Chapter 60 - Surron

28.1K 2.8K 198
                                    

Damien kebingungan setelah mendengar ucapan Norman.  Tapi Norman tidak terlihat bercanda sedikit pun. Starley pernah diculik juga oleh Yusef? Dan Damien pernah bertemu Starley? Apa maksudnya semua itu?

Apa selama Starley berpura-pura tidak tahu? Damien terdiam sejenak. Tapi sepertinya tidak mungkin. Pikir Damien.

"Jangan beritahu Starley tentang ini, kami sekeluarga memutuskan untuk menyembunyikan ini darinya," ucap Norman tatapannya serius.

Damien memicingkan matanya. Seperti ada yang tidak beres di sini. Dari ucapan Norman, sepertinya Starley tidak mengingat kejadian dia diculik. Tapi yang membuat Damien semakin bingung, kenapa dirinya juga tidak mengingat bertemu dengan Starley di sana?

"Tunggu, kenapa aku tidak ingat bertemu dengan Starley di sana?" Tanya Damien masih mengerutkan alisnya.

Norman terdiam sejenak. "Apa kau ingat dengan bocah bernama Surron?" Tanya Norman.

Damien mematung ketika mendengar nama itu.

Damien langsung bertanya. "Surron?" Masih tidak percaya mendengar nama itu dari mulut Norman. Norman menganggukkan kepalanya.

"Iya, itu adalah Starley. Apa kau masih mengingatnya?" Tanya Norman.

Tidak mungkin Damien lupa dengan Surron. Tapi Damien tidak pernah mengira selama ini kalau Surron adalah Starley.

***
FLASHBACK

16 Tahun yang lalu..

Di sebuah tempat yang tidak diketahui di timur tengah. Terdengar suara gemuruh sorakan pria-pria memenuhi sebuah arena boxing.

Arena boxing itu gelap, dengan lampu tembak hanya menyorot ke panggung ring tinju.

Di tengah ring tinju, terdapat seorang pria bertubuh besar, berotot, setinggi 190cm, sedang melawan seorang lelaki berumur dua belas tahun, yang ukurannya jauh lebih kecil darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah ring tinju, terdapat seorang pria bertubuh besar, berotot, setinggi 190cm, sedang melawan seorang lelaki berumur dua belas tahun, yang ukurannya jauh lebih kecil darinya.

Semua orang memanggilnya dengan nama Theo, walaupun nama asli leaki itu adalah Damien Mavros.

Tapi di sini nama aslinya tidak penting. Karena Damien hanyalah budak yang menjadi adu tinju untuk hiburan mereka di sini.

Pria itu kembali menonjok Damien tanpa segan-segan sampai tubuh Damien terlempar sampai ke ujung ring tinju, Damien dapat merasakan seluruh tubuhnya sangat sakit, dia juga bisa merasakan rasa besi darahnya sendiri di mulutnya.

Damien meludah sembarang darah yang terasa di mulutnya. Lalu Damien menatap tajam pria besar di depannya.

Tapi dia tidak bisa bangun lagi. Rasanya tulangnya sudah patah saat ini. Entah tulang yang mana...

"Theo! Bangun kau mahluk lemah!" Ucap pria besar itu lalu menendang perut Damien tanpa ampun.

Mata Damien melotot dan dia meringis kesakitan. Sudah enam bulan sejak dia dikembalikan ke Yusef, dan sudah enam bulan itu Damien merasakan neraka yang sebenarnya.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang