HAYY! ketemu lg kitaa di hari kamis 😍
Sudah siap membaca??
VOTEMMENT NYA JGN LUPA YA! Jangan jd siders 😉
Okaayy, happy reading all !💗
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam namun Zila masih berkutat dengan angka-angka yang paling menyebalkan di seluruh dunia. Apa lagi, kalau bukan pelajaran yang paling ia tak sukai? Beberapa saat kemudian ia teringat dengan kata-kata guru privat nya.
"Kalau lo benci sama Matematika, lo gak akan pernah bisa mengerjakan soal-soal nya. Karena matematika juga benci sama lo."
"Kak Elang bilang, mata pelajaran itu makhluk hidup. Apa iya?" Zila mengetuk-ngetuk pensil nya ke meja berulang kali. Gadis itu menghela napas pelan. "Berarti gue harus suka sama MTK, nih. Tapi gimana caranya?"
Kemudian ia teringat lagi kata-kata yang di lontarkan Elang pada saat itu.
"Satu lagi, kerjakan soal Matematika dengan hati yang tulus, ikhlas, dan tidak terpaksa."
"Oke, gua bakal ngerjain besok aja." Gadis itu memutuskan untuk belajar Matematika esok pagi saja dikarenakan mood nya yang sudah tak mendukung malam ini.
Zila naik ke atas kasur dan merebahkan tubuhnya disana. Dia merasa belajar hari ini sudah cukup, dan berniat untuk melanjutkan esok hari saja. Tangannya terulur mengambil benda pipih yang ada di atas nakas dan membuka nya.
Dahi Zila berkerut ketika melihat ada 2 notif dari instagram. Padahal, gadis itu jarang membuka aplikasi tersebut. Ia membukanya kalau tengah bosan saja. Followers nya saja hanya 300+ orang, tidak lebih.
Zila mengklik tombol notifikasi tersebut, dan seketika matanya membulat.
@elangarvino_ mulai mengikuti anda.
@cakrayuda07 mulai mengikuti anda.
Zila mengerjap-ngerjapkan matanya. Ini dia tak sedang mimpi, bukan? Benar-benar tak bisa di percaya. Keduanya sama-sama mulai mengikuti Zila pada waktu yang hampir sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAZIFA [ Completed ✅ ]
Teen FictionNazila Maura Aryana, gadis yang memiliki kepribadian dingin, tak tersentuh, cuek dengan sekitar, namun tetap bersikap hangat pada keluarganya. Keluarga yang sebenarnya. "Gue cuma anak buangan yang pembawa sial," ucapnya seraya tersenyum getir. _____...