Sekembalinya Rigel dari Mall, ia pun segera mencari keberadaan semua penghuni rumah, ia juga heran kenapa ada banyak mobil terparkir didepan rumahnya
Apalagi mobil-mobil yang berjejer rapi didepan rumahnya adalah mobil dengan harga yang fantastis
Iapun heran siapa sih orang kaya yang mau bertamu kegubuknya yang kecil iniRigelpun segera memasuki rumahnya dan mencari keberadaan seluruh penghuni rumah baik yang kelihatan maupun yang gak kelihatan
"SPADAAAAAAAA." teriak Rigel sambil mencari keberadaan semua penghuni rumah
"WOAW." Rigel terkejut
Ia heran dan bathinnya bertanya-tanya siapa wajah-wajah yang ia tidak kenal ini berada dirumahnya, belum lagi tatapan mereka yang menghunus tajam kepada dirinya
tapi ada satu wajah yang sangat ia kenal dan Sangat familiar, wajah Kakak kelasnya yang sok dingin si Samudra atlantik
"Bang Samudra Atlantik ngapain kesini mau minta makan ya."
"Enak aja, gini-gini gue bisa cari makan sendiri." Sewot Samudra
"HEEH, gak salah Bang bukannya abang selalu minta Gratisan mulu sama Bang Langit ketujuh."
"Husss...jangan buka kartu didepan orang banyak dong, bisa-bisa image abang yang baik turun level."
"Sip-sip-sip tapi jangan lupa uang tutup mulut ya bang."
"Gampang."
"By the way and busway kayaknya Rigel perlu memperkenalkan diri pada bapak, ibu, kakak dan abang sekalian,tak kenal maka tak sayang kalau gak mau kenal sama Rigel bakal tak tendang,
Pertama-tama yang paling utama saya mengucapkan syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas rahmat yang Ia-"Dek,loe mau pidato atau mau memperkenalkan diri."potong Langit
"Pidato bang."jawab Rigel dengan sangat enteng
"Pidato di lapangan noh,jangan disini."kesal Samudra
"Suka-suka Rigel lah,sekarang Rigel mo tanya ini rumah siapa sekarang?
"Rumah adeklah."jawab Samudra
"Berarti seterah Rigel dong mau pidato disini,kan Rigel-
"Sudah-sudah kalian kalau mau debat sana di kursi DPR."Potong Langit
"Nanti Bang tunggu Bapak Angkasa jadi ketua umum partai buaya darat."jawab Rigel
Sontak saja semua yang ada disitu tertawa mendengar jawaban absurd Rigel,kecuali Angkasa yang mukanya menjadi masam plus merasa malu,anaknya sendiri menyamakan dirinya dengan buaya darat
"Kenapa Nama partainya Buaya darat dek." ucap seseorang yang daritadi diam memperhatikan Rigel seseorang tersebut adalah Cakra anak pertama Bumi
Rigelpun menoleh dan mengamati dengan saksama wajah orang yang mengajaknya berbicara
"WOAHHH...Oom ganteng tapi masih kalah ganteng Dengan Rigel."jawab Rigel tak nyambung
"HAHAHAHAHA Ayah dibilang jelek sama bocah apalagi dipanggil Oom-Oom."ucap Samudra sambil tertawa mengejek
"Dek jangan panggil Oom,Panggil Ayah."ucap seseorang wanita berparas cantik tapi agak tomboy yaitu istri Cakra bernama Cantika
"Wah,Kakak cantik banget."jawab Rigel
"HAHAHAHAHA...Ayah dipanggil Oom tapi bunda dipanggil Kakak,potek hati abang dek."ejek Samudra kepda Cakra sambil menaikkan turun alisnya
"Napa tawa bang,ada yang salah."tanya Rigel bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Rigel Orion
Teen FictionRigel itu pemuda sederhana berparas rupawan,ia hidup bersama bunanya yang berprofesi sebagai penjual nasi uduk. Pemuda yang sangat mencintai dan menghormati bunanya,pemuda yang tidak malu akan nasib hidup dirinya,dan pemuda yang tidak diakui ayah...