Chapter 59 - I'm Confused

29.7K 3K 286
                                    

"Tapi bagaimana kalau Hatless masih mengincar kita?" Tanya Starley.

Johnny menghelakan napas. Sedangkan Norman dan Pamela hanya terdiam. Ruangan menjadi hening seketika.

Damien sebenarnya ingin berkata kalau dia beberapa hari yang lalu sudah menyuruh Oliver untuk mencari leader Hatless.

Juga Damien diam-diam, sudah membuang nomor Starley yang lama ketika Starley tertidur, dan mengganti yang baru, agar leader Hatless tidak bisa menghubungi Starley lagi.

Tapi feeling Damien, Damien tidak perlu memberitahu ini semua sekarang. Ada hal yang ingin dia ketahui terlebih dahulu dari Norman Bell.

Damien melirik Norman Bell yang kelihatan belum mengeluarkan suara sedikit pun.

"Sebenarnya aku tidak mengerti kenapa Hatless mengincar kita terlebih dahulu? Rasanya keluarga kita tidak pernah berhubungan dengan mereka di masa lalu, iya kan?" Tanya Johnny.

"Itu kau bisa tanyakan pada Ayah," jawab Starley sambil melirik Ayahnya.

Pamela pun menoleh ke arah suaminya dan bertanya. "Kau tahu sesuatu?"

Sekarang semuanya menatap Norman dan menunggu jawabannya. Norman terdiam sejena.

"Aku tidak bisa memberitahu sekarang," jawab Norman masih belum menyerah. Pamela menatap suaminya sejenak, dan menghela napas.

"Kids, ayah kalian masih sakit, mari kita jangan buat dia stress dulu sekarang. Kita bicarakan ini lagi nanti jika sudah di rumah," ucap Pamela pada anak-anaknya.

Johnny dan Starley akhirnya hanya mengangguk. Setelah itu Johnny berkata dia memiliki beberapa urusan jadi akan kembali lagi nanti.

Sedangkan Damien dan Josè harus kembali ke gedung M.I.A. Damien memiliki banyak pekerjaan yang menumpuk dan tertunda karena semua kejadian ini.

Sekarang Starley, Damien dan Josè di koridor di depan ruangan rawat inap Norman.

"Apa aku perlu ikut?" Tanya Starley.

"Tidak perlu, cupcake. Kau pasti lelah, karena kemarin. Hari ini istirahat saja lah di sini, dan habiskan waktu bersama kedua orang tuamu," jawab Damien.

Starley memicingkan matanya. "Bukan kah menurut kontrak aku harus selalu mengikutimu sebagai Miss Barnes, sekretarismu?" Tanya Starley. Meningat kontrak tersebut masih berlaku.

Damien terkekeh. "Hari ini pengecualian, juga jam kerjamu fleksibel, cupcake. Saat ini tidak ada pekerjaan untukmu. Bersantailah hari ini," jawab Damien.

Well itu mengejutkan, padahal hari ini Starley siap bekerja bagai kuda.

"Baiklah," jawab Starley.

"Dan aku ingin mengenalkanmu pada seorang," seru Damien. Starley mengangkat alisnya.

Tidak lama kemudian seorang wanita berambut pendek dan berpakaian jas dan celana hitam muncul entah dari mana. Starley sama sekali tidak menyadari kehadiran wanita itu. Apa dari tadi dia berdiri di situ?

"Ini Erin, mulai hari ini dia akan menjadi bodyguard-mu," Damien memperkenalkannya.

"Miss Bell, senang bisa bekerja untukmu," ucap Erin sopan.

Erin terlihat seperti wanita yang tidak memiliki ekspresi. Ekspresinya sangat datar. Starley menoleh ke Damien.

"Bukan kah kau bodyguard-ku?" Tanya Starley.

Damien terkekeh, Damien berjalan mendekati Starley. "Sayangnya bodyguard-mu ini memiliki banyak pekerjaan. Aku akan kembali setelah aku menyelesaikan semuanya." Lalu tiba-tiba Damien mengecup bibir Starley.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang