[52] Kabar Buruk

2.3K 234 23
                                    

Hai bestie, apa kabar?

Maaf ngaret up nya, seharusnya hari sabtu dan minggu tapi baru sekarang :(

Tekan tombol vote jangan lupa yaa, komen nya juga 😍

Okay, happy reading! 💗

__________________________________________________

BREAKING NEWS! BREAKING NEWS!

"Telah terjadi tragedi yang sangat tragis di gedung kantor perusahaan Kalandra. Ditemukan satu orang gadis yang terkena tembakan, dan yang satu lainnya adalah seorang putri dari keluarga Atmaja yang telah jatuh dari atas gedung yang mempunyai ketinggian kurang lebih 30 meter. Polisi dan detektif terbaik di Indonesia menduga bahwa dalang dibalik semua ini adalah Dewa Kalandra dan Hendri Malik Atmaja. Dugaan ini bukan sembarang dugaan, melainkan banyak saksi mata yang melihat Dewa Kalandra dan Hendri Atmaja langsung melarikan diri setelah insiden tersebut."

PRANGG!

Sonia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya. Piring yang berisikan kue pukis itu jatuh dan pecah. Wanita yang sudah memasuki kepala empat itu menggeleng sembari berurai air mata. Berita yang baru saja ditayangkan di televisi seakan-akan membuat atmosfer di bumi semakin menipis.

Ia terkekeh nyaring sambil menggelengkan kepala. Menepuk-nepuk pipinya dan berharap semua ini adalah mimpi. Sakit, itu yang Sonia rasakan. Berarti ini semua bukan mimpi. Ini nyata!

"RAAAYYYNNNN!"

Tak sanggup menahan beban tubuh yang sudah lemah, Sonia terjatuh diatas karpet berbulu. Ia memukul bertubi-tubi karpet tersebut seraya meracau bahwa ini semua adalah mimpi.

Rayn yang baru saja keluar kamar mandi, langsung bergegas menghampiri Mami nya yang menangis sambil berurai air mata.

"Ya Tuhann, Mami... Mami, kenapa?" tanya Rayn sambil berjongkok. Lelaki itu menghapus air mata sang ibu dengan dahi yang berkerut melihat kepala Sonia terus menggeleng.

"Raaaynnn..." Sonia memeluk tubuh Rayn dengan sangat erat. Walaupun terkejut, Rayn membalas pelukan Mami nya dan mengusap-usap punggung Sonia berusaha menyalurkan ketenangan.

"Mi ... ada apa?" tanya Rayn pelan-pelan.

"T-tv," jawab Sonia seraya terisak.

Kepala Rayn sontak menoleh ke arah televisi.

"Gadis yang terkena tembakan mempunyai nametag di seragamnya atas nama Nazila Maura Aryana. Sementara putri satu-satunya keluarga Atmaja yang jatuh dari atas gedung benama Nazifa Maula Atmaja."

Rayn mengetatkan rahang nya. Ia melepas pelukannya dengan Sonia. Lelaki itu melihat berita yang menayangkan CCTV kantor perusahaan Kalandra dan terlihat Dewa dan Hendri yang tampak tergesa-gesa agar cepat cepat kabur.

"Innalillahi. Saya sih nggak nyangka aja, masa seorang Ayah tega membunuh anak kandung nya sendiri," ucap salah satu karyawan disana. Tampaknya ia salah paham kalau yang menyebabkan Zifa jatuh adalah Hendri. Karena publik tidak tahu, jika keluarga Atmaja mempunyai anak kembar perempuan. Yang mereka tahu, hanya Zifa. Tidak dengan Zila.

"Demi Tuhan, sebenarnya saya cukup prihatin dengan keadaan dua gadis tadi. Tapi, SAYA MENUNTUT KELUARGA ATMAJA UNTUK SEGERA MENGGANTI KACA DAN BODY MOBIL SAYA YANG LECET! KARENA PUTRINYA TELAH JATUH DI ATAS MOBIL SAYA!" murka pemilik mobil.

"Bangsat! Gue pasti bakal ganti anjir!" umpat Rayn kesal karena orang tersebut terang-terangan menuntutnya di layar kaca.

"Mi?" Rayn berdiri dengan ekspresi khawatir karena Sonia memuku-mukul layar televisi LCD itu.

LAZIFA [ Completed ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang