Bercermin,menyisir rambut,bercermin,menyisir rambut lagi mungkin jika cermin tersebut mempunyai pikiran pasti cermin itu sangat bosan melihat wajah Rigel terus menerus.
"Ckckck...Rigel memang tampan dan gagah."monolog Rigel
"Oh Rigel nikmat mana lagi yang kau dustakan,sudah tampan,gagah,mempunyai kulit putih seperti cat tembok,mempunyai senyum yang mempesona,mata yang bersinar dan tubuh yang proporsional."ucap Rigel kembali bermonolog sambil bercermin dengan pedenya
"Ya ampun baby kamu daritadi berdiri didepan cermin,lama-lama tu cermin retak akibat bosan lihat muka kamu,buruan katanya gak sabar mau ketemu sama mereka."
"Ya elah Bun,santai aja kayak dipantai rumah bang Langit gak bakalan pindah atau kabur.Buna,Rigel udah ganteng belum,udah mirip gak sama Suga BTS."ucap Rigel dengan narsis tidak lupa sambil berpose layaknya model kalender
"Kamu gak mandi aja udah ganteng apalagi kalau sudah mandi plus rapi tambah ganteng,jangankan mirip siapa tadi."
"Suga BTS bun."
"Ya itu,mirip banget kok kalau dilihat dari tugu monas pake lubang jarum.
Baby asal kamu tahu kamu itu lebih mirip kayak artis Ari wibowo ketimbang Suga BTS.""is...is...is...Buna kok Rigel disamain artis taon 90 an,itu tu jamannya Buna kalau jamannya Rigel sekarang ini lagi hebohnya artis-artis korea plus Boyband dan girlband Kpop,ucap Rigel dengan jengkel,Buna ngeselin bilang Rigel mirip Suga kalau diliat dari tugu Monas pake lubang jarum."ucap Rigel lagi dengan raut wajah cemberut
"Ya mau gimana lagi Buna ini sudah jujur,apalagi siapa tadi..oh ya Suga BTS buna gak kenal sama Artis itu yang Buna tau itu cuma Ari wibowo,Jeremi Thomas,Primus Yustisio sama Marcellino Lefrand."
"Ya iyalah Buna taunya cuma mereka,mereka kan angkatan Buna semua Generasi 90an,jadi jangan samain sama Rigel yang generasi milenial ini."
"Ya Generasi milenial memang beda dari generasi Buna,Generasi milenial kebanyakan sekarang kalau pengen jadi terkenal bikin konten gak mutu misalnya ngeprank orang yang lebih tua belum lagi maki-maki artis lain biar viral satu lagi pura-pura jadi pacar settingan,beda sama generasi Buna kalau pengen terkenal pake otak,kerja keras,skill dan tidak lupa dengan berdoa."
"Bener juga ya Bun,sekarangkan lagi marak yang kayak-kayak gitu,tapi kalau Idola Rigel gak kayak gitu Bun mereka usahanya dari nol pake otak,kerja keras,dan mempunyai kemauan yang tinggi juga makanya Rigel mau nyontoh idola Rigel,Rigel pengen jadi Artis tu lewat jalur usaha sama tunjukkin kemampuan Rigel."ucap Rigel dengan menggebu-gebu
"Kalau Baby sih Buna percaya seratus persen bahkan seribu persen,ya udah dari tadi ngomongin artis mulu kapan kita berangkatnya,ayok keburu macet kamu taukan kalau sudah sore banget Jakarta macetnya gak ketolongan."
"Let's go Bun."
semangat Rigel sambil menggandeng tangan Bunanya***
Lain halnya dikediaman Angkasa semua orang serba sibuk seperti mau menyambut Presiden saja padahal yang datang hanya Rigel dan Sherena,lihatlah saat ini ada yang sibuk bolak balik kedapur untuk mengecek persiapan jamuan makan,ada yang sibuk bercermin dan lebih parah lagi ada juga yang sibuk lihatin pintu ruang tamu."Dad ngapain sih daritadi bolak-balik liatin cermin mulu,tuh cermin lama-lama bakalan muntah liatin mukanya daddy terus."
"He...kamu lagi yang lebih parah daritadi liatin tuh pintu,pintu itu gak bakalan pindah gak perlu kamu liatin mulu."jawab Angkasa
"Kalian berdua yang sedaritadi aneh,yang satu sibuk bolak-bali bercermin,yang satunya sibuk ngeliatin pintu,jadi jangan saling sindir,mereka pasti datang Boy,kamu lagi Kasa sibuk bercermin muka kamu itu gak akan berubah bentuk,tetep aja kayak gitu muka kalau ditatap Sherena bikin dia alergi."ucap Bumi dengan pedasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rigel Orion
Teen FictionRigel itu pemuda sederhana berparas rupawan,ia hidup bersama bunanya yang berprofesi sebagai penjual nasi uduk. Pemuda yang sangat mencintai dan menghormati bunanya,pemuda yang tidak malu akan nasib hidup dirinya,dan pemuda yang tidak diakui ayah...