Setelah itu aku menghilangkan dinding api itu dan bersiap untuk berhadapan dengannya, seperti dugaanku dia kembali kepada kami, meluncur tajam dan mencoba untuk menabrak kami, dengan cepat kami berguling untuk menghindari serangannya. Naga itu kembali di hadapan kami, dia menyemburkan naganya pada Ardsonn, dia tahu bahwa Ardsonn sudah tidak memiliki zirah lagi dan dia akan terpanggang secara instan disaat terbakar oleh semburan api dari naga itu, dengan cepat aku mengambil pusakaku dan menyemburkan api pada naga itu. seperti sebelumnya apiku kalah dari peraduan ini, tapi aku membuat sedikit waktu agar Ardsonn bisa menghindar dari jarak serang naga itu, aku melompat ke atas dan kepala naga itu mengikutiku dan terus menyemburkan apinya, tapi sedikit yang dia tahu bahwa aku memang memancingnya dalam posisi mendengak agar Ardsonn bisa menyerang bagian sisik yang retak di badan si naga. Aku melihat Ardsonn mengambil ancang-ancang sambil memegang dua senjatanya, dengan satu hentakan dia melaju kencang ddan tanah di bawahnya ikut hancur dan terbelah seiring dengan luncuran Ardsonn, aku bahkan bisa melihat sedikit udara di sekitar tubuh Ardsonn, dia sudah menembus batas kecepatan normal dan memasuki kecepatan yang mungkin tidak bisa dilalui manusia biasa, dengan cepat Ardsonn memukul bagian itu dengan kedua senjatanya, lagi-lagi dentuman keras dan juga shockwave tercipta dari serangan itu, aku yang berada di udara tentu saja ikut terlempar karena posisiku yang sangat dekat pertarungan mereka. Aku terlempar ke arah Hartwell tadi, ini hal yang baik karena aku bisa dekat dengan Nero untuk memberitahunya, aku terjatuh dan berguling-guling, aku ditangkap dan dihentikan oleh Hartwell dan juga Nero, dengan reflek aku berteriak pada Nero "sekrang waktunya!!" dengan satu anggukan yang mmebuktikan bahwa Nero mengerti akan ucapanku, dia beridiri dan bergerak maju, mengarahkan tangannya dan menembakan laser itu lagi, si pedang dengan reflek menghentikan pertarungannya dengan Durir dan juga Irhwa dan berlari pada si naga, dia menancapkan pedangnya ke tanah dan pedang-pedang timbul dan tumbuh dari tanah untuk menutupi si naga dari serangan Nero, sial, apakah serangan Nero bisa berhasil jika terhalang oleh sesuatu? Tapi Nero terus menembakan lasernya, laser yang sangat bercahaya sehingga membuatku silau dan bisa menerangi area ini dalam kegelapan malam dan tidak ada penerang satu pun kecuali penerangan natural seperti bintang-bintang dan juga bulan, tapi kali ini laser yang dia keluarkan tidak sesilau sebelumnya karena memang secara output lebih kecil dari tembakan sebelumnya. Setelah beberapa waktu, silau dan sinar itu menghilang, aku menurunkan perisaiku untuk melihat apa yang terjadi, aku melihat naga itu hanya beridiri di tempatnya dan tidak bergerak sama sekali, pedang-pedang yang berada menutupi jalan laser itu semuanya hangus terpotong akibat laser itu, pedang-pedang itu tidak bisa menghentikan serangan laser Nero, tapi mungkin pedang-pedang itu berhasil menurunkan intensitas laser itu waktu mengenai si naga. Aku terus memperhatikan si naga, apakah serangan itu berhasil? Apakah kita berhasil mengalahkan naga itu? ternyata iya! Aku melihat tubuh naga itu terdapat sebuah lubang, Nero berhasil membuat sebuah lubang di badan naga itu, lubang dengan sisa panas dari laser itu, bau daging panggang tercium dari sini, naga itu terjatuh dan dia mati, kami berhasil. Aku melihat si pedang dengan cepat menancapkan pedangnya ke tanah, dia tahu bahwa dia sudah kalah dan ingin membuat sebuah serangan dahsyat terakhir, aku berpikir harus ada yang mengintervensi sebelum dia menancapkan pedangnya, aku menengok ke arah Nero apakah dia bisa menembakan sedikit laser pada si pedang dan sepertinya tidak, dia langsung terkapar dan sedang ditopang oleh Hartwell, untuk Hartwell sendiri aku rasa anginnya tidak mungkin sampai dan berpengaruh pada jarak itu, dan untukku sendiri aku rasa dengan jarak yang sejauh ini aku tidak mungkin bisa membuat dinding api di tempat yang tepat, sementara untuk Ardsonn sudah tidak memungkinkan. Saat detik-detik terakhir, aku sudah memasang kuda-kuda untuk melompat, jika dipikir, si pedang sudah beristirahat dengan waktu yang lebih lama dari Nero, dia mungkin dapat membuat pedang yang sama seperti serangan sebelumnya, serangan yang menghabisi sepertiga atau bahkan setengah pasukan kami. Sejengkal lagi pedang itu menancap di tanah, tiba-tiba pedang itu terlempar dari tangan pemiliknya, ternyata Durir menangkis dan menyerang pedangnya tepat waktu, juga Irhwa yang memeluk si pedang dari belakang, dengan satu kuncian genggaman tangan, Irhwa mengangkat si pedang dan membantingnya ke belakang, german suplex!! Si pedang mendarati di tanah dengan lehernya, Irhwa melepaskan pegangannya dan si pedang berguling ke belakang, syukurlah mereka bisa mengatasi serangan dahsyat itu, aku berlari menuju Ardsonn yang hanya terdiam di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sfirilla
FantasyVivandy terbangun di dunia yang aneh dan dalam keadaan lupa ingatan, tapi mendapat tugas penting untuk menyelamatkan hari. Apakah dia bisa melakukannya? Akankah dia bisa mengingat masa lalunya? Ikuti perjalanan penuh aksi dari peperangan juga mister...