Chapter 94 - There is something odd

22.1K 2.5K 26
                                    

DOUBLE UPDATE HARI INI!
***

Damien membelakkan matanya ketika melihat Yusef menembak Dante di dadanya.  Setelah itu diikuti dengan suara ringisan Dante yang terdengar sangat kesakitan.

Dengan cepat Yusef melepaskan kalungan tangan Dante dari lehernya. Yusef kembali berlari dengan cepat menuju helikopter.

Sedangkan Dante sudah terjatuh berlutut sambil memegangi dadanya.

Damien langsung menghampiri Dante dengan cepat. Di situ dia melihat banyak darah di dada Dante.

Sedangkan Mark, pasukkan M.I.A. dan anak buah Mark, yang sudah melewati Damien dan Dante, mulai menembaki Yusef dari jauh.

Tapi Yusef sudah masuk ke helikopter, dan helikopter tersebut langsung take off.

Ketika helikopter mulai take off, semua orang terhenti di tempat untuk menahan tubuh mereka. Karena kekuatan angin baling-baling helikopter tersebut sangat kuat, dan bisa membuat mereka terhempas.

Tapi mereka tidak menyerah. Semua mulai menembaki pistol mereka ke helikopter tersebut.

Sedangkan Damien masih memeganggi Dante. Dante masih meringis sangat kesakitan sekarang.

Sialan! Dante harus segera ke rumah sakit sekarang! Batin Damien.

Damien langsung menelpon Josè. "Helikopter! Sekarang juga!" Perintah Damien singkat dan padat.

Di saat bersamaan, terdengar di belakang Damien terdengar banyak suara tembakan.

Tapi mereka tidak berhasil menembak pilotnya, sehingga helikopter Yusef berhasil kabur menjauh dari mereka.

Mark langsung menghampiri Dante dan Damien.

"Bagaimana kondisi dia?" Tanya Mark.

"Sangat gawat, dia harus segera ke rumah sakit," jawab Damien.

Mark menatap teman dekatnya itu yang terlihat masih meringis kesakitan.

Tidak lama kemudian, helikopter mereka datang. Dengan Josè di dalamnya, bersama pilot.

Sejak tadi, Josè dan pilot sudah menunggu perintah tidak jauh dari situ.

Sebenarnya rencana awalnya, helikopter ini untuk mengejar Yusef jika ada skenario di mana Yusef melarikan diri seperti ini.

Tapi diluar dugaan, Dante malah terluka parah.

Dante langsung diangkut ke dalam helikopter. Damien dan Mark ikut masuk. Beberapa orang M.I.A. dan tangan kanan Mark juga ikut masuk ke helikopter.

Dante masih meringis, tapi dia berkata. "Kejar saja Yusef, tidak perlu pikirkan aku."

Damien menatap adiknya itu. "Tidak, kita akan ke rumah sakit."

Helikopter pun mulai take off.

"Dam, ini kesempatan kita untuk menangkap Yusef. Jangan melewatkan kesempatan-" ucapan Dante terpotong oleh ringisan sakitnya sendiri.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang