Unsettling Place : Pt 4. The Clouded Mystery

2 0 0
                                    

Aku bertanya di dalam kamarku "apa yang terjadi bila seseorang mati di dunia ini sebelum waktunya dipanggil?" Dan sesuai dugaanku makhluk itu muncul.

"bila kau mati sebelum waktunya dipanggil, jika terbunuh maka akan dihitung secara normal, tapi kalau memang dengan sengaja bunuh diri maka akan dijatuhkan ke tempat yang sangat buruk yang hanya berisi penderitaan." Dan makhluk itu kembali menghilang.

Esok hari kami dikumpulkan pada ruangan besar auditorium yang berada di lantai 3. Noit memberikan sedikit arahan kepada kami "sepertinya pertarungan di hutan berikutnya juga merupakan pertempuran yang besar, tapi kami tidak ingin memaksakan dan mengirimkan pasukan yang banyak hanya pada satu titik, jadi kali ini kami akan mengirimkan beberapa pasukan dengan regu yang relatif sedikit untuk mengitari dan melakukan serangan dari sisi lain, dengan kata lain kita akan melakukan pincer attack." Serangan dari berbagai sisi? Lumayan cerdas

"dan beberapa orang kami akan kirimkan untuk berekspedisi mencari jalur dan arah yang bisa kita gunakan untuk menuju ke utara, berikut adalah nama-nama, posisi, serta tugas kalian dalam tugas ini" Dia pun menyebut nama-nama kami satu persatu, kita kekurangan pasukan jadi bisa saja kali ini PERUNA lebih banyak bertarung daripada tugas atau misi yang biasanya, dan benar saja, namaku disebut oleh Noit.

"untuk ekspedisi ke Orken akan dipimpin oleh Vivandy, dan anggotanya adalah.............., ekspedisi ini sangat penting karena bila area ini diambil oleh kita, maka kita akan membuka jalur lain untuk serangan utama, jadi kita akan mempunyai dua arah serangan utama" Setelah itu Noit menerangkan dan memilih pasukan untuk serangan-serangan lainnya, terdapat dua belas titik serangan lainnya dan satu serangan utama, pasukan utama akan bertemu dengan para makhluk ini di lembah sebelum memasuki hutan pada pertarungan sebelumnya.

Noit selesai berbicara dan akhirnya turun dari podium, disaat dia lewat di sampingku, dia berhenti sejenak dan berkata dengan pelan, "banyak yang merekomendasikanmu dalam ekspedisi ini, jangan mengecewakan kita semua" Apa ini? Siapa yang merekomendasikanku? Apakah ini perbuatan Yors dan organisasinya? Apa seperti ini yang dinamakan sebuah keuntungan dari organisasi ini? Baru saja ikut membantu dalam strategi peperangan, sudah langsung ditugaskan untuk memimpin pasukannya sendiri.

Hari tugas kembali normal, membantu dalam tugas "kantoran", tapi anehnya, aku mendengar banyak perbincangan dari orang-orang tentang kematian Jorri, banyak yang mengatakan itu aneh. Akhirnya aku pergi ke luar dari ruangan kerja ini dan berjalan ke mesin penjual minuman yang ada di lorong, aku butuh sekaleng kopi, disaat aku sedang membeli kopi, dua wanita yang berada di lorong lagi-lagi membicarakan tentang Jorri, aku memutuskan untuk mendengarkan mereka sambil meminum kopi, agar tidak terlihat bahwa aku sedang menguping.

"aneh sekali keadaan Jorri, mati dan tidak ada satu pun pasukan yang melihat kenapa dia mati." Kata wanita berambut panjang itu.

"iya, lebih anehnya lagi bekas tidak ada yang memeriksa bekas lukanya, untuk kematian aneh seperti itu biasanya akan diperiksa luka-lukanya, senjata seperti apa yang kira-kira menyebabkan kematiannya, meskipun aku tahu bahwa memeriksa hal seperti itu tidak ada gunanya di dunia ini, tapi tetap saja aneh bila satu protokol tidak dilakukan." lanjut wanita satunya lagi.

Aku sudah mendengar cukup, aku pun kembali ke ruang kantor, aku jadi penasaran, tapi aku harus fokus, besok adalah hari inspeksi aku dan regu-reguku untuk berekspedisi dan dalam tiga hari kedepan aku akan berekspedisi dengan regu-reguku.

Setelah bekerja Evon menghampiriku, "hey, ada waktu? Aku ingin bicara sebentar."

"aku tidak ada rencana dan sedang tidak sibuk." Jawabku.

"maukah kau ke café dekat sini? Aku ingin pembicaraan ini menjadi pembicaraan yang santai tanpa terburu-buru." Pintanya.

"baiklah." Jawabku kembali. Kami mendatangi sebuah café dengan nuansa putih dan kayu berwarna terang, suasana ini tenang, apa karena pilihan warnanya? Kopi di sini juga lumayan enak, aku mungkin akan menjadikan tempat ini menjadi langgananku.

SfirillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang