Chapter 3 - You Can't Be Serious

67.4K 7.3K 755
                                    

Mau jelaskan sedikit, aku bikin perubahan sedikit dalam penokohan ibunya Starley. Itu aja❤️ oh ya dan kalau ada typo tolong ingatkan aku, guys😭
Happy Reading
- Yessy N.

***

Setelah Starley berbicara seperti itu di depan semua orang, ruangan menjadi sunyi selama beberapa detik, sebelum akhirnya langsung bising. Wartawan langsung bersemangat mendengar itu. Mereka langsung melontarkan pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Apakah itu benar?"
"Jadi, kau adalah Starley Bell, putri dari keluarga Bell?"

"Aku dengar kau sangat liar, tapi ternyata seorang hacker jenius. Apa soal liar itu hanya sebuah kebohongan?"

"Sejak kapan kau mulai hacking?"

Johnny langsung memijat keningnya, kepalanya langsung berdenyut. Norman Bell belum mengeluarkan suara apa pun. Johnny berdiri dan mengambil kembali mic yang diambil Starley tadi. Lalu meletakkan mic itu jauh.

"Kenapa kau melakukan itu, Starley?" bisik Johnny. Starley tersenyum manis, lalu menjawab.

"Tentu saja untuk memancing lawan kita dari kandangnya, brother."

"Starley! Sudah ku bilang ini bukan taman bermain," seru Johnny. Lalu tiba-tiba layar yang tadinya hanya logo Hatless, langsung berubah menjadi tulisan.

Starley Bell, kita akan bertemu di lain waktu.

Dengan font tebal berwarna merah, sehingga terbaca jelas oleh semua orang di ruangan itu.

***

Damien yang dari tadi menyaksikan semua ini di belakang langsung kirim pesan kepada bawahannya untuk mencari sistem yang dihack oleh Hatless sehingga mereka bisa menampilkan gambar tadi.

Damien menatap Starley yang masih berdiri di depan ruangan. Johnny di sebelahnya terlihat frustasi. Wanita itu masih seperti yang Damien ingat. Wanita yang sangat pintar, dan keras kepala.

Ruangan konferensi menjadi begitu bising, wartawan tidak berhenti melontarkan pertanyaan. Pada akhirnya konferensi pers disudahi, karena tidak berjalan sesuai rencana.

Johnny, Starley, Norman dan beberapa direktur, pergi dari ruangan konferensi lewat pintu belakang panggung. Sedangkan wartawan mulai tidak mengikuti tata tertib yang ada, sehingga seluruh security menghalangi wartawan agar tidak mengejar Johnny, Starley dan Norman.

Sedangkan Damien masih diam di tempatnya menatap belakang Starley yang menghilang di balik pintu.

Setelah keluarga Bell pergi dari ruangan. Wartawan masih bising. Damien dapat mendengar mereka berkata.

"Ini akan menjadi hot news."

"Jadi selama ini keluarga Bell sengaja menyembunyikkan putrinya yang ahli dalam hacking?"

"Sepertinya keluarga Bell memang memiliki banyak rahasia."

Damien pun keluar dari ruangan itu, lalu ia mengambil ponselnya dan menelpon Josè, asistennya.

"Josè, ada misi baru. Cari identitas asli anggota Hatless sampai ketemu. Aku akan mencari mereka sampai ke ujung dunia," seru Damien kepada Jose dengan nada serius.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang