DOUBLE UP BUAT SEMUA KESAYANGAN AKU🧡🧡🧡
Bel pulang berbunyi nyaring terdengar disetiap gedung Cakrawala,semua murid berlomba-lomba berlarian keluar kelas setelah mendengar bunyi nyaring bel tak terkecuali Rigel dan para sahabatnya,ia dengan semangat empat lima memasukkan peralatan tempurnya kedalam tas.
"Semangat bener dek."ucap Dion
"Iya bang Rigel kan mau ketemuan sama Kakek dan Nenek Rigel."jawab Rigel dengan senyumannya yang lebar
"Bilang aja semangat sama oleh-olehnya daripada orangnya."ucap Leon sarkas
"HEHEHE tau aja deh abang."
"Ya udah yok bang,nanti abang langit lama nungguin kita,kan kasian bisa-bisa bang langit gosong terkena panas matahari kulitnya pasti gak glowing lagi."ucap Rigel
"Mau bang Langit panas-panasan ataupun berjemur seharian diterik matahari,bang Langit bakalan gak gosong perawatan kulit dia kan mahal apalagi skincare yang ia pake pasti muahal bingits,kecuali loe dek kalau udah kena panas kulit lo gosong bahkan burik loe kan pake skincare lumpur yang ada di got."ucap Leon
"Enak aja ye abang kalau ngomong mulutnya gak disaring dulu pake saringan teh,skincare Rigel itu bagus alami Buna Rigel sendiri yang buat dijamin mantap plus halal,abang gak liat kulit Rigel mulus kayak jalan tol,muka Rigel glowing plus bersinar cerah ngalahin sinar matahari sama sinar x-ray,beda sama kulit abang yang udah perawatan mahal, pake skincare mahal tapi masih tetap burikkan sama bulukkan."ucap Rigel dalam satu tarikan nafas
"Adek gue ini,kalau ngomong suka bener."ucap Shaka membela Rigel
"Kuy lah,kita tinggalin siburik Leon."ucap Rigel kemudian berjalan menuju parkiran sekolah
"Kurang asem loe dek."teriak Leon dengan kekesalannya
***
Sementara itu diparkiran Langit sedang menunggu adek kesayangannya dengan sabar,selama ini ia tak pernah menunggui orang,oranglah yang Selalu menunggu kehadiran dirinya,tetapi untuk kali ini itu tidak berlaku bagi Rigel,ia akan slalu dan slalu menunggu adek kesayangannya itu.Dari kejauhan Langit melihat Rigel yang sedang berlari-lari kecil disusul dengan ketiga sahabatnya, Rigel juga tersenyum sangat lebar melihat itu Langit pun juga ikut tersenyum.
"Abang udah lama ya nungguin Rigel,maaf ya bang salahin aja siburik bang Leon yang daritadi ngajakkin Rigel debat kusir."ucap Rigel dengan nada merajuk plus dengan mukanya yang memelas
"Apalah daya orang tampan ini yang slalu diperebutkan."ucap Leon dengan pedenya
"Jijik gue dengernya."sahut Dion
"Apalagi gue,pengen muntah juga."ucap Shaka menimpali
"Iri bilang bos."pede Leon
"Iri sama loe,gak level."jawab Dion
"Bener kan bang,tuh lihat abang Leon daritadi ngajak ribut mulu,ya udah yok bang kita tinggalin para fansnya Rigel ini,Rigel gak sabaran mau bertemu sama Kakek dan Nenek."semangat Rigel
"Yang bener semangat bertemu dengan hadiahnya sama oleh-olehnya kan dek." sarkas Langit
HEHEHE...tau aja bang."ucap Rigel dengan cengengesan
"Para Abang-Abangku yang ganteng tapi kalah jauh sama kegantengan Rigel,Rigel pulang dulu ya,jangan rindu biar... ."
"Biar Dylan aja yang Rindu berat sama milea."ucap Shaka,Leon dan Dion kompak memotong ucapan Rigel
"Wah abang-abang udah pada pinter ya,ya udah kalaupun rindu lihat... ."
"Lihat aja fotonya Rigel di medsos atau Video call aja Rigel."ucap Langit yang ikut juga memotong perkataan Rigel
KAMU SEDANG MEMBACA
Rigel Orion
Teen FictionRigel itu pemuda sederhana berparas rupawan,ia hidup bersama bunanya yang berprofesi sebagai penjual nasi uduk. Pemuda yang sangat mencintai dan menghormati bunanya,pemuda yang tidak malu akan nasib hidup dirinya,dan pemuda yang tidak diakui ayah...