktinya dulu ketika dia dan Damien menjadi friends with benefits, Starley tidak hamil walaupun beberapa kali melakukan unprotected sex dengan Damien.
"Tidak perlu," jawab Starley sambil menatap ponselnya. Besok pasti dia akan datang bulan, tidak perlu terlalu panik.
Athena memperhatikan Starley. Lalu meremas tangan sahabatnya itu, membuat Starley menoleh ke arah Athena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)
Roman d'amour#2 Mavros Series | COMPLETED! LENGKAP DI WATTPAD! Ini bukanlah kisah fairy tale yang manis. Ini kisah tentang dua orang yang pernah memiliki masa lalu bersama. Dan sekarang terpaksa bekerjasama demi kepentingan masing-masing. Starley Bell, hacker...
