Chapter 6 - Who Says?

60.1K 6.4K 646
                                    

Apa Starley salah dengar? Apa Damien baru saja bilang, dia akan menginap di mansion ini juga? Starley ternganga, pasti reaksinya sekarang sudah seperti ikan bodoh dengan mulutnya terbuka lebar.

Apa Starley salah dengar? Apa Damien baru saja bilang, dia akan menginap di mansion ini juga? Starley ternganga, pasti reaksinya sekarang sudah seperti ikan bodoh dengan mulutnya terbuka lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Author Note : Ikan numpang lewat, maaf ganggu. Kira-kira begini, tapi Starley gak geter2 gitu ya 😭👍 )

"Kau tidak mungkin serius, kan?" tanya Starley.
"Kenapa kau berpikir aku tidak serius?"

"Kau kan sangat sibuk, untuk apa kau menginap di sini?" Starley heran, karena dia tahu Damien tidak punya waktu untuk menginap di rumah kakaknya, Dominic.

"Aku di sini bekerja," jawab Damien. Starley menyipitkan matanya mendengar jawaban Damien.

"Kau bekerja di rumah Dominic?" tanya Starley masih bingung.

"Iya, aku kan bodyguard-mu," seru Damien.

"Tidak bisa seperti itu! Aku bahkan belum setuju dengan hal itu."

"Johnny setuju," ucap Damien.

"Kau meminta bayaran dengan jasaku. Yang artinya Johnny setuju itu tidak ada hubungannya denganku, karena aku tidak setuju," seru Starley sambil tersenyum palsu. Damien terdiam beberapa detik, sebelum menjawab.

"Aku tahu kau akan mengatakan itu, makanya di sini aku mau memberikan free trial khusus untukmu."

Starley menatap Damien dengan muka ikan bodoh lagi, sebelum bertanya dengan sabar, "apa maksudmu free trial?"

"Tanpa perlu membayar. Aku memberikanmu free trial selama tiga hari, setelah itu kau boleh pikirkan mau melanjutkannya atau tidak," jelas Damien dengan santai.

"Tidak perlu, aku tidak butuh free trial," jawab Starley langsung tanpa perlu berpikir lagi.

"Tapi aku tetap memberikan free trial," seru Damien memaksa.

"Kenapa kau melakukan semua ini, Damien? Aku tidak mengerti keuntungan apa yang kau dapat dari semua ini," jawab Starley.

Setelah Starley bertanya itu Damien terlihat lebih serius, lalu Damien melangkah maju ke arah Starley, sehingga mereka cukup dekat. Jarak mereka kira-kira sekitar satu meter.

"Sudah aku katakan, aku membutuhkan skill-mu, Starley,"  ucap Damien. Starley merasa jantungnya berdetak lebih cepat ketika Damien mempersempit jarak di antara mereka.

"Dari dulu kau sudah tahu aku bisa hacking, kenapa kau baru meminta jasaku sekarang?" tanya Starley.

"Hmm, apa kita akan membahas masa lalu sekarang? Bukankah kau tidak suka membas masa lalu, Starley?" ucap Damien sekarang suaranya lebih pelan dan rendah.

Starley memang pernah mengatakan itu, tapi dia harus tahu kenapa Damien baru meminta ini sekarang. Ketika mereka sudah seperti orang asing.

"Aku hanya ingin tahu," jawab Starley. Damien menatap Starley sejenak, lalu berkata.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang