Chapter 89 - The Auction

23.3K 2.4K 55
                                    

DOUBLE UPDATE!
***
Di sisi lain.

Damien, Dante dan Mark saat ini sudah berada di sebuah mobil Limousine menuju tempat pelelangan. Pelelangan itu diadakan di Manhattan.

Mereka bertiga sudah memakai jas formal yang rapi.

Mark memakai jas putih, kemeja dalam hitam, dasi longgar. Dante memakai jas biru tua, kemeja dalam abu-abu.

Sedangkan Damien memakai jas dan kemeja dalam berwarna hitam, tanpa memakai dasi, juga dua kancing kemeja paling atasnya terbuka.

Damien sejak tadi menatap keluar jendela. Sebenarnya dia tidak ingin meninggalkan Starley di Hotel. Tapi dia harus melakukan misi ini.

Dia harus fokus pada misinya malam ini. Mereka tidak boleh gagal kedua kalinya.

"Kita harus mencari anak buah Yusef, dan segera mencari tahu barang apa yang anak buah Yusef incar, kalau kita bisa mendapatkannya, cepat atau lambat mereka akan mencari kita," seru Dante menjelaskan ulang rencana mereka.

Damien melirik Dante dan Mark dari sudut matanya, lalu Damien kembali menatap keluar jendela.

Sampai detik ini mereka belum mendapatkan informasi apa Yusef akan datang atau tidak. Tapi kali ini rencana mereka lebih matang.

Nanti ketika Damien, Dante dan mark masuk ke gedung di mana acara pelelangan diadakan. Anggota M.I.A. Dan anak buah Mark akan stand by di luar untuk berjaga.

Beberapa menit kemudian, mereka sampai di lokasi. Mereka bertiga turun dari mobil.

Damien menatap sekelilingnya, banyak mobil mewah yang berhenti menurunkan penumpangnya. Ini bukan acara lelang biasa.

"Ayo," seru Mark. Dante dan Damien mengangguk.

Mark pun berjalan di paling depan untuk menunjukkan dia lah ketuanya. Sedangkan Dante dan Damien yang menyamar sebagai bawahan Mark, berjalan di belakang Mark seperti seorang pengawal.

Mereka memasuki lobby, di dalam lobby sudah banyak orang-orang kalangan atas yang akan menghadiri pelelangan itu.

Sebelum mereka memasuki gedung, semua akan diperiksa terlebih dulu oleh keamanan, apa mereka membawa senjata atau tidak.

Setelah mereka bertiga lolos dari pemeriksaan, mereka bertiga segera menuju tempat pelelangan.

Tidak sembarang orang bisa datang ke acara pelelangan ini. Mereka harus mendapatkan undangan khusus.

Memiliki uang saja belum tentu bisa mendapatkan undangan ke sini. Orang-orang yang diundang harus memiliki reputasi, memiliki nama, dari kalangan old money, bahkan mafia, atau pun teman dekat dari pemilik acara pelelangan ini.

Untuk kelompok mafia Yusef, mereka memiliki reputasi tersendiri yang akhirnya bisa mendapatkan undangan ini.

Untungnya Mark Dolton pun bisa mendapatkan undangan ini. Mengingat pemilik acara lelang ini adalah kenalan Mark, yang merupakan mafia juga.

Sebenarnya jika Damien tidak sedang menyamar, dia juga dengan mudah mendapatkan undangan. Karena dia memiliki reputasi besar sebagai pemilik M.I.A.

Mereka sampai di tempat antrian untuk pemeriksaan undangan. Ketika sudah giliran mereka. Mark mengeluarkan ponselnya untuk undangannya di-scan oleh petugas.

Setelah undangannya berhasil di-scan, petugas itu membaca nama yang tertera di situ.

"Mr. Mark Dolton?" Petugas mencoba memastikan lagi.

"Iya, dan aku membawa dua anak buah," jawab Mark. Semua orang yang diundang diperbolehkan membawa maksimal dua pendamping.

Petugas itu mengangguk sambil menekan sesuatu di tabletnya. Setelah itu mereka bertiga pun dipersilahkan masuk.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang