Wind's Howling : Pt 8. Evon's Campaign

1 0 0
                                    

Lalu perbincangan itu kami selesaikan dengan sedikit bercanda, Evon pergi karena dia masih punya urusan lain mengenai pencalonannya, dia kembali mengingatkanku tentang hal itu sebelum pergi, aku dan yang lainnya saling bertatapan untuk menandakan bahwa kami sangat tidak ingin dan Evon tidak boleh memenangkan pencalonan ini, kami masih belum tahu caranya dan bahkan waktunya sangat sempit, dan mungkin sepertinya apa pun yang kami rencanakan sudah terlambat, sudah sangat terlambat, karena sepertinya di markas ini saja semuanya mendukung Evon, dan lagi kudengar dari informasi Mien bahwa EVon cukup favorit di markas yang lainnya karena pencapaian markas ini yang sangat hebat yang tidak luput dari campur tangannya selama ini bersama Yors. Kami masih duduk-duduk di sini karena memang tidak ada hal lain yang ingin kami lakukan dan tidak hal yang harus kami lakukan sekarang, niat kami membicarakan apa yang akan kami lakukan bila Evon benar-benar memenangkan pencalonan itu karena kami tidak mungkin bisa menentang organisasi bila hal itu terjadi, bahkan kami semua tidak bisa menentang organisasi saat ini, tapi pembicaraan itu semua berhenti karena tiba-tiba seseorang datang dan menegur kami.

"aku tidak tahu apakah kau yang terlalu pintar atau musuhmu yang terlalu bodoh." Ternyata itu Kairin, kali ini dia tidak sendirian dan tidak juga sedang bersama Tyr, tapi dengan seorang perempuan yang mengenalkan namanya sebagai Acacia. Seorang perempuan yang tidak begitu tinggi, berambut sebahu yang dikuncir, dan lebih berisi daripada Rachel yang sedikit terlalu kurus.

"aku kira memang dia yang bodoh, kalau kalian kesulitan mencari tempat duduk karena sudah penuh kalian bisa duduk di sini." Ini adalah kesempatan bagus, aku tidak terlalu dekat dengan Ardsonn jadi aku tidak bisa menguliti kegiatan mereka, kegiatan antar petinggi organisasi saja, kalau kalian tidak tahu atau belum aku ceritakan, menjadi ketua dan wakil ketua dalam suatu pasukan angkatan sudah pasti menjadi bagian struktural dari organisasi, tapi bagi para orang-orang biasa sepertiku tetap bisa mencalonkan diri sebagai ketua dari divisi tersebut seperti Dhix. Aku tidak pandai berkenalan dengan orang baru sehingga sulit bagiku untuk mencari informasi selain dari Evon, tapi aku juga tidak bisa mengambil banyak informasi darinya karena memang aku sangat berhati-hati dalam berbicara padanya dan hanya memancing saja.

"iya memang sulit sekali untuk mencari kursi pada jam makan siang seperti ini, terima kasih." Ujar Rachel dan akhirnya mereka berdua duduk di meja yang sama dengan kami.

"iya tidak apa-apa, kalian sepertinya sangat sibuk ya?" Tanyaku untuk memancing mereka.

"ahh...yaa...begitulah pekerjaanku sekarang, selain sibuk di pekerjaan biasa juga pekerjaan organisasi sangat banyak." Jawab Rachel.

"tapi itu hanya dia saja, aku tidak begitu aktif di dalamnya jadi pekerjaanku agak renggang." Potong Acacia.

"haha, memang melelahkan, memangnya pekerjaan di dalam organisasi apa saja? Orang biasa sepertiku tidak akan tahu." Kembali tanyaku.

"pekerjaan biasa saja, merancang dan mengevaluasi apa-apa yang sudah terjadi, apalagi petinggi seperti Evon dan Yors, mereka seringkali pulang melebihi shift mereka, bahkan lebih lama lagi karena urusan mereka yang sepertinya tidak kunjung selesai. Kau sepertinya dekat dengan Evon, apa dia tidak pernah cerita? Dia bahkan sepertinya pernah menggadang-gadang kau akan jadi penerusnya."

"kalau itu aku tidak tahu ya, lagipula sebenarnya aku tidak tertarik untuk hal semacam itu."

"lohh kenapa? Kau bisa menjadi seseorang yang hebat nantinya." Tanya Rachel yang sedikit heran.

"aku hanya tidak menyukainya, lagipula aku hanya sebentar di dunia ini kan? Bukannya kita semua begitu? Jadi aku hanya ingin memastikan bahwa aku berbuat hal yang benar sambil bersantai."

"betul itu, itulah kenapa aku sangat senang bersantai di dunia ini selagi aku dalam jalan yang benar." Kembali potong Acacia yang setuju denganku.

"iya sih, sebenarnya aku juga berpikir seperti itu, adanya pekerjaan ekstra ini memang sedikit melelahkan untukku dan sebenarnya sedikit keuntungan yang bisa kuambil, bukan karena keuntungannya yang sedikit tapi waktu kita untuk menikmatinya yang terbatas bukan begitu? Dengan effort yang sangat banyak tapi hanya bisa menikmati hal tersebut dalam waktu yang sedikit, hal itu kurang aku sukai secara konsep." Kembali jawab Rachel yang mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak begitu suka dalam pekerjaan organisasi.

SfirillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang