DOUBLE UPDATE (108 dan 109)
***
Starley kembali merasa emosional sekarang. Sebenarnya Damien tidak perlu sampai melakukan ini.
Tapi entah kenapa Starley benar-benar terharu sekarang.
Starley menggelengkan kepalanya.
"Kau tidak perlu melakukan ini, Damien," seru Starley.
"Tidak, ini harus, ini juga membuatku lebih tenang. Aku sangat menyangimu dan yakin tidak mungkin akan menyakitimu. Tapi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, kadang ada beberapa hal diluar kendali kita. Hal diluar kendali itu yang aku takutkan," jelas Damien panjang.
Starley menatap Damien sejenak.
"Kalau begitu, aku pun harus membuatnya!" Jawab Starley tidak mau kalah.
Alis Damien terangkat, lalu matanya sekarang berkilat-kilat geli.
"Membuat apa, cupcake?" Tanya Damien lembut sambil menyibakkan rambut Starley.
Starley berdiri mencari pulpen. Lalu dia menulis sesuatu di bawah surat perjanjian itu di atas meja.
Damien bangun dari duduknya dan menghampiri Starley. Mencoba mengintip apa yang Starley sedang tulis. Tapi Damien tidak dapat menangkap apa yang Starley tulis.
Setelah Starley sudah selesai menulisnya, dia menyodorkan dokumen itu di wajah Damien.
Damien menerimanya dan mencoba membaca tulisan yang Starley tambah bawahnya.
Di situ tertulis :
Saya, Starley Mavros, menyatakan, jika saya dengan sengaja atau tidak sengaja menyakiti Damien Jamie Mavros selama kehidupan pernikahan kami, saya akan memberikan Hatless sepenuhnya kepada Damien.
Damien mengerjapkan matanya. Lalu dia terkekeh setelah membacanya. Matanya berkilat-kilat terhibur dengan yang Starley tulis di kertas itu.
Damien meletakkan dokumen itu di meja dan menarik pinggang Starley. Sehingga tubuh mereka menjadi begitu dekat sekarang.
"Kau tidak perlu melakukan itu, sayang," ucap Damien lembut sambil menyentuh pipi Starley.
"Karena aku menyayangimu, jadi aku tidak ingin kontrak ini hanya untung di pihakku," jawab Starley dengan dagunya terangkat tinggi. Seolah tidak ingin kalah dari Damien.
Damien memperhatikan Starley. Lalu dia mendekati wajah Starley sehingga jarak antara wajah mereka hanya beberapa senti.
"Damn it, I adore you so much, Starley. Apa yang aku lakukan di kehidupan aku sebelumnya sampai bisa sangat beruntung mendapatkanmu, sayang? Mungkin aku pernah menyelamatkan sebuah kerajaan dari kehancuran," ucap Damien.
Ucapan Damien membuat Starley tertawa geli.
"Oh don't be so ridiculous," jawab Starley geli.
Damien mengerutkan dahinya. "Aku serius."
"Okay, okay," Starley mengiyakan ucapan Damien.
"Sekarang, dokumen ini butuh tandatanganmu dan aku, kan?" Tanya Starley.
Setelah itu, mereka berdua pun menandatangani surat perjanjian tersebut.
Starley melihat dokumen itu terakhir kalinya.
"Aku berharap surat perjanjian ini tidak akan pernah diperlukan," ucap Starley sedikit murung.
Tatapan Damien melembut, lalu menarik Starley ke peluklannya dan mengecup puncak kepala Starley.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)
Romantizm#2 Mavros Series | COMPLETED! LENGKAP DI WATTPAD! Ini bukanlah kisah fairy tale yang manis. Ini kisah tentang dua orang yang pernah memiliki masa lalu bersama. Dan sekarang terpaksa bekerjasama demi kepentingan masing-masing. Starley Bell, hacker...
