[43] Kisah El dan Lala

2K 220 98
                                    

Yuhuuuu update nih gengs! Votemment nya jangan lupaa😍

Siapa disini yang benci Zifa?

Atau.. Yang suka sama karakter Zifa?

Yukk komen yukk

Happy readingg  !! 💕


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jika memang dia orang nya, mengapa hati ini tak bereaksi seperti dulu?"

—Elang Arvino Ghazaly—

•••••

"Gelang jamet lo mana, Lang? Tumben di lepas," celetuk Ichal yang melihat tidak ada sesuatu yang melingkar di tangan Elang.

Sementara yang ditanya masih diam, pikirannya masih kacau. Ia melirik sinis Ichal. "Lo yang jamet!" ketus Elang.

"Loh?" Ichal terkekeh. "Bener kan? Kalo cowok pake gelang, itu namanya jamet."

"Belum tentu," sanggah Noval. Ia melirik Ichal. "Tergantung sifatnya, kalo sifatnya alay, ya berarti jamet."

Mereka sedang dalam perjalanan menuju kantin untuk mengisi kekosongan perut yang daritadi sudah berteriak lapar. Sementara Galih hanya diam menyimak, yang dipikirannya ada dua.

Gelang apa yang dimaksud dengan Ichal? Dulu saat Galih berteman dengan Elang di Amerika, Galih rasa Elang tidak pernah memakai gelang.

Lalu yang kedua...

"Jamet itu apa?" tanya Galih dengan wajah polos.

Noval dan Ichal saling pandang, lalu mereka ngakak mendengar pertanyaan Galih.

"Anjir! Aing forget kalo bule satu ini masih polos," celetuk Ichal yang dibalas semburan tawa oleh Noval. "Sejauh mana ajaran Rani buat lo, Gal?"

Galih mendengkus pelan.

Elang melirik sekilas, lalu terkekeh ringan. Noval menepuk pundak Elang. "Kasih paham, Lang."

"No, kalian aja," tolak Elang dan menepis tangan Noval dari pundaknya.

"Jadi?" Galih menatap ketiga temannya. "Apa itu jamet?"

Ichal semakin ngakak seraya memukul-mukul Noval. Sementara yang dipukul mendelik tajam. "Apaan sih, Chal? Kayak cewek aja lo, kalo ngakak gebuk-gebuk bestie nya."

"Sial, gue cowok, woy!" Seru Ichal tak terima. Ia menghentikan tawanya lalu mengusap-usap punggung Galih. "Jamet itu Jajal Metal, Gal. Dan lo jangan pernah terima dikatain jamet, secara.. lo kan bule hensem."

Noval mengarahkan kepala Galih menatap seorang gadis yang memakai baju seragam ketat, tak lupa rambut nya di cat menjadi warna pink membuat Galih membelalak.

LAZIFA [ Completed ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang