Bab 35

3.1K 244 15
                                    

Setelah Des cari² cerita yang katanya mirip dama cerita Des,eh eh eh ternyata Beda jauh banget sama cerita sebelah,oh ya thank you buat kesayangan aku yang terus suport Des,walau Des hampir sebulan gak up cerita "Rigel" kesayangan kita semua

SEKALI LAGI THANK YOU BANYAK² BUAT KESAYANGAN AKU SEMUA😘😘😘



      suasana di mansion utama mahendra terlihat ramai penuh tawa dan keceriaan,Mansion yang dulu sangat sepi akan yang namanya kehangatan keluarga mendadak menjadi lebih ramai
karena kedatangan hampir semua anggota keluarga Mahendra

   Bumi yang juga sekaligus pemimpin keluarga Mahendra memutuskan untuk berkumpul diMansion utama Mahendra,Mansion yang sudah lama tidak mereka kunjungi semenjak semua orang sibuk dengan kehidupan masing-masing

"WOAH...GEDONGNYA GEDE KALAH DARI RUMAH ABANG LANGIT."ucap Rigel penuh kekaguman

"Ini mansion utama keluarga dek,jadi wajar aja lebih gede dari mansion Abang."jawab Langit

"Mansion utama?"

"Ya,mansion utama keluarga Mahendra tempat kita semua ngumpul."timbrung Samudra

"Ohhh."balas Rigel

"Gedongnya berapa lantai bang."

"Lima Lantai."jawab Samudra dan Langit berbarengan

"Ohhh...HAAA LIMA LANTAI."kaget Rigel

"Iya dek."sahut Langit

"Bisa buat nampung orang sekampung ini mah."bisik Rigel yang masih bisa didengar Langit dan Samudra

***
     Saat peetama kali memasuki Mansion Rigel lagi-lagi dibuat kagum dan terpesona dengan kemewahan dan keindahan didalamnya

   sampai-sampai Ia tak sadar mulutnya terbuka sangat lebar,Samudra yang melihat itupun segera menutup mulut lebar Rigel

"Apaan sih bang."

"Mulut lu dek lebarnya kayak goa Jepang,bisa-bisa semua makhluk terhisap habis."

"Serah aku dong,orang ganteng kalau udah gaya jelek tetep aja ganteng,lain sama abang yang burikkan."

"WHAT ka-

"Udah-udah kalian kok pada ribut,Langit bawa Rigel kekamarnya buat istirahat dan Cantika tolong bawa Sherena kekamarnya untuk istirahat juga."

"Baik Mi/ok Oma."

"Kok istirahat sih,Rigel mau touring dulu siapa tau dapat berlian gratis permata."protes Rigel

"Nanti dek abang ajak kamu keliling mansion,sekalian kamu mau obrak-abrik pun gak masalah,tapi sekarang kita Istirahat dulu oke."nasehat Langit

"Ya kan-

"Kalau kamu nurut abang beliin eskrim."sahut Dewa

"Oke deal."

"Ye dek kok kamu murah banget disogok eskrim mau-mau aja."

"Iri bilang bos."sinis Rigel

"Ayok abang kita tinggalin beban bumi dan juga beban negara ini."ucap Rigel sambil menyeret Langit meninggalkan Samudra yang terbengong seperti orang bodoh

***
   Saat ini Rigel telah berada dikamarnya yang sangat luas,ia sempat heboh sendiri melihat isi kamar yang akan ditempatinya

   dari kasur yang super empuk,sofa yang nyaman,tv seperti layar bioskop,kamar mandi yang mewah dan walk in closet yang dibilang Rigel sebagai Lemari besar berisi pakaian dengan berbagai mode dan sesuai ukuran tubuhnya dari berbagai merk terkenal

Rigel OrionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang