Matahari telah kembali keperaduannya,siang telah berganti menjadi malam,seorang pemuda yang baru saja bangun dari tidurnya sedang mengumpulkan sebagian nyawanya agar kembali bertenaga untuk mencari salah satu anggota keluarganya
Capek dan haus itu yang Rigel rasakan saat menuruni satu persatu anak tangga sambil membawa bungkusan besar yang ia seret dengan tangan kanannya
berisi berbagai macam jenis boneka yang baru ia beli kemaren tanpa ia sadari bahwa sebenarnya sudah ada lift khusus yang tersedia bagi keluarga Mahendra
"HELLO ADA ORANG TIDAK."teriak Rigel dari arah tangga
"GAK ADA."sahut suara seseorang dari arah dapur
"KALAU GAK ADA KENAPA BISA NYAHUT."
"YANG NYAHUT INI BUKAN ORANG TAPI-
"TAPI SETAN."potong Rigel
"Kok setan sih deh,Malaikat kek."jawab Samudra yang baru saja kembali dari arah dapur
"Abangkan udah mirip kayak setan."
"Is is is tak patutlah."
"Kenape tak patut."
"Ipin kan adek abang jadi tak boleh macem tu."
"Tak lah,ipin bukan adek upin tapi ipin adeknya upil."
"Pantes je adek mukanye mirip macem upil."
"Kalau adek mirip upil abang juga mirip upil."
"Ta-
"Udahlah bang males ngomong sama abang,btw and busway penghuni rumah ini pada kemana sih,kok lubang hidungnya pada gak kelihatan."
"Para ibu-ibu sosialita sedang pergi kekebun,kalau para bapak-bapak lagi ngelonin berkas-berkas kantor dan para abang-abang ada yang lagi tidur sampai ada yang lagi boker,ehm kalau ka xandria lagi buat video konten untuk youtubenya."
"Emang disini ada kebun bang."
"Ada dibelakang paling ujung mansion ini dek,dari kebun sayur sampai segala jenis percabaian bahkan rempah-rempah dari berbagai jenis suku semua ada disini."jawab Samudra
"Rigel mau lihat ah."
"Gak bisa."cegah Samudra
"Napa bang."sewot Rigel
"Lumayan jauh dek,diujung gerbang belakang mansion."
"Yahhhh."
"Ngomong-ngomong adek bawa apaan sih."
"Oh iya Rigel hampir lupa,ini itu hadiah buat semua saudara Rigel,jadi abang samudra ganteng tapi masih gantengan Rigel tolong kumpulin abang-abang kita dan kakak kita donk,dari yang kelakuannya mendekati malaikat sampai yang kayak iblis."
"Kan bisa panggil pake HT dek,biar cepet."saran Samudra
***
antara kesal dan marah itu yang ada dibenak seluruh saudara Rigel tak terkecuali semua orang dimansion,bagaimana tidak kesal dan marah,Rigel memanggil mereka semua dengan pengeras suara alias toak pasahal sudah disarankan oleh sammudra untuk memakai HTtidak hanya itu ia berteriak seolah mereka sedang tinggal dihutan dan teriakkan mautnya itu hampir membuat semua orang jantungan dan meninggoy.
Flasback
"Ehmm test test satu dua tiga,HARAP BAGI YANG MERASA MENJADI ABANG RIGEL DAN KAKAK RIGEL DARI YANG KELAKUANNYA KAYAK MALAIKAT SAMPAI KAYAK LUCIFER TOLONG DIHARAPKAN KEHADIRANNYA DIRUANG TAMU,JIKA TIDAK ADA SATUPUN YANG DATANG RIGEL BAKAL KUTUK KALIAN JADI BENCONG TAMAN LAWANG,
DAN TOLONG JANGAN MEMBUAT RIGEL YANG HANDSOME INI MENUNGGU LAMA KARENA MENUNGGU LAMA ITU TUGAS BAPAK ANGKASA,MENUNGGU CINTANYA TERBALAS OLEH BUNA HAHAY...CIE CIE CIE YANG LAGI NUNGGU KEPASTIAN TAPI GAK KUNJUNG-KUNJUNG DAPAT,EHM SEKALI LAGI DITUNGGU YA ABANG-ABANGKU BYE."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rigel Orion
Teen FictionRigel itu pemuda sederhana berparas rupawan,ia hidup bersama bunanya yang berprofesi sebagai penjual nasi uduk. Pemuda yang sangat mencintai dan menghormati bunanya,pemuda yang tidak malu akan nasib hidup dirinya,dan pemuda yang tidak diakui ayah...