Wind's Howling : Pt 4. Dermon The Backstabber

1 0 0
                                        

Aku meninggalkan ruangannya, ternyata Mien dan yang lainnya sudah menunggu di depan ruangan Hehn dan menanyakan apa pendapatnya mengenai hal ini dan aku menceritakan apa yang terjadi di dalam, mereka tampak kecewa tapi juga mengerti, kami memberikan sebuah tuduhan berat tanpa bukti dan bahkan kami belum punya pelakunya, ini sulit. Tapi bagi kami, yang terpenting adalah dalam beberapa minggu adalah hari pelepasan beberapa orang yang sudah habis waktunya di sini. Sebuah upacara telah dipersiapkan untuk orang-orang itu, beberapa orang yang aku kenal yang akan pergi adalah Yors, Benhoed, dan Juga Dhix, banyak yang berbincang pada mereka dan memeluk mereka pada perpisahan ini, aku hanya berbicara sedikit lalu pergi karena aku bukan tipe orang yang emosional pada saat-saat seperti ini, mereka hanya menitipkan markas ini dan juga cita-citanya pada kami semua yang masih berada di sini mereka telah berjasa dalam program ini dan membuatku lebih kuat, terlepas dari apa yang mereka rencanakan, secara langsung mereka juga membuatku menjadi kuat seperti yang sekarang ini, dan dengan hal itu aku ucapkan terima kasih.

Evon lagi-lagi menemuiku dan mengajakku untuk sedikit bersantai di café yang sering kami kunjungi. Dia menanyakan apakah aku sudah bisa membangkitkan vecku atau belum dan bagaimana teman-temanku, aku menjawab bahwa aku atau teman-temanku belum ada yang membangkitkan vecku, kecuali Durir dan Hartwell pada ekspedisi berikutnya. Kemudian dia bertanya lagi apakah aku memiliki tugas dalam beberapa minggu ke depan, aku mengatakan bahwa seseorang mengabarkan bahwa aku akan dikirim ekspedisi lagi oleh Noit dalam waktu satu minggu, tapi Noit belum memanggilku secara resmi karena dia masih sibuk untuk acara perpisahan. Evon mengabarkan kalau dia ingin menjabat sebuah posisi di markas pusat, sebagai apa itu aku lupa, yang pasti itu adalah sebuah jabatan tinggi yang dipegang oleh perwalikan dari manusia di markas ini, dan dia butuh dukunganku dalam pencalonannya, mendengar bahwa aku akan dikirimkan untuk ekspedisi berikutnya dia tampak sedikit kecewa, tapi dia berjanji akan memenangkan posisi itu. Setelah pertemuan aku dengan Evon, aku sudah memberikan aba-aba untuk kami berkumpul di rumah Abel, tentu saja karena rumahnya yang paling dekat dengan markas, aku menceritakan apa yang menjadi percakapan antara aku dan Evon, mereka mempunyai satu keputusan yang sama, yaitu agar Evon jangan sampai memenangkan posisi tersebut, tapi sulit bagi kami untuk terlibat dalam proses ini mengingat kami akan dikirim untuk berekspedisi selama proses kampanye dimulai, yang bisa kami lakukan sekarang adalah berdoa agar Evon tidak memenangkan posisi itu. Esok harinya aku dipanggil oleh Noit untuk membicarakan ekspedisiku, dia mengatakan bahwa memang persediaan para makhluk itu sudah dipindahkan sekitar 1 kilo ke arah utara dari markas yang aku serang waktu itu, dan pada misi kali ini Noit mengirimkan seseorang yang memantau dan terus memberikan informasi mengenai pergerakan markas yang baru, aku juga diberikan komunikator, tapi komunikator ini hanya berfungsi untuk memberikan informasi seputar markas yang baru, tidak ada saran tentang strategi atau perintah yang akan datang. Aku juga memberikan informasi dugaanku tentang adanya penghianat, reaksinya sama seperti Hehn, itu wajar karena aku tidak memiliki bukti apapun mengenai ini, dengan bergeraknya persediaan mereka pun, selain bisa menjadi indikasi adanya penghianat, bisa juga memang pergerakan persediaan mereka sudah dijadwal untuk bergerak hari itu dan lagi-lagi kami akan semakin jauh dengan kenyataan.

Hari ini kami berangkat, lagi-lagi dengan sedikit tambahan prajurit untuk menutupi prajuritku yang gugur pada ekspedisi sebelumnya. Kami berjalan selama beberapa hari untuk kembali mencapai Lacere dan mencari markas pada ekspedisi sebelumnya. Setelah ketemu, kami mengecek sekali lagi pada markas itu dan keadaannya masih seperti saat kami tinggalkan, ternyata mereka memang sudah meninggalkan markas ini dan pergi ke markas yang baru, tapi hari sudah gelap hari ini dan aku memutuskan untuk kami berkemah di sini, berkemah di sini mempunyai keuntungan bahwa kami terlindung oleh dinding-dinding kayu dan tidak hanya tenda di tengah padang seperti ini. Aku bertanya pada prajurit yang bertugas mengawasi pergerakan musuh di komunikator, dia mengatakan tidak ada pergerakan yang signifikan di situ, mungkin mereka belum tahu akan pergerakan kami dan itu adalah yang bagus, rencana masih sama seperti sebelumnya, besok kami akan menyerangnya secara tiba-tiba dan secara random agar terjadi kepanikan di markas itu. matahari sudah terbit, seakan menjadi pertanda bahwa kami harus bersiap dan pergi, aku memacu kudaku sangat kencang, tapi setiap waktu aku pergi mengendarai kuda untuk bertempur, perasaan gundahku sedikit demi sedikit sudah menipis dan mungkin bahkan suatu hari akan menghilang, tapi pacuan adrenalin ini tidak pernah menghilang bahkan tidak menjadi lambat sedikit pun. Kami sudah sampai di depan markas ini dan sepertinya mereka memang belum bersiap akan kedatangan kami, dibuktikan dengan pintu markas ini yang masih terbuka lebar. Secara strukutur markas ini sama dengan markas yang satu lagi, yaitu terdiri dari dinding kayu yang mengitari markas ini dan berbentuk persegi serta pintu pada dua sisi. Dalam serangan ini, aku berstrategi untuk para prajuritku menggunakan tombak untuk penyerangan agar kuda kami tidak menabrak akame yang ada, tapi tombak kami yang pertama kali menancap pada mereka, setelah tombak kami sulit digunakan, maka kami akan kembali menggunakan senjata masing-masing pada pertempuran ini.

SfirillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang